Banjeer... has continued

in hive-140292 •  2 months ago 

1000005810.jpg

div.png

Hagoe Village : Oct, 4th 2024

Banjir hari ini sudah memasuki hari kedua dan tinggi airnya pun lebih tinggi dari hari sebelumnya. Sementara hujan masih saja turun di kawasan kami.

1000005782.jpg

Banjir masih ada

Seperti yang telah ku duga bahwa banjir pada hari ini akan berlanjut, karena kemarin sore saat aku pulang ke rumah, banjir masih naik. Apalagi tadi malam juga masih turun hujan sampai pagi.

Kondisi banjir ini membuat aktivitas di kampung kami menjadi lumpuh, dan anak-anak pun tidak bisa bersekolah karena sekolah mereka juga ikut tergenang.

Kucing yang sering berada di rumah kami pun tidak bisa kemana-mana, sementara perutnya makin buncit dan sebentar lagi akan lahiran (partus).

Kucing ini bukanlah peliharaan kami, tetapi memang sudah lama ada di rumah kami. Kami memberinya makan setiap hari, tetapi tidak memasukkannya ke dalam rumah.

Kucing betina serta anaknya ini selalu berada di garasi mobil kami dan kami memberinya makan setiap hari. Eh, malah sekarang udah bunting dan akan melahirkan lagi.

Jangan kalian tanya, siapa ayah dari anak yang akan dilahirkannya ini. Mungkin itu "buah karya" Si Oyen, kucing jantan kami... 🤭


1000005783.jpg

Halaman depan rumah ibu.

Banjir di hari ini terus berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan surut. Halaman rumah ibu kami pun terlihat sudah tergenang dengan air banjir setinggi lebih dari satu meter.

Hanya beberapa centi lagi, air akan masuk dan menggenangi rumah ibu kami yang merupakan rumah panggung yang sebagian besarnya berkonstruksi kayu.

Di rumah ibu, saat ini hanya ada adik bungsuku yang menjaga rumah, sedangkan ayah dan ibuku sudah mengungsi ke rumah adik perempuan ku di Keude Matangkuli sejak kemarin.


1000005800.jpg

Si kecil mandi banjir.

Pagi ini si Kecil Alvira mandi pagi menggunakan air banjir. Bukan tidak ada air PDAM di kamar mandi, tetapi mandi di air banjir merupakan kesenangan tersendiri baginya.

Sejak pagi dia sudah merengek-rengek dan ingin bermain banjir. Alhamdulillah badannya sudah "imun" sehingga ketika bermain banjir tidak menyebabkan badannya gatal-gatal.

Berbeda saat dulu kami baru kembali ke kampung halaman, badan anak-anak sangat sensitif. Tetapi seiring berjalannya waktu, badan mereka sudah memiliki daya tahan dan tidak begitu sensitif lagi.


1000005811.jpg

Keluar dari rumah menggunakan sampan.

Siang ini aku mau keluar rumah karena mau mengecek mobil yang aku parkir di Simpang Empat dekat mesjid kemarin sore.

Aku juga mau membeli logistik untuk di rumah agar anak-anak tidak kelaparan karena sedang terkurung oleh banjir. Aku mengajak adikku dan menggunakan sampan agar bisa tiba di Simpang Empat.


1000005808.jpg

Persawahan di belakang rumah.

Kami melewati persawahan di belakang rumah agar bisa tiba di Simpang Empat. Persawahan ini terlihat sudah seperti lautan akibat tergenang oleh air banjir.


1000005820.jpg

Di depan mesjid.

Saat tiba di Simpang Empat aku baru sadar kalau hari ini adalah hari jumat, sedangkan aku tidak membawa pakaian untuk sholat Jumat.

Akhirnya aku pergi ke rumah adik di Keude Matangkuli untuk meminjam kain sarung dan perlengkapan sholat agar bisa sholat Jumat di mesjid kampung kami.

Mesjid kampung kami hanya tergenang banjir di halamannya sedangkan didalamnya masih aman. Mobil yang aku parkir di halaman mesjid pun ikut terendam bannya. Dan aku segera memindahkannya ke badan jalan agar tidak terendam lagi.


1000005837.jpg

Kembali ke rumah menggunakan sampan.

Setelah sholat Jumat dan berbelanja barang kebutuhan, aku segera kembali ke rumah. Ponakanku yang tinggal di Keude Matangkuli ini ikut bersama ku karena mau bermain banjir bersama si kecil Alvira.


1000005843.jpg

Si kecil dan sepupunya mandi sore.

Menjelang sore, si kecil dan sepupunya bermain banjir di halaman rumah neneknya. Meskipun bermain banjir, hal itu tidak membuat badan mereka kegatalan.


1000005848.jpg

Mie Goreng untuk makan malam.

Sore ini istri menyiapkan makan malam kami dengan menu mie goreng dan bakwan. Ditengah banjir begini, makanan apa saja tidak masalah, yang penting tidak kelaparan.

Dan sampai malam hari, banjir di kampung kami belum juga menunjukan akan surut. Entahlah, kami hanya bisa pasrah dan menerima apapun yang terjadi.


Sekian postingan ku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server

Manually curated by @ abiga554
r2cornell_curation_banner.png

Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia

Tamu akhir tahun akhirnya datang juga ya pak, semoga banjir nya cepat surut agar kita bisa kembali beraktivitas dengan lancar seperti biasanya.

Aamiiin. Semoga demikian adanya...🙏

Such great pictures!

Thanks 🙏

Padum uroe ka banjir jih

IMG_20240930_084439.png

Congratulations!!🎉🎉 Your post has been upvoted by TEAM 03 (content seekers) using steemcurator05. Continue making creative and quality content on the blog. By @damithudaya