The Diary Game (14/02/2024): Giving voting rights in the Indonesian General Election activities

Hello sobat steemian dimanapun kalian berada..

Pesta demokrasi Indonesia sudah dilaksanakn hari ini diseluruh wilayah / daerah di Indonesia bahkan oleh masyarakat indonesia yang berdomisili diluar negeri. Secara pribadi! ini diluar dugaan saya dimana salah satu dari tiga calon presiden Indonesia periode 2024-2029 mendapat suara sangat signifikan dibanding dua calon presiden lainnya. Tapi saya akui negara kami memiliki banyak orang hebat yang masih peduli terhadap kondisi negeri dan bangsanya dengan berpolitik sehat dan dapat memaknai arti demokrasi sesungguhnya.

Sebagai bangsa merdeka tentunya saya punya hak memilih dan mengunggulkan salah satu diantara tiga calon menuju Indonesia Perubahan, namun lebih kurang 204 juta DPT dari 278 juta jiwa rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya. Saya dan kami semua akan dengan lapang dada menyambut hasil pemilu menuju indonesia maju.

Hari ini saya tidak memiliki banyak aktivitas kecuali menunggu jadwal pemilihan atau pemberian suara ke TPS dan berkumpul bersama keluarga. Kami maaih harus menunggu sekitar satu jam lagi untuk berangkat ke Tempat pemungutan suara. Sambil menunggu keluarga saya bersiap-siap, pada pukul 09.00 wib saya menuju ke sebuah warung kopi tempat biasanya saya nongkrong disaat saya beraktivitas di blog steemit yaitu Caffee Stadium 4 di kawasan Lancang Garam untuk menikmati segelas kopi panas.

Di warung kopi tersebut saya memanfaatkan waktu untuk beraktivitas di blog steemit khususnya meninjaun sejumlah postingan menarik untuk kontes Challenge minggu 5 dan postingan reguler yang masuk di halaman komunitas Steem Indonesia. Sambil menikmati kopi pagi saya juga mengikuti informasi terbaru tentang pesta demokrasi melalui media youtube.

Setelah satu jam disana istri saya menghubungi saya melalui telepon sesulernya untuk memberitahukan bahwa ia dan abak tertua saya sudah siap menuju ke tempat pemungutan suasa (TPS). Lantas saya pun segera meninggalkan warung kopi dan menuju kerumah untuk menjemput mereka dan kami bersama-sama menuju ke Tempat Pemungutan suara (TPS) di salah satu lokasi di Kota Lhokseumawe untuk memberikan hak suara kami kepada calon presiden dan beberapa calon legislatif tingkat pusat dan daerah.

^{Suasana di Tempat pemungutan suara}

Saya duduk dengan tertib ditempat yang disediakan setelah mendaftar hak pilih saya ke petugas TPS seraya menunggu dipanggil untuk memberikan hak suara saya. Begitu juga istri dan anak lelaki saya, mereka terpaksa memilih tempat duduk sedikit berjauhan dengan saya karena kursi yang tersedia sangat terbatas.

Saya pribadi tidak suka mengintervensi dan menghargai hak orang lain termasuk istri dan anak saya, karena mereka sama-sama memiliki kebesan tersendiri untuk memilih calon yang mereka yakini lebih ideal untuk memimpin Indonesia lebih maju dan bermartabat untuk lima tahun kedepan.

^{Suasana saat proses pemungutan suara berlangsung}

^{Setelah melakukan pemungutan suara}

Suasana sangat terik bukan hanya di lokasi tempat pemungutan suara, namun hampir seluruh wilayah kota Lhokseumawe langit terlihat bersih tanpa kumpulan awan. Setelah memberikan hak pilih, saya dan keluarga kembali kerumah untuk beristirahat dan makan siang, kebetulan perut mulai terasa lapar karena kami hampir dua jam berada di lokasi pemungutan suara.

Harapan kami semoga proses demokrasi di indonesia akan berjalan lancar dan sukses secara jujur dan adil untuk memberi pelajaran penting bagi generasi mendatang.

Regards,
@ridwant

My Introduce

_{Support @pennsif.witness
Vote, or Klik disini}