Steemit Engagement Challenge - S6W3: (Masa indah yang takkan terulang kembali).

Pada kali ini, saya ingin hadir dan meramaikan kontes di dalam komunitas ini pada edisi / season ke 6 Minggu ke 3 ( SEC S6W3 ) dengan tema "Pengalaman terindah" Dalam kontes ini saya terkenang kembali masa-masa puber dahulu. Ada masam manis yang dirasa tapi itu semua memang bumbu kehidupan.

Setiap kita pernah menjalani pendidikan dari tingkat rendah ke tingkat tinggi. Setiap tingkat yang kita lewati, tentunya ada memori yang indah untuk kita kenang. Yang membuat tersenyum atau rasa kesal kesal disaat mengingat kembali. Disini ada beberapa yang bisa diungkap untuk satu masa sekolah dahulu, yaitu masa SMU.

Semasa SMU saya tidak menyukai less tambahan yang diberikan guru. Bagi saya, Less tersebut hanya menjadi beban siswa untuk menambahkan pelajaran di sekolah. Harusnya kita belajar ngaji, jadinya terhalang dengan adanya less. Seharusnya, sebagai seorang guru harus bisa mrmanfaatkan jam pelajarannya secara maksimal untuk mengajrkan anak didiknya. Kadang-kadang, dengan adanya ada guru tidak menjelaskan lagi pelajaran disaat waktu mengajar. Hanya menyuruh siswa mencatat. Tapi, disaat di waktu less dia giru tersebut bukan hanyan menjelaskan bahkan memberikan trik cara mengerjakan soal-soal. Saya merasa sedih, karena tidak bisa seperti yang mengikuti less berbayar tersebut.

* Apa pengalaman horormu di sekolah? Pengalaman Horor?! Saya perlu memahami makna Horor disini terlebih dahulu sebelum melanjutkan. Jika makna horor itu bukan tentang hantu atau sejenisnya, maka saya secara pribadi tidak mengalaminya. Tapi, jika memaknai horor seperti di kamus kbbi, ho·ror n sesuatu yang menimbulkan perasaan ngeri atau takut yang amat sangat. Saya pernah mengalaminya. Hal yang paling horor ( menakutkan) adalah Waktu belajar kimia. Pelajaran tersebut bagi saya merupakan paling sulit dan gurunya galak sekali, walu tidak memukul. Tapi kata-katanya kadang-kadang menyesakan dada. Setiap kali saya ingin menyukai pelajaran tersebut, selalu saja tidak bisa saya pahami. Kondisi tersebut, saya alami sampai masa kuliah.

Pengalaman saya yang tidak bisa lupakan adalah saat saya dipercayakan bermain dalam tim bola basket di sekolah dalam acara osis cup. Padahal saya tidak mahir dan bisa dikategorikan sebagai anak yang gemuk. Saya terus masuk dan bermain secara maksimal tapi akhirnya kalah juga setelah pertandingannya berlangsung sengit.

Disamping itu, saya juga memili pengalaman di saat saat memasuki SMU yaitu saat perkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai sekolah yang ada di kota saya. Rasanya tidak menjadi terasing walau baru bertemu. Saya merasakan keakraban yang langsung terasa, padahal waktu itu kata orang sekolah saya sekolah favorit, banyak anak orang kaya dan cina yang sombong. Namun,Saya tidak melihat adanya kesombongan di disana.

Masa SMU saya adalah masa konfik Aceh. Dimana terjadi perselisihan Pemerintah Republik Indonesia dan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Hampir setiap hari, tanpa sunyi letusan senjata, baik siang maupun malam. Pernah suatu ketika, disaat saya mau berangkat ke sekolah sambil menunggu bus, di depan saya terjadi baku tembak. Saya melihat Seorang sedang lari membawa senjata sambil berteriak untuk masuk ke rumah. Saya tidak peduli lagi mau pergi ke sekolah. Saya pun pulang ke rumah hari itu dan mengurungkan diri untuk ke sekolah.

Seperti kata orang, masa SMU adalah masa kita Abu-abu seperti warna celana seragamnya. Ada ketidakpastian yang terjadi. Dari kenakalan sampai kisah cinta yang berjalan. Jadi pengalaman hidup yang sangat berarti adalah pergaulan yang kompak diantara sesama hingga rusak satu bisa membaiki rusak semua. Akibat dari ikuta-ikutan tanpa menimbang untung rugi. Berbuat sekehendak hati, penuh emosi. Tak pernah mendengarkan nasehat orang tua, seolah-olah kita adalah kebenarnya.

Hanya ini sepintas kisah tentang pengalaman Terindah semasa SMA dulu yang masih agak remang teringat. Maklumlah, saya telah meninggalkan bangku SMU selama 15 tahun yang lalu.

Mari kawan-kawan yang lain kita berbagi kisah lawas ini melalui saya undang @Hasinbadir @sofian @nurulsalwa.