Cara Memperoleh Hidup yang Sempurna

pixabay.com

Tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan yang mutlak hanyalah milik tuhan. Tetapi, kita juga bisa mencari kesempurnaan.

Salah satu kunci agar kita bisa hidup menuju sempurna adalah taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena kalau kita taat kepadanya, kita akan memperoleh kehidupan sempurna yang abadi.

Kalau melihat secara kasat mata kehidupan manusia di sekitar kita, ada banyak perilaku yang setiap hari kita saksikan. Ada yang ingin hidup menuju sempurna melakukan segala sesuatu yang menurutnya baik tanpa pernah berpikir bahwa apa yang ia lakukan sesungguhnya sangat bertentangan dengan perintah Tuhan.

Manusia di muka bumi ini ada yang memiliki berkat berlimpah-limpah, ada yang memiliki kekayaan dan tak pernah merasa puas dengan kekayaannya. Ada juga manusia yang kekurangan dan merasa kesulitan untuk sekadar makan saja mereka harus bekerja terlebih dahulu. Lantas, bagaimana sikap kita terhadap apa yang kita alami saat ini. Apakah kita menikmati kebaikan Allah SWT yang memberikan kita makan secukupnya?

Bagaimana sesungguhnya hidup itu dikatakan sempurna dan bisa menikmati berkat Allah SWT tanpa bersunguh sunguh. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mensyukuri dalam segala hal. Mensyukuri dalam menjalani hari-hari yang Allah SWT berikan kepada kita. Kalau kita percaya bahwa hari ini Allah SWT akan memelihara kita dengan berkahnya, untuk apa lagi kita harus takut.

Percaya kepada Allah SWT dengan sepenuh hati akan membuat kita tetap optimis dalam hidup ini. Kita akan merasa damai sejahtera walaupun sesungguhnya sedang dalam menghadapi masalah. Bagi Tuhan tak ada yang mustahil, sesulit apa pun keadaan kita hari ini kalau kita menghadapinya dengan tenang dan percaya bahwa Tuhan akan mengangkat kita dari kesulitan, percayalah Tuhan akan memberikan jalan keluar tepat pada waktunya.

Sesungguhnya, menuju hidup sempurna dan nyaman setiap saat, kuncinya sangat sederhana. Cukup melakukan hal tersebut yaitu memenuhi kewajiban kita sebagai hamba.

Maka wahai sahabatku sekalian, curahkanlah waktumu untuk kepentingan dirimu yaitu kewajiban terhadap Allah SWT. Maka dengan itu kamu akan memperoleh kehidupan yang sempurna.