Catatan Reflektif; 10 Desember 2023

Salam teman-teman semua, kembali bertemu lewat platform yang menarik ini, khususnya di Komunitas Steem Indonesia dan semoga semuanya sehat-sehat saja.

Sumber Foto

Ada banyak hal yang terjadi disekeliling kita, dan itu semua harapannya menjadi pelajaran sekaligus bahan introspeksi bagi kita semua untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Dan memang, tidak satu pun diantara kita yang dapat melepaskan diri dari berbagai kesalahan, kekeliruan serta berbagai ketidaksempurnaan lainnya.

Terlepas dari itu semua, manusia yang ideal harus selalu dituntun untuk menjadi yang lebih baik; bagi dirinya sendiri, keluarga-keluarganya, sahabat dan teman-teman dekatnya serta lingkungan sekitarnya. Dalam bahasa yang lebih luas "manusia merupakan bagian dari alam, maka sudah sepantasnya berbuat baik untuk alam sekitarnya". Nilai-nilai kebaikan tersebut sudah menjadi dasar fitrah kemanusian disaat kita dilahirkan.

Karena pada hakikatnya berbuat baik untuk alam sama dengan berbuat baik untuk diri kita sendiri. Sebutnya saja anjuran untuk menjaga lingkungan, baik yang hidup maupun yang tak hidup. Tujuan akhirnya adalah untuk mewujudkan tata lingkungan yang baik secara lestari dan berkeadilan. Sehingga potensi bencana alam dapat dihindari sedini mungkin, yang pada ujungnya manfaat tersebut dirasakan untuk kemuslihatan manusia juga.

Sumber Foto

Dalam berbagai peristiwa alam yang terjadi saat ini, tidak terlepas dari campur tangan manusia itu sendiri. Berbagai aktivitas kita di dunia saat ini telah memberikan dampak yang tidak sehat untuk alam atau lingkungan sekitarnya. Berbagai bencana terjadi silih berganti, termasuk kemiskinan yang sudah pada posisi mengkhawatirkan juga ada hubung kait dengan persoalan lingkungan.

Dari berbagai literatur yang pernah saya baca; wabah penyakit yang terjadi selama ini juga disebabkan karena kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Memang dalam beberapa hal terkait kebijakan untuk perbaikan lingkungan terjadi paradoks. Disatu sisi, pemerintah telah mengupayakan berbagai cara untuk pemulihan lingkungan. Nama pada sisi yang lain, tidak sedikit aktivitas manusia yang telah mendapatkan legalitas untuk mendukung kerusakan itu terjadi.

Kondisi dilematis ini perlu disadari semua mahluk bumi. Agar kemuslihatan lingkungan dimasa yang akan datang tetap terjaga. Tentu selaku mahluk yang berakal, manusia tidak boleh putus asa ditengah-tengah ketidakpastian iklim saat ini. Dalam situasi dan kondisi apapun, kita tetap harus menebarkan benih-benih kebaikan dalam merwat dan menjaga bumi ini. Sehingga bumi yang kita wariskan untuk anak cucu kita dikemudian hari tetap lestari.

Sumbet Foto