Apa kabar sahabat steemiat di mana saja anda berada, alhamdulillah semua baik baik saja dan selalu dalam lindungan Allah, sehingga dapat berjumpa kembali sama saya seperti biasa, yaitu dalam berkarya dan juga membagi cerita dan postingan di steemiat seperti biasa,
Kemudian, cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan sore hari ini, adalah tentang sebuah cerita dalam photography, mudah mudahan cerita dan postingan yang saya bagikan ini semoga berkenan di hati anda semua nya, walau di mana pun anda berada.
Namun, cerita baik pun postingan yang saya bagikan ini adalah, tentang seekor capung liar yang saya temukan sedang mengindap pada salah satu daun kayu, karena capung tersebut sedang memakan binatang kecil yang sudah di mangsa nya, oleh karena jika capung sedang memakan sesuatu capung tersebut kelihatan nya seperti jinak.
Kemudian saya dapat memegang capung tersebut sambil saya fhoto, oleh sebab itu capung tersebut tidak peduli apa apa di karena nya sedang asik makan hasil di mangsa nya, tapi yang di mangsa saya lihat di mulut nya seperti bintang kecil, oleh karena maka capung tersebut tidak akan peduli seolah seolah seperti tidak terjadi apa apa.
Padahal capung tersebut salah satu nya bintang liar, tetapi seperti nya binatang jinak karenakak pada saat itu capung tersebut bisa kita pegang maka dengan demikian saya mendapatkan sepatu itu, dan saya di saat saya lihat capung ini sedang asik mengindap pada salah daun, yang inti nya saya sangat penasaran lalu saya pun mendekati dengan pelan pelan, di karena nya capung tersebut salah satu binatang liar.
Maka dengan itu lah saya mendekati secara seperti itu, tapi walau demikian begitu saya dekat dengan nya namun capung tersebut tetap seperti biasa, saya langsung menimbulkan pikiran saya lain yang arti nya kok bisa begini capung nya biasa belum dekat seperti ini biasa capung nya langsung terbang dan juga menghilang.
Tetapi capung tidak, kenapa dan juga ada apa pada diri nya yang inti nya tetap saya fhoto dulu capung tersebut, saya fhoto beberapa sudut lalu saya coba memegang nya, namun capung ini pun tetap seperti biasa karena saya ingin melihat apa di mulut nya capung tersebut karena seperti sedang makan sesuatu, maka dengan itu lah saya coba memegang kan nya.
Kemudian saya pegang dan juga saya lihat di mulut capung tersebut ada binatang kecil yang sedang di makan, dan juga tidak saya ganggu tapi saya fhoto saya capu nya berdiri di cari tangan saya, maka di saat capung ini sedang makan hasil mangsa nya, capung tersebut seperti nya bukan binatang liar, di karena nya boleh kita pegang seperti binatang binatang jinak biasa.
Oleh karena capung sangat carang kita lihat ada yang posting, karena susah dapat untuk di fhoto karena capung tersebut benar benar bintang liar, saya pun kebutulan capung ini sedang memakan salah satu nya hasil mangsa nya, maka dapat saya mengambil fhoto nya secara beberapa sudut, kalau bukan seperti demikian tidak mungkin dapat di fhoto juga, di sebab kan capung memang salah satu nya bintang liar.
Dan capung nya sering memberikan penanda pertanda mau hujan, di karena nya sering saya lihat, dan juga saya memprediksi nya kalau sudah banyak capu terbang berputar putar di halaman rumah dan juga capung nya terbang tidak begitu ketinggian, kemungkinan dan juga mungkin hujan, maka dengan itu saya sering melihat seperti yang aku mengatakan seperti itu.
Tetapi yang saya mengatakan ini bukan juga mempercayai kepada capung, tetapi prediksi saya seperti itu, karena kalau kita percaya kepada capung seperti yang saya katakan berarti kita tidak lagi percaya kepada yang kuasa, yang arti nya kita sudah musrek, tapi menurut saya kata presentasi bukan berarti percaya kepada salah satu nya hewan jangan hewan yang makhluk kita saja yang hamba tidak juga tau kapan hujan turun.
Kemudian kebiasaan nya seperti itu dan juga sering terjadi saya lihat kalau sudah banyak capung terbang ber putar putar di atap rumah tidak lama kemudian langsung hujan, maka saya sudah jadi sebuah pertanda nya tapi yang namun saya tidak juga menjadi salah satu nya kepercayaan, yang inti kalau di prediksi seperti itu boleh tapi jangan terlalu di percaya.
Cukup di sini dulu, cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang lebih saya minta ma'af, dan juga saya mengakhiri dengan kata saya mengucapkan terimakasih.
(Hormat Saya)
