The Diarygame 26 Oktober 2024 : Sunset terindah sepanjang sejarah

Hari ini suasana pagi terlihat begitu cerah, sehingga membuat tubuh cepat sekali berkeringatan. Berdiam diri di kamar tanpa kipas angin tubuhku terasa dipanggang. Maka Saat siang hari tiba, aku cepat-cepat meninggalkan rumah dan memutuskan pergi ke masjid.

Shalat Dzuhur di masjid Besar Bujang Salim

Sebelum langsung kemasjid, aku sempat menjemput kawanku @cymolan dirumahnya. Saat tiba didepan rumahnya, dia langsung keluar, lalu kami segera menuju masjid. Singgah dimasjid Besar Bujang Salim hanya untuk melaksanakan shalat Dzuhur, lalu kami melanjutkan perjalanan menuju ST Coffe.

Ada beberapa hal yang aku lakukan saat berada di warung kopi St Coffe, diantaranya yaitu mereview postingan di komunitas, selanjutnya aku sempat mempostingan postingan pribadiku.

Mereview postingan di komunitas

Setelah selesai mereview postingan dan membuat postingan, selanjut kami sharing-sharing tentang kabar perkembangan platform steemit. Sosok yang paling akrab, yaitu sahabatku sendiri @cymolan juga kemarin ikut mendaftar sebagai kurator bulan November nanti, maka besar harapan untuk kami berdua lolos.

Bersama @cymolan

Setelah menghabiskan waktu hingga sore hari disana, kami hanya menghabiskan masing-masing segelas minuman dan sepiring kue saja. Maka sebelum meninggalkan warung kopi, terlebih dahulu kami membayar dulu. Selanjutnya baru pulang kerumah untuk beristirahat.

Mesti harus singgah di masjid dulu sebelum langsung pulang, maksudnya adalah untuk melaksanakan shalat Ashar. Selesai shalat Ashar kami pulang kerumah masing-masing. Aku harus mengatar @cymolan dulu, lalu baru kembali ke Cot Dua.

Tiba dirumah, setelah menyimpan tas dan melepaskan jaket, lalu aku ingin menikmati suasana sore hari didepan rumah. Di halaman rumah, hal yang pertama aku temui adalah buah mulberi yang sudah masak. Maka aku langsung memetik beberapa buah mulberi dan langsung makan di bawah pohon nya.

Memetik buah Mulberi

Aku melanjut langkahku menuju ke tambak yang ada di depan rumah. Allahu Akbar, aku benar-benar terharu ketika melihat pemandangan yang begitu indah sore ini. Apalagi saat matahari tenggelam di ufuk barat, pancaran merah membuat pemandangan sunset semakin indah.

Pemandangan sunset sore ini

Saat suara adzan magrib di kumandangkan, namun pemandangan masih indah sekali. Saya menunggu adzan selesai sambil menikmati keindahan alam ini. Sepertinya sore ini merupakan salah satu suasana yang paling indah sepanjang sejarah di depan rumah, karena sebelumnya belum pernah melihat pemandangan seindah ini di depan rumahku. Mungkin itulah perjalanan dan cerita akuhari ini.
Terimakasih

^{Dewantara, 30 Oktober 2024}
by @walictd