The Diary Game, Sabtu 15 Agustus 2020 (Melakukan Rutinitas Ibu Rumah Tangga)

Seperti hari kemarin, kegiatan saya tidak jauh-jauh dari yang namanya mengurus keluarga kecil saya. Saya bangun subuh untuk menunaikan kewajiban saya sebagai seorang muslim, kemudian menyelesaikan pekerjaan dapur, mengurus anak-anak mulai dari mandi, menyuapi mereka sarapan, menemani mereka bermain, sampai putri saya tidur kembali. Dan tinggallah saya berdua dengan putra saya, sedangkan suami saya sudah lebih dulu pamit keluar ke kota Lhokseumawe untuk melihat acara Hari Damai Aceh Ke-15 yang di gelar di halaman Mesjid Islamic Center kota Lhokseumawe, beliau bukan tamu undangan, melainkan hanya ingin melihatnya dan meramaikannya saja. Karena putri saya sudah tidur, saya mengajak putra saya untuk duduk di teras, saat sedang asik bermain dengannya, handphone saya berbunyi tanda ada pesan masuk di WhatsApp, ketika saya membukanya ternyata suami saya mengirimkan saya beberapa gambar saat berlangsungnya acara Hari Damai Aceh Ke-15 yang di hadirinya.

Gambar saat berlangsungnya Hari Damai Aceh Ke-15 yang di kirimkan oleh suami saya

Siang hari setelah makan siang, dan menunaikan shalat zuhur, saya mendapatkan sabun arab dari tetangga depan rumah sebanyak dua batang, sejenak kami duduk di pondok sambil bercanda kecil, dan sesekali kami tertawa bersama karena lelucon aneh yang kami buat. Tidak berapa lama tetangga saya kembali ke rumahnya, sedangkan saya masuk ke dalam rumah untuk istirahat siang bersama anak-anak yang sudah lebih dulu tidur.

Sabun Arab dari tetangga

Saya bangun ketika hari menjelang asar, saya segera mengurus anak-anak yang juga sudah bangun ketika saya sudah selesai shalat asar, kemudian putra bungsu saya ikut bersama Abinya ke rumah kami yang letaknya masih di desa yang sama dengan rumah orang tua yang saat ini kami tumpangi, sedangkan saya dan putri kecil saya akan menyusul dengan di antar tetangga depan rumah, karena saya harus pergi membeli Nasi Goreng di warung Muler yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal saya, saya hanya membeli nasi goreng satu bungkus seharga Rp.10,000 (3,33 Steem), seperti yang saya katakan tadi, setelah selesai membeli nasi, saya segera berangkat menyusul suami saya. Saya sekeluarga berada di sana sampai hari menjelang magrib.

Nasi goreng yang saya beli di Warung Muler

Sesampainya kami di rumah, adzan magribpun berkumandang di Mesjid Jami' At Tahrir Kandang, sebuah mesjid yang letaknya sangat dekat dengan rumah kami, saya segera menuju kamar mandi untuk bersiap shalat magrib, sedangkan anak-anak di jaga Ibu selagi saya melaksanakan shalat magrib, setelah selesai, saya segera duduk di depan televisi, saya ingin menonton siaran ulang (Tv On Demand) Bawang Putih Berkulit Merah di channel ANTV, saya seringkali menonton siaran ulang sinetron ini bersama Ibu, kenapa siaran ulang (Tv On Demand)? Ia, karena kami harus berbagi Televisi dengan putra saya, lebih baik begini daripada putra saya kecanduan youtube di android.

Menonton siaran ulang sinetron Bawang Putih Berkulit Merah di televisi

Belum selesai menonton, anak-anak sudah merengek, sepertinya mereka mengantuk lebih cepat malam ini, sayapun segera menggendong mereka ke kamar untuk mengantar mereka tidur, setelah mereka tertidur saya duduk di pondok bersama beberapa teman dari adik saya, kami berbagi cerita tentang hari ini, apalagi yang lebih seru saat berkumpul bersama mereka kalau bukan lelucon-lelucon yang kadang tidak masuk akal, tapi itu cukup membuat saya tertawa, setelah beberapa saat duduk bersama mereka, saya kembali ke dalam untuk menggilas pakaian dalam mesin cuci, kemudian saya lanjutkan nonton siaran ulang sinetron Bawang Putih Berkulit Merah bersama Ibu yang sesekali tertidur dan sesekali terjaga di atas kursi.

Duduk bersama temannya adik-adik saya di pondok halaman rumah

Inilah beberapa kegiatan saya hari ini, terimakasih sudah membacanya

Salam hangat dari saya @tiazakaria dan mari Join bersama kami di Komunitas Whalepower info bio klik di SINI