SEC - S18W2 : Lushka, you will be missed!

"Hewan peliharaan memanusiakan. Mereka mengingatkan kita bahwa kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memelihara dan memelihara serta merawat semua kehidupan." - James Cromwell

Saya memulai postingan ini dengan mengutip quotes diatas tentang bagaimana sebenarnya esensi dan filosofis ketika kita memiliki dan hidup bersama hewan peliharaan kita.

Kehadiran hewan dalam kehidupan manusia sudah ada sejak zaman dahulu sampai hari ini bahkan sampai nanti saat bumi kembali menjadi fana.

Dalam perspektif agama Islam telah tercatat sebuah riwayat tentang sebuah hubungan manusia dengan hewan yang langsung dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan dalam sejarah bahwa Baginda Nabi memiliki seekor kucing yang diberi nama Muezza dimana Nabi Muhammad SAW sangat menyayangi kucing tersebut. Bahkan pada suatu ketika, Nabi membiarkan Muezza yang tidur diatas jubah beliau dan tidak mau mengganggu Muezza, padahal beliau memerlukan jubah tersebut.

Begitu juga saat Baginda Nabi memberikan ceramah kepada sahabat dan orang yang datang ke rumahnya. Muezza selalu berada dalam pangkuan Rasulullah SAW.

Interaksi dan relationship antara manusia dengan hewan langsung di contohkan oleh Baginda Nabi SAW, bukanlah suatu hal yang biasa saja. Segala sesuatu yang dicontohkan oleh-Nya memiliki makna yang mendalam dan filosofis serta hikmah yang berguna bagi Umat-Nya.

Note : Dalam hal ini kita mengabaikan faktor "keyakinan" masing-masing agama terhadap jenis hewan. Misalnya Alquran dan Taurat yang mengharamkan anjing dan babi. Itu merupakan ranah keyakinan masing-masing.

Tetapi pointnya adalah seperti quotes diatas bahwa memelihara dan menyayangi hewan akan mendidik kita untuk merawat dan memelihara semua kehidupan di muka bumi ini, baik manusia, hewan, tumbuhan dan alam ini.

Dengan "berlatih" menyayangi hewan diharapkan kita memiliki "Adab" bagaimana memperlakukan sesama makhluk Tuhan di muka bumi ini yang memiliki hubungan dan simbiosis mutualisme.

Secara pribadi saya menyayangi dan menyukai hewan peliharaan bukan hanya karena saya adalah dokter hewan, namun seperti uraian saya diatas bahwa sebagai umat Nabi Muhammad SAW, saya meneladani ajaran dan Sunnah Rasulullah SAW.

Kami pernah memiliki seekor kucing yang saya beri nama Muezza (bisa dilihat dari riwayat postingan saya). Sayangnya dia pergi meninggalkan rumah dan tidak kembali ke rumah sampai saat ini.

Anggota keluarga saya sangat merasakan kehilangan atas perginya Muezza, terutama si Kecil Alviera yang sampai sekarang masih menyebut nama Muezza dengan berkata "Adik lebih sayang Muezza".

Padahal saat ini kami telah memiliki seekor kucing lain yang kami beri nama "Oyen" karena dia memiliki warna bulu Orange. Sepertinya "cinta pertama" si kecil kepada hewan adalah Muezza, sehingga walaupun sudah memiliki kucing lain, si kecil masih teringat akan "cinta" pertamanya.

Memelihara hewan kesayangan dalam keluarga mempunyai dampak bagus bagi kita dan seluruh anggota keluarga terutama untuk mendidik dan melatih anak-anak tentang tanggung jawab dan menyayangi sesama makhluk Tuhan.

Kehadiran hewan peliharaan dan hidup kita juga memberikan kegembiraan dan kebahagian yang tidak bisa di nilai dengan materi. Itu pula sebabnya kita rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mengurus peliharaan kita.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah rasa sayang kita terhadap hewan, jangan sampai mencabut hewan dari "akarnya" sebagai hewan yang memiliki karakter dan behavior sejatinya hewan.

Kita tidak boleh egois dan mengabaikan kenyamanan hewan demi kesenangan kita. Contohnya dalam memilih pakaian atau aksesoris lainnya untuk hewan kita, jangan malah menyebabkan si hewan tidak nyaman apalagi menderita.

Yang sangat penting adalah kita menjamin Animal Welfare bagi mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka, memperlakukan mereka dengan baik dan jangan pernah menyakitinya.

Saya menutup postingan ini dengan mengutip ucapan dari Albert Einstein :

"Jika seseorang menginginkan kehidupan yang benar, tindakan pantang pertamanya adalah melukai hewan." - Albert Einstein

Kepada teman @patjewell, Semoga anda bisa tabah dan menyimpan semua kenangan indah bersama Lushka di sebuah sudut hati anda. Dan berdoa semoga di suatu saat nanti anda bisa berkumpul kembali dengannya, meskipun di alam yang berbeda.

Demikianlah post saya kali ini. Terima kasih telah membacanya. Stay healthy and fun, Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME