edit by canva
Hai.. sahabat steemian apa kabar, senang rasanya hari ini saya masih bisa menyapa kalian. Pagi ini saya terbangun kesiangan, mungkin karena semalam saya tidur nya agak telat hingga membuat saya bangunnya kesiangan. Saya melihat jam di dinding sudah di angka 6:40 dengan perasaan hati berdebar saya telah melewatkan kewajiban. Akhirnya saya cuma bisa bermalasan sambil membuka ponsel dan menonton vidio.
Tak terasa waktu sudah jam 8 pagi, tiba-tiba saja saya terkejut dan teringat bahwa kemarin saya sudah membuat rencana kalau hari ini saya bersama ananda akan pergi ke arah kota Lhokseumawe. Tujuan kami mau ke kantor Samsat untuk membayar pajak. Tanpa menunggu waktu lebih lama lagi, lalu saya membangunkan ananda yang masih tertidur di kamar di lantai atas.
Sambil menunggu ananda bangun, Kemudian saya langsung kekamar mandi , segera membersihkan diri, lalu saya berganti pakaian dan sedikit berdandan supaya terlihat lebih rapi dan berseri 🤗 waktu sudah jam 9 lewat ananda pun sudah bersiap-siap, lalu membuka pintu garasi untuk mengeluarkan sepeda motor dan memanaskan mesin motornya, kemudian mengecek pintu dan lampu apakah sudah terkunci dan di matikan.
Keluar dari rumah kami singgah sebentar ke warung ingin mengecek barang kebutuhan apa yang akan kami belanjakan nanti. Setelah saya mengecek barang kemudian saya melanjutkan perjalanan, ananda melajukan kendaraan dengan sedikit kencang mengingat waktu yang semakin siang. Sampai di tengah perjalanan ananda memberhentikan sepeda motor untuk mengisi bahan bakar di pom bensin palda dengan jumlah 20 ribu atau 6,67 steem.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Dengan cuaca yang terasa panas ananda melajukan kendaraan dengan kencang hingga membuat jantung saya deg-degan. Kami melewati pasar tradisional batuphat dan kami ingin mempersingkat waktu. Kami terlebih dahulu ke kantor Samsat dan rencana pulang nya nanti kami baru ke singgah ke pasar batuphat.
Depan kantor Samsat
Dalam waktu lebih kurang 25 menit akhirnya kami telah sampai di pintu gerbang kantor Samsat. kami memarkirkan kendaraan di halaman kantor, lalu kami masuk dan di dalam sudah ada beberapa orang yang sedang mengantri, ini adalah hari pertama saya menginjakan kaki saya disini. Lalu mata mereka melihat ke arah saya, saya pun tidak ingin terlihat seperti orang bodoh 😂🤭 kemudian saya memberanikan diri untuk langsung ke petugas yang di depan nya ada kaca yang bertuliskan "PENGESAHAN STNK"
ruang tunggu
sambil menunggu kita selfie dulu🤗
menuju ke loket pembayaran
Kemudian saya di kasih no antrian dan saya dapat antrian di no 24, saya duduk di ruang tunggu sementara ananda keluar untuk mem photo copy surat "STNK". Tidak lama kemudian ananda kembali dengan membawa kertas yang sudah di photo copy, lalu saya mengambil dan menyerahkan kepada petugas pelayanan. Dan saya kembali menunggu antri di tempat pembayaran, sesaat kemudian nama saya pun di panggil, dan kemudian saya membayar dengan biaya 489 ribu atau 169,45 steem. Wah ternyata sangat mudah ya kalau kita pergi untuk mengurus nya sendiri dan tidak melalui calo tidak sampai 30 menit sudah jadi, prosesnya sangat cepat. Setelah itu saya keluar menuju ke tempat parkir yang semula nampak sepi kini terlihat sudah banyak kendaraan. lalu saya pun meninggalkan tempat ini.
Suasana di tempat parkir
Ruang tunggu
Keluar dari tempat parkiran, kami memutar balik arah lagi, perjalanan kita kesana menuju ke pasar tradisional batuphat, di sepanjang jalan saya melihat pemandangan indah dan suasana sejuk saat melintas di area pepohonan yang menghijau walaupun cuaca panas, dan tanpa terasa kami pun telah tiba di tempat yang kami tuju.
Sampai di pasar kita langsung menuju ke tempat pedagang cabai rawit, saya membeli cabai rawit sebanyak setengah kilo dengan harga 20 ribu atau 7,07 steem selanjutnya ke arah pedagang jagung, disini saya membeli jagung 2 tongkol dengan harga 5 ribu atau 1,77 steem. Kemudian saya membeli buah naga seberat 1 kg dengan harga 20 ribu atau 7,08 steem. Selanjutnya saya menuju ke pedagang sayur, disini saya membeli sayur sawi dan seledri dengan harga keduanya 15 ribu atau 5,59 steem. Wah..saya lupa untuk mengambil photo nya disini 🤦 selanjutnya saya akan menuju ke pedagang bumbu, mudah-mudahan saya tidak lupa untuk mengambil photo disana.
parkiran di arena pasar ikan dan ayam
Sampai di sini ananda memarkirkan kendaraannya dan saya pun langsung menuju ke toko bang pon untuk membeli kaldu, bawang goreng, kecap manis, dan saos. Kemudian saya menuju ke tempat pedagang bumbu yang bersebelahan dengan bang wan pedagang mie. Saya membeli mie sebanyak 12 kilo dengan harga 108 ribu atau 39,31 steem. Hari ini saya tidak membeli bumbu sop karena masih ada stok di warung, saya hanya membeli bumbu kari 10 ribu atau 3,65 steem.
Cek Din pedagang bumbu
bang wan pedagang mie
Setelah semua selesai, kemudian ananda mengemas semua barang menyusun rapi di atas sepeda motor dan kita langsung menuju keluar, pada saat kita hendak keluar pasar saya melewati pedagang tahu kemudian ananda pun berhenti dan saya membeli tahu sebanyak 15 ribu atau 4,48 steem. Di samping pedagang tahu saya melihat ada orang penjual kue, kebetulan saya juga belum sarapan akhirnya saya membeli kue 5 potong dengan harga 5 ribu atau 1,77 steem.
Membeli kue
Setelah saya membayar lalu saya meninggalkan tempat ini dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Dan Alhamdulilah kita menempuh perjalanan selama 20 menit akhirnya kita sampai di warung dengan selamat.
Rincian harga
NO | BAHAN | HARGA | STEEM |
---|---|---|---|
1 | bahan bakar | Rp 20.000,- | 7,08 |
2 | pajak motor | Rp 489.000,- | 169,45 |
3 | cabai rawit | Rp 20.000,- | 7,07 |
4 | jagung | Rp 5.000,- | 1,77 |
5 | buah naga | Rp 20.000,- | 7,08 |
6 | sayur sawi, seledri | Rp 15.000,- | 5,59 |
7 | kaldu | Rp 64.000,- | 23,77 |
8 | bawang goreng | Rp 30.000,- | 11,23 |
9 | kecap manis | Rp 22.000,- | 8,25 |
10 | saos | Rp 39.000,- | 14,52 |
11 | mie | Rp 108.000,- | 40,04 |
12 | bumbu kari | Rp 10.000,- | 3,71 |
13 | tahu | Rp 15.000,- | 5,59 |
14 | kue | Rp 5.000,- | 1,77 |
15 | jumlah semua | Rp 862.000,- | 319,62 |
Cukup di sini dulu untuk cerita hari ini, semoga kalian menyukai, terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di cerita selanjutnya.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih atas dukungan dan verifikasi nya.
Do'a terbaik untuk Anda
Salam sukses.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit