Assalamualaikum wr. wb.
Halo Steemians Komunitas Steem Indonesia....
Bagaimana kabarnya hari... Mudah-mudahan sehat selalu ya...
PENGANTAR |
---|
Katanya masa-masa terindah merupakan masa-masa sekolah. Lebih tepatnya masa-masa SMA. Entah benar seperti itu. Saya kurang memahaminya. Namun yang saya rasakan, masa-masa terindah itu justru saya dapatkan di saat duduk di bangku SMP. Di mana saat SMP merupakan langkah awal perubahan dalam hidup saya. Saya selaku anak Desa yang menyelesaikan Sekolah Dasar di desa. Pola pikir saya berkembang pesat saat mulai sekolah di kota (SMP Negeri 5 Lhokseumawe).
Di sini awal mulai mengenal yang namanya Pramuka dan di sini awal merasakan jatuh cinta. Walaupun itu hanya sekedar cinta monyet. Namun pada kesempatan ini saya akan membagikan sebagian kisah-kisah yang saya alami saat SMA. Diantaranya ada yang tidak bisa saya lupakan. Bagaimana kelanjutannya, yuk simak sampai selesai.
Hal-hal apa saja yang tidak kamu sukai saat SMA? |
---|
Sekolah di SMA Negeri 1 Lhokseumawe
SMA Negeri 1 Lhokseumawe merupakan sekolah terfavorit di Lhokseumawe. Banyak lulusan SMP dan sederajat yang berbondong-bondong ingin masuk ke sana. Hal ini berbeda dengan saya yang menganggap SMA Negeri 1 Lhokseumawe sebagai sekolah anak orang kaya. Sehingga anak petani seperti saya tidak pantas bersekolah di situ. Ini merupakan hal yang pertama sekali yang tidak saya sukai saat SMA.
Gerbang AMA Negeri 1 Lhokseumawe (Jum'at pagi), 09 Desember 2022 |
Menjadi Pengurus OSIS.
Saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) saya melihat abang-abang dan kakak-kakak yang menjadi panitia terlalu banyak gaya, tebar pesona sana – tebar pesona sini. Setelah saya mengecek siapa mereka itu, ternyata yang banyak gaya tersebut adalah anak OSIS. Sehingga saat itu saya enggak untuk bergabung dengan mereka (OSIS).
Namun pada akhirnya saya masuk ke SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan menjadi ketua OSIS periode 2009-2010. Tentu hal ini saya bertolak belakang dengan mindset awal saat tamat SMP.
Apa pengalaman horormu di sekolah? |
---|
Percaya dengan hal mistis itu hal yang wajar. Apa lagi tinggal di Indonesia. Dari kecil sudah ditakut-takuti dengan berbagai film horor. Mulai dari suster ngesot, pocong, genderuwo dan sebagainya. Namun yang harus kita yakin bahwasanya makhluk halus (gaib) tersebut merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. Namun ada kejadian di luar nalar yang terjadi pada saat saya kelas 3, tepatnya pada hari Kamis. Ada anak kelas 1 (perempuan) kepalanya berdarah karena jatuh balok kayu dari lantai 2. Anak tersebut berdiri di pintu kelasnya. Secara logika hal itu tidak mungkin terjadi. Kemudian pada hari Jum’atnya (setelah yasinan) kepala sekolah menyinggung tentang hal-hal mistis yang ada di sekolah dan meminta kepada seluruh siswa-siswi agar tidak terlalu hura-hura di sekolah. Ternyata pada hari Senin (pada saat upacara bendera) hampir ½ peserta upacara (kelas 1, 2, dan 3) tumbuh dan kemasukan setan. Saya selaku petugas pengibar bendera (bertiga) hampir tidak bisa fokus lagi. Setelah pengibaran bendera, upacara pun dihentikan. Kemasukan setan tersebut terus bertambah, walaupun siswa-siswinya sudah masuk ke dalam kelas. Ruang UKS, BP dan Ruang Guru penuh dengan siswi-siswi yang kemasukan. Dan akhirnya pada hari tersebut diperintahkan untuk membaca surah Yasin di dalam kelas masing-masing.
Apa pengalaman SMA-mu yang tidak terlupakan? |
---|
Tidak Lulus Seleksi Paskibra Kota Lhokseumawe
Momen yang tak terlupakan sekaligus mengecewakan bagi saya yaitu tidak lulus saat ikut seleksi Paskibra Kota Lhokseumawe. Mengingat masa-masa latihan di suruh cungkil balik di lapangan, eh yang lulusnya anak-anak kelas 2 dan 3 yang jarang latihan. Pas saya selidiki lebih lanjut ternyata mereka anak penjabat semua yang lewat. Namun pada akhirnya saya harus merelakan hal itu. Mungkin itu yang terbaik untuk mereka.
Menjadi Ketua OSIS
Salah satu hikmah saya tidak lulus seleksi Paskibra yaitu saya terpilih menjadi ketua OSIS di SMA Negeri 1 Lhokseumawe periode 2009-2010. Di mana masa-masa persiapan dan pemilihan ketua OSIS tersebut berlangsung saat masa-masa anak paskibra latihan di lapangan upacara Kota Lhokseumawe. Andai saja saya lulus seleksi, tentu saya tidak bisa mencalonkan diri sebagai ketua OSIS.
Apa pengalamanmu yang tidak terlupakan saat memasuki SMA? |
---|
Pada awal mendaftar di SMA (saat itu seluruh SMA/SMK di Kota Lhokseumawe melakukan seleksi bersama) saya berencana akan masuk ke SMA Negeri 2 Lhokseumawe. Saya sudah sepakat bersama beberapa teman-taman satu kelas saat kelas 3 SMP untuk masuk ke SMA 2 tersebut. Namun karena kesalahan dalam pengisian formulir pendaftaran (pada pilih pertama saya lingkari di kolom SMA Negeri 1 Lhokseumawe, pilih ke-2 SMA Negeri 2 Lhokseumawe dan pilihan ke-3 SMA Negeri 5 Lhokseumawe). Sehingga saya lulus ke SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Saat melihat pengumuman saya mondar-mandir mencari nama dan nomor pendaftaran di papan pengumuman SMA 2 dan SMA 5. Namun semuanya nihil. Sampai-sampai saya bertanya kepada panitia di sana, “jika tidak lulus di semua sekolah yang saya pilih, apakah ada seleksi susulan...?” Salah seorang panitia tersebut menyarankan agar saya mencari di papan pengumuman SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Begitu saya lihat papan pengumuman SMA Negeri 1, ternyata ada nama saya di sana pada nomor urut 3 dari bawah.
Nama telah terukir di dalam hati dan ijazahku |
Kejadian apakah sampai saat ini tidak bisa kamu lupakan? |
---|
Salah satu pelajaran yang tidak saya sukai saat SMA yaitu bahasa Inggris. Entah itu dari cara saya belajar atau dari cara guru mengajar. Yang jelas di saat kelas 2 SMA saya tidak terlalu menghiraukan pelajaran tersebut. Lebih-lebih saat di suruh menghafal drama cerita rakyat dalam bahasa Inggris yang tebalnya lebih kurang 2 halaman. Walaupun itu tugas kelompok, namun bagi saya sangat berat. Sehingga saya mempengaruhi kawan-kawan satu kelas, terutama yang belum bisa menghafalnya untuk tidak tampil ke depan. Kawan-kawan satu kelas Ternyata setuju (karena banyak yang belum bisa menghafalnya). Ternyata hal tersebut membuat guru Bahasa Inggris marah kepada kami dan tidak mau mengajar lagi di kelas kami. Bahkan nilai bahasa Inggris di raport saya (semester 1 kelas 2) merah. Pada hal saat itu saya mendapatkan peringkat 3 di kelas. Lebih memalukan lagi yang mendapatkan peringkat kelas (1,2 dan 3) di panggil ke lapangan upacara saat pembagian raport untuk diberikan hadiah dan sertifikat dari sekolah. Nama saya dipanggil dengan Microfon sekolah (tentu satu sekolah mendengarkannya) dengan cara yang tidak enak saya dengar (nyindir) dan membuat saya kaget bukan main. Karena saat itu saya tidak menyangka saya akan mendapatkan peringkat 3 besar di kelas. Wakil kurikulum saat itu (Pak Jhon Abdi) sudah memanggil nama saya sebanyak 3 kali, tapi saya tidak menyadari itu. Sampai-sampai ada kawan yang berbeda kelas menepuk bahu saya (mengingatkan saya) bahwa saya di panggil untuk mengambil sertifikat dan hadiah.
Apa pengalaman hidup yang dapat di ambil di masa SMA? |
---|
Masa SMA adalah masa awal mencari jati diri. Temukan minat dan bakat di dalam diri. Kemudian kembangkan itu. Bila perlu asah selalu minat dan bakat hingga ke bangku kuliah. Salah satu bakat dan mungkin ini menjadi pengalaman hidup saya. Saya menyadari diri yang tidak mampu bersaing di bidang akademisi (pelajaran), maka saya mencoba menggiatkan bakat di bidang civitas (organisasi). Hal ini yang membuat saya memiliki kemampuan dalam bidang memimpin, mempengaruhi orang lain dan manajemen waktu dengan baik. Sehingga kehidupan yang sesungguhnya lebih terarah. Namun perlu digaris bawahi bahwa belajar adalah tujuan, berorganisasi adalah jalan. Jangan sampai tersesat di jalan. Sehingga lupa untuk belanja sebagai tujuan.
Hanya bisa melirik kenangan dari luar paga (Jum'at pagi, 09 Desember 2022) |
KESIMPULAN |
---|
Walaupun banyak yang mengatakan masa-masa terindah masa SMA. Namun tidak semua orang mendapatkan masa-masa terindah di saat SMA.
Hal yang tidak kita sukai akan terlihat menarik jika kita melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Rasa takut kepada makhluk halus (horor) itu berasal dari apa yang kita pikirkan. Jika kita berpikir positif bahwa semua makhluk itu ciptaan Allah, maka ketakutan tersebut hanya kita tujukan kepada Allah saja.
Apa pun pengalaman yang telah kita lalui di masa-masa SMA akan menjadi kenangan yang akan kenangan di kemudian hari. Simpan rapi di dalam memori, agar bisa menjadi bukti kemudian hari.
Kejadian-kejadian yang telah terjadi di dalam kehidupan kita merupakan pembelajaran terbesar untuk kita. Pandai-pandailah mengambil hikmah di dalamnya.
Pengalaman adalah guru terbaik. Maka carilah dia di mana pun engkau berada. Sehingga menemukan penuntun yang bijaksana di dalam hidupmu
Sekian ulasan saya kali ini. Terima kasih saya kepada admin, moderator dan seluruh team Komunitas Steem Indonesia lainnya.
@sualeha, @jal08 and @bossj23 let's participate
Myself
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih pak @sabarman atas kontibusi anda di SEC-S6W3 Komunitas Steem Indonesia
Team verification results :
Kind regards,
TIM STEEM INDONESIA
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tidak diragukan lagi, sekolah menengah adalah tahap yang sangat indah dan, seperti yang Anda katakan, itu adalah tahap yang mengubah hidup.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
TEAM 3
Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator06. We support quality posts , good comments anywhere and any tags.Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit