Seperti biasa, aku berolahraga pagi setelah sholat subuh dengan menempuh jarak dan rute seperti biasanya bersama istri dan juga si kecil. Kami berangkat dari rumah pada pukul 05.30 pagi dan tiba kembali di rumah pada pukul 07 pagi.

Jadi kami berolahraga sekitar 1,5 jam dengan menempuh jarak sejauh 5 kilometer, yang artinya kami berjalan kaki sejauh lebih kurang 7.000 langkah dengan asumsi 1.400 langkah per kilometernya.

Dan ini hampir mencukupi standar langkah yang dianjurkan setiap hari yaitu 10.000 langkah yang artinya dengan aktivitas tersebut akan bisa membakar 400-560 kalori. Karena selain berolahraga pagi, aku juga akan melakukan aktivitas lainnya di hari ini.

Dan kami segera bersiap-siap untuk melanjutkan aktivitas lainnya setelah tiba di rumah kami.

Berangkat dari rumah untuk melakukan fingerprint di kantor camat Matangkuli karena hari ini masih menjadi hari kerja pengganti liburan bersama dalam rangka Idul Adha pada tanggal 17 Juni lalu.

Aku mengajak istri dan juga si kecil ke Lhokseumawe karena rencananya akan ke kantor dinas disana. Saat ini masih libur sekolah sehingga aku ingin membawa si kecil jalan-jalan ke Lhokseumawe sekalian aku mau ke kantor dinas.

Aku Menurunkan istri dan si kecil di rumah kakak, lalu aku menuju kantor dinas sebentar. Dan kemudian kembali ke rumah kakak di Cunda.

Saat berbincang-bincang bersama kakak, timbul ide untuk pergi ke pantai atau ke Waterboom, padahal anak-anakku tidak ikut tadi, kecuali si kecil Alvira.

Kami pun berkomunikasi dengan adikku yang tinggal di Matangkuli dan kami sepakat untuk membawa anak-anak ke Waterboom. Dan aku meminta adik untuk membawa anak-anak kami bersama mobilnya ke Lhokseumawe.

Sambil menunggu adik tiba di Lhokseumawe, aku pergi ke Pajak Inpres Lhokseumawe bersama istri untuk membeli beberapa barang disana.

Pajak Inpres merupakan pasar yang banyak dikunjungi oleh warga kota Lhokseumawe untuk membeli berbagai barang kebutuhan karena disana dijual berbagai barang seperti sayur-sayuran, buah, baju dan lain-lain.

Pasar ini merupakan pasar tradisional yang paling lengkap di Kota Lhokseumawe. Meskipun telah berulang kali mengalami kebakaran, namun kemudian direhab kembali dan tetap ramai dengan aktivitas jual beli, terutama dari pagi sampai siang hari.

Setelah sholat Zuhur, adik serta anak-anak kami telah tiba di rumah kakak. Dan kami pun makan siang bersama sambil bermufakat kembali kemana tujuan yang akan kami kunjungi sore ini.

Ada dua opsi yang kami bicarakan, yaitu membawa anak-anak ke Waterboom, atau Pantai Ujong Blang. Sebagian besar dari anak-anak mau pergi ke Waterboom saja, dan sebagian lagi mau ke pantai.

Kami pun mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat ke tujuan.

Namun ada sedikit miskomunikasi diantara kami, dimana kakak dan keluarganya menuju Waterboom Mangat Ceria, sedangkan aku dan adikku menuju pantai Ujong Blang.

Ternyata tadi ada persepsi yang berbeda, dan kami baru menyadarinya ketika kami sudah tiba di lokasi masing-masing. 😇

Ya, sudahlah. Kami pun berada di lokasi masing-masing karena sudah terlanjur masuk ke tempat wisata tersebut dan telah membayar tiket masuknya. Apalagi jarak kedua tempat tersebut cukup jauh.

Pantai Ujong Blang sore ini tidak begitu cerah dan bibir pantai pun agak sempit karena sedang mengalami pasang air laut. Namun begitu, anak-anak masih bisa menikmati pantai dengan bermain pasir dan mandi.

Karena Pantai Ujong Blang merupakan destinasi wisata murah-meriah di Kota Lhokseumawe, lokasi ini banyak dikunjungi oleh warga sekitar untuk menghabiskan akhir pekan mereka bersama keluarga mereka di pantai.

Anak-anak kami pun terlihat cukup bahagia bermain bersama di pantai, meskipun sebagian dari saudara mereka malah nyasar ke Waterboom Mangat Ceria.

Dan sekitar jam 05 sore, kami pun kembali ke rumah kakak di Cunda. Kakak juga sudah tiba di rumahnya setelah membawa anak-anak ke Waterboom.

Tawa kami pun pecah dan membicarakan miskomunikasi tadi yang menyebabkan kami terpencar ke dua lokasi destinasi wisata yang berbeda. Satu ke Laut, Satu Ke Gunung.

Ya, serius. Sebagian dari kami pergi ke pantai (ke arah Utara dari rumah kakak) dan sebagian lagi ke Waterboom Mangat Ceria, ke arah selatan dari rumah kakak.

Kami berada di rumah kakak sampai jam 09 malam. Dan setelah makan malam bersama, baru kami kembali ke rumah masing-masing.

Alhamdulillah hari ini anak-anak bisa berakhir pekan dengan gembira. Dan kami sepakat akan berlibur bersama ke Takengon pada akhir pekan depan. Dan kami akan menjadwal ulang rencana laparoskopi istri pada Minggu ini.

Hal ini karena saat ini masih dalam masa libur sekolah anak-anak kami. Jadi kami ingin berlibur bersama anak-anak sebelum istri menjalani laparoskopi.

Jadwal laparoskopi ini mungkin bisa diundur dan dijadwalkan kembali karena tidak bersifat darurat. Kecuali terjadi kondisi darurat maka laparoskopi akan segera dilakukan.

Sekian postinganku kali ini, tentang aktivitas kami berlibur bersama di akhir pekan. Stay healthy and fun. Ciao..!

Regards

@alee75

ABOUT ME