Steemit Engagement Challenge S19W3 - "My life in paranormal."

25% Payout of this post for Meet-Up Funding

Sebagian besar memilih tidak percaya hal yang gaib dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, bahkan saya menjadi bagian dari kelompok tersebut sebelumnya, saya menganggap bahwa dunia mistis sebagai ilusi, kepercayaan pada hal yang sifatnya tidak dapat dibuktikan hanya akan membentuk pola pikir negatif, cenderung menjadi penakut dan bahkan sering dimanfaatkan sebagai objek keuntungan paranormal.

^{Generated with AI in copilot.microsoft - Powered by DALL·E 3}

Paradigma negatif tersebut mulai berubah ketika 5 tahun yang lalu adik istriku mengalami kejadian mistis (kerasukan), dia tinggal diasrama sekolah dan kami hampir setiap minggunya mendapatkan panggilan telepon dari penjaga asrama, dia sering menjerit ketika menjelang malam, menangis dan tertawa.

Bagiku hal ini menakutkan, saya bahkan tidak berani menjenguknya. Kemudian merekomendasikan kepada ayah mertua untuk membawanya ke dokter spesialis, sebagai tenaga kesehatan, penanganan medis menjadi pilihan utama, setidaknya dapat mendeteksi sedini mungkin tingkat gangguan jiwa psikotik yang dialami.

Sore itu dengan menggunakan kendaraan pribadi, dari kota lhoksukon menuju salah satu dokter di kota Lhokseumawe, saya mulai mendaftar dibagian pendaftaran, dan kebetulan dokter tersebut merupakan dosenku saat kulian dulu. Aku disambut dengan baik, menceritakan kronologisnya dan dokter pun melakukan anamnese kepada pasien yang merupakan adik istri saya.

Tidak ada yang aneh, semua normal dan tidak ada indikasi kelainan kejiwaan, hal ini ditunjukkan dari data subjektif dan data objektif yang diperoleh dari hasil anamnese. Dokter mengatakan bahwa pasien tidak menunjukkan apapun sehingga dia merekomendasikan bahwa untuk dilakukan pemantauan mandiri dirumah, kemudian memindahkan sekolahnya tanpa asrama.

Mengdengar rekomendasi dari dokter, kami pun memindahkannya ke sekolah lain, tetapi kondisi tersebut tidak berubah, kerasukannya kembali.

Orang tua istriku pun merekomendasikan agar adik istriku dibawa kesalah satu pemuka agama yang ada dikecamatan terdekat, konon katanya pemuka agama tersebut dapat mengatasi masalah ini. Awalnya aku tidak begitu yakin bahwa hal seperti ini dapat diatasi olehnya.

Beberapa hari kemudian, aku pun bersama keluarga menuju kesana, sebuah tempat pendidikan agama tradisional, yang dipenuhi dengan bangunan yang berstruktur kayu, saya melihat berbagai kendaraan mewah terparkir disana, para pasien melakukan antrian.

Pengobatan ini di kenal dengan Rukyah, Saya mulai meyakini dengan pengobatan ini, karena therapy yanng dilakukan menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur'an, pemuka agama ini membaca ayat Al-Qur'an dan pasien dibaringkan pada balai yang terbuka.

Semua pengunjung dapat melihat pengobatan ini, jadi rasa was-was dan pikiran negatif tentang pengobatan ini hilang, adik istriku pun mulai berbaring, pemuka agama ini pun mulai membaca ayat Al-Qur'an dengan memegang sebatang lidi dari batang gula aren yang berwarna hitam gelap.

Terdengar dengan jelas bunyi bacaannya, pasien yang merupakan adik istriku pun mulai merintih kesakitan, dia mulai tertawa, menangis dan menjerit. Lidi yang ada ditangan pemuka agama ini pun dihentakkan di lantai yang berstruktur kayu, tangan sebelah kiri pemuka agama memegang bagian kepala pasien.

Saya terkejut, adik istriku pun mulai berbicara bahasa china, setahuku dia tidak memahami bahasa mandarin, ternyata dia dirasuki roh jahat mandarin, pemuka agama itu pun berbicara dengannya dengan bahasa mandarin dan setelah berdialog beberapa menit, adik istriku pun terdiam. Mukanya diusap dengan kain putih yang telah dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an.

Seketika dia terbangun dan kebingungan, "kenapa saya berada disini?" tanyanya dengan tatapan yang malu.

Kemudian pemuka agama ini menjelaskan bahwa, adik istriku ini dirasuki oleh roh jahat, dia berbicara dengan roh tersebut dan kemudian memintanya keluar dari jasad manusia. Memang awalnya roh ini enggan untuk keluar, tetapi karena ancaman dari pemuka agama sehingga roh ini pergi.

Sejak mencoba pengobatan ini, adik istriku pun telah kembali seperti sebelumnya, dia tidak pernah mengalami gangguan sampai saat ini.