Masih Dalam Aktivitas Menelusuri Hutan Untuk Pendataan Lokasi Pembangunan Jaringan Irigasi

Sobat steemian tercinta dimanapun anda berada.

Pertama tama saya mengucapkan selamat kepada semua rekan steemians yang terpilih sebagai kurator komunitas dan Team Millionaire untuk November 2022. Sungguh menyesal! saya tidak dapat mengajukan aplikasi ini dalam dua bulan terakhir karena saya harus mendampingi Tim ke lapangan untuk melaksanakan identifikasi dan pendataan terhadap lokasi rencana pembebasan tanah untuk pembangunan Jaringan Irigasi di Kabupaten Aceh Utara di dua lokasi, yaitu Jaringan Irigasi Jamuan dan Suplesi Waduk Keureuto / Alue Ubay. Harapan besar adalah semoga rekan steemian yang terpilih tetap semangat menjalankan tugas besar ini guna membantu Tim Steemit mendukung kontribusi konten berkualitas dan eksklusif dari para steemians demi pertumbuhan Steem dan Platform.

Tim kami membutuhkan banyak energi untuk tiba di titik awal yang berlokasi di daerah pedalaman Desa Lancok Kecamatan Sawang. Beberapa hari sebelumnya kami telah mendata sejumlah lokasi di Desa Blang Manyak dan beberapa desa lainnya dengan berjalan kaki hingga beberapa kilo meter dari lokasi pertama ke lokasi selanjutnya sesuai trase jaringan dan titik koordinat. Harapan masyarakat sejumlah Desa dalam tiga wilayah kecamatan sangat berharap agar jaringan irigasi Sawang (Jamuan) dapat terealisasi secepatnya agar mereka dapat menghidupkan kembali lahan sawah mereka yang selama ini kekurangan sumber air.

Tim sedang berkumpul sebelum menuju ke titik (lokasi) pertama_

Tim mulai menelusuri tanaman hutan menuju titik yang terkena pembebasan untuk pembangunan jaringan irigasi_

Sebagaimana postingan kami sebelumnya DISINI, bahwa masyarakat tidak mungkin terus menerus menggantung harapan dengan mengarapkan air tadah hujan dan sistem pompanisasi. Sistem Pompanisasi dianggap tidak efektif karena tidak dapat menjangkau seluruh areal persawahan masyarakat serta membutuhkan biaya yang sangat besar, baik pengoperasiannya dengan cara manual maupun dengan energi listrik. Krueng Sawang adalah salah satu Sungai di Kabupaten Aceh Utara yang dapat memberikan air dengan efektif karena ketersediaan air yang cukup. Namun, tanpa didukung oleh fasilitas jaringan irigasi (primer mapun Tersier) maka air yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat petani untuk lahan pertanian mereka.

Tim saat beristirahat untuk makan siang

Identifikasi Lahan persawahan masyarakat

Sebahagian Lahan masyarakat tidak produktif

Rasa senang dan antusias sejumlah aparatur dan masyarakat di beberapa desa tampak jelas saat mereka mendampingi tim identifikasi di lapangan. Ada sejumlah kebun dan tanaman hutan yang terkena pembebasan sesuai dalam daftar perencanaan pembangunan. Sementara lahan persawahan hanya terkena beberapa persen saja yang tidak dapat terhindarkan untuk rencana pembangunan trase irigasi.

Selain berprofesi sebagai pegawai dan pedagang, namun sebahagian besar masyarakat disana adalah berprofesi sebagai petani dan pekebun yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat di Kecamatan Sawang, Nisam dan Banda Baro. Dengan kondisi geografis dan kesuburan tanah, wilayah ini juga sangat cocok dan produktif untuk mengusahakan berbagai jenis tanaman keras seperti kelapa, sawit, rambutan dan durian.

Tim tiba kembali di Lhokseumawe sekitar pukul 18.00 wib. Saya dan beberapa rekan lainnya harus menyiapkan sejumlah foto dokumentasi hasil identifikasi sejumlah lahan masyarakat yang terkena rencana pembangunan jaringan irigasi sebelum kembali ke rumah.

Mempersiapkan foto dokumentasi hasil identifikasi