Friendly Environment also makes family Bonding? by @bahrol

Hallo Sahabat Steemians

Hidup yang sedang kita jalani ini, tidak akan berjalan dengan mulus tanpa adanya lingkungan yang bersahabat dengan kita. Kita membutuhkan orang lain serta tidak akan bisa hidup sendiri di dunia ini tanpa adanya ikatan keluarga dan lingkungan di sekitar kita. Jangankan kita orang yang waras, orang yang sudah hilang pemikirannya juga membutuhkan lingkungan yang ramah, aman dan nyaman.

Kita hidup di lingkungan yang ramai, tentu saja akan membutuhkan kenyamanan. Kenyamanan itu yang pertama datang harus dari hati kita sendiri, dengan adanya hati yang baik, tentu saja lingkungan akan baik juga terhadap kita. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus mentaati peraturan yang berlaku, adat istiadat dan norma-norma yang berlaku, selama itu membawa kepada kebaikan. Hidup ini mempunyai aturan, mempunyai tenggang rasa antara tetangga, baik itu yang berlainan agama dengan kita, harus saling menghargai dan menghormati.

Apabila dalam kehidupan bermasyarakat kita menjadi seorang pemimpin maka jadilah pemimpin yang bisa di percaya oleh masyarakat, yang amanah, dan berwibawa. Kita juga tidak boleh menghilangkan rasa kepercayaan dari orang yang telah memberi kita amanah untuk menjadi pemimpinnya.

Seorang pemimpin dan orang yang hidup dalam masyarakat luas itu harus menjadi orang yang terbuka dalam segala bidang, tanpa menyembunyikan sesuatu hal. Untuk hidup yang nyaman dan ramah itu tidak lepas juga dari saling mendukung, baik itu mendukung pendapat, keamanan dan lainnya yang membawa kebaikan untuk orang banyak bukan untuk suatu individu maupun kelompok tertentu.

Dalam kehidupan ini kita juga tidak bisa mengambil suatu keputusan sendiri, apalagi dengan cara terburu-buru, untuk itu kita harus melibatkan orang lain, yang paling utama adalah anggota keluarga kita. Bila kita melibatkan mereka dalam suatu pembicaraan yang penting, tentu saja mereka ini akan merasa senang karena kita menghargainya, membutuhkannya dan percaya kepadanya. Maka dari itu, ajaklah anggota kita dalam segala hal pembicaraan biar mereka tidak menganggab dirinya sebagai orang yang tidak berguna dan tidak penting bagi keluarga, serta dengarkan juga pendapat yang dia berikan walaupun pendapatnya nanti tidak kita gunakan.

Selain itu kita hidup berdampingan dengan masyarakat yang luas, kita juga hidup dalam keluarga yang kita bina. Untuk menghindari konflik antar sesama baik dalam masyarakat kita harus menjadi orang yang selalu mengikuti aturan, dan tidak melanggarnya, serta kita juga harus bergabung dengan masyarkat dan saling menyapa. Begitu juga dalam keluarga, kita harus menjadi pribadi yang terbuka, saling bertukar pendapat, dan saling menghargai antara anggota keluarga.

Dalam kehidupan yang kita jalani ini tidak mungkin tidak ada konflik yang terjadi, baik itu konflik kecil maupun konflik besar. Namun kita juga harus meredamkan konflik ini, yang besar kita kecilkan, yang kecil kita hilangkan. Tentu saja, untuk menangani konflik ini, kita harus melakukan dengan cara musyawarah untuk mencari solusinya menuju jalan ke damaian. Pada saat menangani konflik ini, kita harus melakukan secara kekeluargaan dulu sebelum melibatkan ke jenjang hukum pengadilan.

Pada saat suatu konflik terjadi, jadilah pribadi yang bertanggung jawab, mengaku kesalahan yang telah di perbuat. Dengan adanya keterbukaan ini tentu saja akan menyelesaikan masalah dengan cepat, aman dan damai. Serta berjanji tidak akan mengulangi kesalahan lagi kedepannya.

Demikiam uraian saya pada contes ini. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@bahrol

ABOUT ME