Club100 | Economic Diary Game ( Mei 12, 2022) : Installing "handle" File Cabinet Doors on the sidelines of office activities.

Assalamualaikum sobat steemian dimanapun anda berada.

Kreativitas adalah peluang yang dapat menghasilkan karya yang bernilai. Ada benda - benda kecil yang telah kusam dan kurang menarik disekeliling kita menjadi indah, mewah dan bermakna ketika benda tersebut disentuh oleh ide dan pemikiran kreatif yang hanya dimiliki oleh sebahagian kecil orang-orang berkarakter seni. Tidsk akhirnya mereka mampu menciptakan sebuah peluang bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan.

Tidak banyak orang-orang peka menciptakan peluang bisnis, kecuali mereka akan mengerti ketika orang lain mulai mendapatkan keuntungan dari sesuatu yang tidak ia sadari sebelumnya. Ada contoh kecil yang menunjukkan sebuah kreativitas seni dan bisnis. Ini tentang sebuah lemari empat pintu di salah satu ruang kantor tanpa handle pintu (tarikan). Mungkin ada puluhan tangan menyentuhnya setiap hari untuk mengambil dan menyimpan arsip didalamnya. Aneh! Ketika seisi kantor tidak terpikir bagaimana caranya agar mudah untuk membuka dan menutupnya tanpa harus melakukannya dengan kasar.

Awal mula cerita pada saat atasan saya meminta saya mengambil dokumen penting dalam lemari arsip untuk ditandatangani oleh beberapa pihak terkait pada saat rapat koordinasi Zona Nilai Tanah (ZNT) akan dimulai pada pukul 09.00 wib di ruang kerja kepala kantor.

Kondisi saat rapat berlangsung

Saya harus beberapa kali kesulitan membuka tutup lemari tanpa hamdle pintu untuk mencari dokumen yang dimaksud. Sehingga muncul ide kecil dari saya agar memudahkan bagi semua orang pada saat berurusan dengan lemari arsip tersebut.

Tiga puluh menit sebelum rapat berakhir yakni pukul 09.30 wib saya keluar dari ruangan dan menuju ke ruang arsip untuk menjumpai beberapa rekan kerja saya disana. Karena mereka sedang rehat dan bersantai, saya harap ini waktu terbaik untuk menawarkan ide kecil saya menyangkut pintu lemari arsip yang sangat sulit dibuka tutup.

Lantas saya mengutarakan hal ini kepada rekan sekantor dan mereka semua menyutujui ide kecil saya untuk memasang handle pintu lemari. Hal karena rekan-rekannsaya juga mengalami hal yang sama ketika berurusan dengan lemari usang satu ini.

Setelah memberitahukan maksud kami kepada salah seorang Kepala Seksi, mulailah kami menyepakati untuk mengumpulkan uang untuk membeli dua pasang handle pintu disebuah toko bangunan di Jalan Listrik Pasar Inpres. Kami memilih handle lemari stainless ukuran 16 cm x 2 cm sebanyak dua pasang seharga 55.000 idr. atau setara dengan jumlah 15 Steem (sesuai harga saat dikonversi).

@dedimuliadi adalah orang yang kami percayakan untuk menghandle pekerjaan kecil ini karena ia memiliki keahlian pertukangan kayu seperti memasang pintu rumah, jendela dan juga membuat lemari. Ia mulai bekerja dengan dibantu oleh rekan-rekan kami lainnya. Sementara peralatan kerja yang dibutuhkan adalah mesin bor listrik dan skill.

Kang @dedimuliadi hanya membutuhkan waktu lebih kurang 50 menit saja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Akhirnya pintu lemari arsip dapat dibuka tutup dengan mudah padansaat hendak menyimpan atau mengambil bahan pekerjaan dan dokumen yang diperlukan.

Kondisi lemari arsip setelah dipasang handle pintu (tarikan)

Selesai rehat, makan siang dan melaksanakan shalat dhuhur, saya kembali melanjutkan pekerjaan diruang arsip sambil berbincang hangat dengan @dedimuliadi dan pak Sofyan hingga melewati jam pulang kantor pada pukul 16.30 wib. Setelah melaksanakan shalat Ashar saya kembali melanjutkan pekerjaan hingga tuntas sebelum kembali kerumah pada pukul 18.30 wib.