The Diary Game
Assalamualaikum, sahabat-sahabatku tersayang! Gimana puasa hari ke-2, lancar bukan? Semoga semua berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Oh, Iya. Di hari kedua puasa cuaca sangat cerah dan panas ia terkadang rasa gerah menjadikan suatu cobaan besar untuk kita yang menjalani ibadah puasa. Semoga ini tidak memicu niat tidak baik sehingga tidak menyebabkan terjadinya batal puasa dikarenakan hal yang sepele ini. Harus kuat pokoknya hihi...
Seperti biasa. Bangun terlalu siang sudah bukan lagi rahasia umum untuk kita katakan di sini. Ya, mau gimana lagi! Aktivitas malam di sibukkan dengan berbagai hal sudah lumrah terjadi pada kita sebagai Individu biasa dan bisa saja terlintas dalam pikiran "Kamu seorang pemalas yang bagus selalu kesiangan" ia menurutku belum tentu juga karena setiap orang memiliki cara maupun tersendiri untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Intinya kita selalu pandang positif saja tanpa perlu mehakimi seseorang yang tidak pernah kita tahu. Benarkah begitu?
Berhubung hari mulai agak sore aku bangun dari tempat tidur sambil beresin tempat tidur dan setelah semuanya selesai, aku pergi ke kamar kecil untuk bersihkan keringat agar lebih segar sebelum keluar mencari angin sore sambil menunggu berbuka puasa.
Seusai shalat Ashar aku kembali merebahkan tubuh sambil scroll "Steemit" dan melihat beberapa postingan di komunitas dengan membaca beberapa postingan diary milik steemian Indonesia dan harus melakukan verifikasi posting mereka sebagai syarat untuk mendapatkan dukungan atau rekomendasi booming oleh elemen komunitas Steem Indonesia.
Karenakan terlalu asik membaca postingan mereka sampai lupa, bahwa aku harus membeli beberapa bekal makanan untuk berbuka puasa untukku. Namun, saat saya keluar rumah ternyata adik perempuanku sudah menu berbuka hari ini dan ia tidak mengatakan padaku karena "terlalu buru-buru takutnya ramai orang harus mengantri, katanya"...
Dikarenakan cuaca yang panas aku beranjak keluar mencari angin yang sebelumnya, aku telepon sahabatku untuk keluar mencari angin sambilan mencarikan makanan kalaupun ada yang menarik di mata saya ia tadinya kueh dan menu lainnya sudah dibelikan oleh adikku.
Berselang beberapa menit kemudian, temanku datang ke rumah rencananya ingin ke area Arun yang tidak jauh dari tempat ku tinggal ia hanya sekita 20 menitan. Jika terlambat, itupun karena kemacetan sepanjang jalan disebabkan orang-orang yang jualan berbuka puasa dipinggir jalan sehingga terjadinya macet walaupun tidak begitu besar tapi lumayan lah!!
Sambil melihat suasana yang ramai dilintasi oleh orang ngabuburit yang menjadi tradisi setiap tahun nya bagi mereka. Khususnya di bulan Ramadhan saja, ya. Kalau hari-hari biasa ia sama tidak ada bedanya.
Sepanjang perjalanan! Aku menikmati suasana cerah dan melewati Bandara Pesawat milik Exxonmobil yang berada di daerahku ini. Sampai-sampai terlalu asyik menikmati suasana sehingga saya lupa kalau hari sudah mulai gelap yang sudah hampir berbuka puasa. Lalu kami segera memutarkan motor untuk kembali ke rumah.
Meskipun cuaca hari ini sangat panas tentunya tidak membuatku malas-malasan menikmati perjalanan ngabuburit bersama sahabat ku. Walaupun tidak membelikan makanan bukaan ia karena tidak membuat selera entah kenapa. Saya pun bingung hehehe...
Inilah hari-hariku yang penuh berkah dan keindahan di bulan Ramadhan tahun ini. Meskipun setiap tiba bulan Ramadhan aku selalu berharap bisa dapat makan bareng dengan ibuku. Namun, aku tidak bisa mengatakan apapun karena beliau sudah tenang di sana. Semoga setiap doa bisa memberikan senyuman manis untuk ku disana. Salam Afrizalbinalka..
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit