Aktivist Diary Game [ 01-05-24] Membimbing putri kecil ku belajar berjalan.

Halo para aktivis.
Besar harapan hari ini semua baik-baik saja.

Memulai aktivitas ku dengan pekerjaan rutin ku di usaha toko ku, Hari ini aku melihat satu kupu-kupu cantik yang sedang mendekati bunga-bunga indah yang sedang mekar di trotoar toko ku. Tidak lupa aku mengabadikan momen langka tersebut untuk aku bagikan untuk anda semua.

Baru aja aku disibukkan dengan kegiatn tersebut, Satu truk jenis Cold datang menghampiri toko ku. Mereka mengantar barang pesanan ku dari distributor. Hari ini mereka lebih awal dari biasanya. Dua pekerja menurunkan barang-barang yang aku pesan dua hari yang lalu untuk stok dagangan toko ku. Aku memeriksanya dan membayar tagihan bon faktur yang ditunjukkan.

Hari hampir saja memasuki waktunya shlat Zuhur, Aku meninggalkan toko ku untuk istri ku dan aku akan makan siang, sejenak istirahat dan Shalat zuhur. Aku mengantarkan putr ku ke balai pengajian dan kembali ke toko ku pada pukul 14 : 00 WIB. Beberapa pembeli kulayani dengan baik hari ini karena bagi ku pelayan harus diutamakan dalam segala bentuk bisnis. Apalagi saat berbicara tentang pelayanan pembeli. Filsafah Pembeli adalah raja harus selalu dipertimbangkan.

Tanpa terasa, Jam di Pc ku telah menunjukkan pukul 15 : 30 ketika putri ku membawakan semangkok Mi Bakso untuk ku. Padahal aku sedang asyik-asyiknya membaca dan memverifikasi beberapa postingan di platfrom #steemit. Suasana aktifitas toko ku terlihat sepi sore ini, Aku juga menggunakan waktu luang tersebut untuk mempersiapkan postingan ku di platform ini. Aku disini hingga waktunya shalat Asar, Aku pergi mandi sore dan menunaikan shalat Asar aedikit terlambat karena istri ku baru datang ke toko ku pada pukul 16 : 40 WIB.

Aku kembali ke toko ku setelah menunaikan shalat Asar, Ku dapati putri ku begitu rewel dalam gendongan ibunya. Aku berinisiatif untuk membawanya bermain. Tidak jauh, Hanya di sekitar toko ko. Aku pikir dia akan sangat senang jika aku membiarkannya berjalan kaki karena dia memang sedang senang-senangnya belajar berjalan. Lihatlah, Kelihatannya dia memang sangat senang dan girang. Dia baru bisa berjalan hanya beberapa langkah saja. Tentuinya aku tidak ingin melepaskan begitu saja, Aku tidak ingin dia terjatuh di aspal yang keras dan terluka. Aku tidak bisa lengah.

Menjelang waktunya shalat Magrib, Aku segera kembali ke toko untuk menyelesaikan aktifitas toko ku. Tidak ada kegiatan lainnya setelah aku menunaikan shalat Magrib. Aku hanya berdiam di rumah sambil bermain dan bercanda dengan keluarga ku.

Hanya ini, Harapan saya semua membcanya.

Salam
@f2i5