"Activist Diary Game"Jum'at, 19 January 2024 || Menjenguk putri ku di sekolah asrama

Hari ini hari Jum'at, Aku tidak tidak sepenuhnya dengan kegiatan usaha toko ku. Aku akan menjenguk putri ku di sekolah asrama setiap Jum;at sore.

Bergegas bersiap-sipa untuk menunaikan kewajiban sebagai umat muslim ketika menjelang waktunya Shalat Jum'at. Aku menutup toko ku, Mandi dan makan siang. Pukul 12:43 akan masuk waktunya zuhur yang merupakan waktu dimulainya tatalaksana shlat Jum'at. Aku yang bergabung dalam (Badan Kemakmuran Meesjid) BKM Al-Ikhlas Teupin Punti harus mengumumkan tentang Laporan Kas Mesjid dan membacakan tatalaksana sholat Jum'at. Hari ini yang menjadi khatib adalah guru kami Tgk Abdul Majid dari Panggoi kota Lhokseumawe, Sedangkan yang bertindak sebagai Muazzin adalah Tgk Fakhri dari Landeng, Lhoksukon.

Aku tiba di komplek Misbahul Ulum putri sekitar pukul 14:40. Putri ku telah menunggu di kantin asrama. Aku dan istri ku membawakan makanan yang dimasak di rumah untuk makan siang putri ku siang ini. Sementara ketika putri ku sedang menikmati makan siang, Aku hanya menemaninya dan bermain dengan putri kecil ku di meja lain yang dekat dengan dengan meja putri ku makan siang. Beberapa wali santri lainnya yang berkunjung siang sore juga sibuk dengan putrinya masing-masing.

---

Ternyata bukan aku dan wali-wali santri aja yang ada di kanting ini, Satu induk kucing sedang memberi susu anak-anaknya juga menghiasi pemandangan yang sangat unik, hehe. Itulah alam, Selalu saja ada yang unik dengan hewan-hewan yang hidup disekitar kita. Namun kita sering tidak menyadarinya.

Putri kecilku juga tidak mau ketinggalan. Dia ingin melihat kucing-kucing yang cantik ini. Namun saya belum mengizinkanny untuk menyentuh mereka. Maklumlah, Anak-anak sering memanfaatkan tangannya untuk menggapai apa saja kemudian memakannya. Jadi saya harus membatasinya.

Saya meninggalkan komplek asrama ketika hampir Magrib. Tiba di kota Cunda terdengar suara Azan pertanda waktunya shlat Magrib tiba. Saya singgah di Mesjid Cunda untuk melaksanakan shalat Magrib. Saya dan Istri tidak bisa sholat barengan karena ada dua anak saya yang masih kecil.Jadi saya shalat duluan dan disusul oleh istri saya.

Selesai shalat Magrib, Kami langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang ke kampung halaman. Dan Alhamdulillah dengan rahmat Allah. Kami tiba di rumah pukul 20 : 10. Melanjutkan dengan makan malam dan mengambil masa untuk istirahat malam ini.

Sekiat dan terimakasih kepada semua teman-teman yang sudah membaca.