The Diary Game (July 3, 2020): Mengejar Waktu

Hari ini saya masih berada di kampung halaman, di waktu pagi saya masih menjalani rutinitas seperti biasa yaitu bangun pagi pukul 04.45 sesuai dengan alarm yang saya setel di smartphone. Kemudian pergi ke masjid untuk menunaikan sholat subuh. Setelah setelah menunaikan sholat subuh, saya kembali mengajak istri saya untuk berjalan kaki mengelilingi pedesaan. Berjalan dengan gerakan cepat agar dapat memompa jantung dengan kuat sehingga aliran darah menjadi lancar. Berjalan kaki di waktu pagi juga dapat menghirup udara segar dan menikmati keindahan alam di pedesaan kami yang sebagian masih asri. Apalagi saat melintasi area pinggiran persawahan, aroma tanah dari persawahan mengingat saya akan masa kecil yang bermain layang-layang di sana.

Sekitar pukul 8 pagi kami sudah kembali ke rumah dari aktivitas berjalan kaki. Kami beristirahat sejenak kemudian dilanjutkan dengan menyantap sarapan pagi. Sejurus kemudian saya sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Saya harus pergi ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Pidie Jaya, karena ada masalah dalam ukuran luas bangunan Departemen Radiologi yang akan di bangun. Saya harus menjumpai pihak yang berkompeten di rumah sakit tersebut untuk mensosialisasikan peraturan pemerintah tentang aturan dalam ukuran bangunan dan keselamatan radiasi, sesuai dengan tugas pokok saya di kontrak oleh rumah sakit tersebut.

Di rumah sakit tersebut, saya menjumpai kepala Departemen Radiologi, dan kemudian kami bersama-sama menjumpai direktur rumah sakit. Setelah menyampaikan permasalahan ukuran luas dan teknis pembangunan gedung tersebut dan mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari direktur rumah sakit, saya pamit dari rumah sakit tersebut. Jam menunjukkan pukul 12.15 siang. Saya harus segera mengejar waktu untuk menuju ke Kota Sigli yang jaraknya sekitar satu jam perjalanan. Karena saya harus masuk kerja pada shift siang yakni pukul 14.00 siang. Karena hari ini hari jumat, saya juga harus menunaikan sholat jumat di masjid sehingga waktunya sangat terbatas untuk mencapai tujuan ke tempat kerja. Saya sholat jumat di Beureuneun, 15 menit sebelum sampai Kota Sigli. Pelaksanaan sholat jumat berlangsung sekitar 45 menit.

Selesai sholat jumat, saya segera menuju ke Kota Sigli, tapi sebelumnya saya berhenti di warung nasi untuk membeli makanan untuk makan siang. Saya membelinya di warung nasi "Ayam Lepas Sigli". Menunya adalah nasi dan ayam goreng. Menurut lidah saya, ayam goreng di warung nasi ini sangat enak. Saya membawa makanan tersebut ke tempat kerja dan memakannya di sana.

Tepat pukul 13.55 saya sudah sampai di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli tempat saya bekerja. Setelah melakukan absensi kehadiran, saya menuju ke Departemen Radiologi untuk melakukan serah terima tanggung jawab dengan radiografer yang shift lagi. Di sana pasien masih mengantri untuk mendapatkan pelayanan radiologi. Ada pasien yang dari poliklinik dan ada juga pasien yang dari ruang rawat inap.

Tepat pukul 20.00 saya sudah selesai menunaikan tugas hari ini, kemudian saya menuju ke minimarket "Suman Mark" untuk membeli roti sobek "Sari Roti" sebagai bekal makan malam saya. Saya juga membeli susu kaleng merek "Bear Brand". Saya menikmati makan malam tersebut sambil menyetir untuk pulang ke kampung halaman.

Sekitar pukul 10 malam saya sudah tiba di rumah mertua saya, saya segera mandi dan kemudian saya lanjutkan dengan beristirahat. Hari ini saya sangat lelah karena padatnya jadwal pekerjaan saya.