Halo apa kabar sahabat steemiat semua, di mana pun anda berada, alhamdulillah kita semua masih di berikan kesehatan dan umur panjang oleh tuhan yang maha kuasa, sehingga dapat kita berjumpa kembali seperti yaitu berkarya di dunia steemiat.
Kemudian, pada kesempatan hari ini sahabat sahabat steemiat semua nya, saya ingin membagikan sebuah cerita dan postingan, dan postingan yang saya bagi kan ini semoga berkenan di hati anda semua nya, walau di mana pun anda berada.
Namun, cerita dan juga postingan yang saya bagikan ini adalah, tentang sebuah ulat serangga liar yang berbulu saya temukan sedang mengindap di daun pisang, dan ulat ini saya sangat berbahaya kalau di daerah kami ulat Serangga ini di sebut ulat tupai, tapi ulat tersebut yang sangat berbahaya adalah bulu nya, di karena kan ulat tersebut ada salah satu bulu pada nya yang berbahaya.
Kemudian ulat bulu serangga kuning ini sering mengindap pada pohon pohon kayu, tetapi saya sering melihat ulat tersebut di pohon kedondong pagar, oleh karena kulit kedondong pagar sama warna dengan ulat ini, maka dengan demikian ulat tersebut sering mengindap pada pohon kedondong pagar, oleh sebab nya ulat tersebut selalu mencari makanan seperti selaput kulit pohon pohon kayu.
Tapi ulat yang saya posting ini saya temukan pada salah satu daun pisang, itu hampir saya pegang di karena nya ulat ini sedang mengindap di lobang tulang daun pisang tersebut, oleh karena saya tidak di sangka ada sesuatu pada daun pisang yang saya potong tersebut, oleh karena daun pisang yang saya potong sudah mulai kuning maka kalau sudah seperti demikian langsung saya potong.
Kemudian terlihat lah sebuah binatang yang sedang mengindap pada daun pisang yang mau saya potong tersebut, dan binatang yang nama nya ular bulu serangga kuning, sehingga saya pun terkejut melihat ulat ini di karena nya ulat tersebut sangat berbahaya jika tersentuh dengan bulu nya, karena bulu ulat serangga ini jika kenak katal bukan main dan juga sangat lama hilang katal jika sebab kenak bulu nya ulat serangga tersebut, maka dengan itu lah saya terkejut di saat melihat ada nya ulat di daun pisang yang mau saya potong.
Di karena saya takut pada ulat yang seperti itu, oleh sebab nya saya sudah pernah kenak dan juga sudah saya rasa kan katal nya sebab kenak ulat bulu tersebut, rasa nya katal dan pedis maka saya trauma melihat ulat bulu serangga kuning ini, yang tetapi walau pun demikian tetap saya fhoto ulat tersebut dengan beberapa sudut untuk bahan saya buat sebuah postingan tentang photography.
Kemudian saya cerita kan tentang bahaya nya ulat bulu serangga kuning, supaya teman teman semua jika kedapatan ulat yang seperti ini jangan coba coba di pegang dan juga jangan di spelekan, oleh karena ulat yang seperti ini bahaya sekali, tapi jika tersentuh badan kita dengan bulu yang ada di tubuh ulat tersebut, oleh karena bulu ulat yang ini sangat berbahaya.
Maka dengan itu sehingga mengambil fhoto untuk saya membuka satu postingan, mungkin ada kawan kawan yang tidak tau tentang berbahaya nya ulat ini, kalau anak anak sempat kanak ulat bulu ini nangis nya bukan main, karena sangat gatal dan jika kita garu pedis maka berbahaya nya ulat bulu serangga kuning sangat berbahaya,
Nah! di karena itu kenapa di daerah kami ulat ini di sebut ulat tupai, yang pertama warna ulat tersebut persis seperti warna nya tupai, kemudian yang kedua ulat bulu serangga ini bisa melompat seperti tupai melompat, maka dengan itu lah di sebut ulat tupai dan juga ulat serangga tersebut juga paling suka mengindap di daun begitu pula pada pohon kelapa.
Maka dengan itu di daerah kami ulat tersebut banyak sekali yang menyebut ulat tupai, tapi kawan kawan semuan harus tau ulat ini sangat berbahaya, maka jika di lihat ulat tersebut jangan di biar anak anak mendekati nya ulat ini, karena sangat berbahaya jika tersentuh nya dengan tubuh anak anak, dan juga ulat ini salah salah melompat ke tubuh kita juga, di karena nya ulat tersebut bisa juga melompat seperti tupai, maka jangan di biarkan ulat tersebut sebelum membahaya diri nya.
Cukup di sini dulu, cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang lebih saya minta ma'af, dan juga saya mengakhiri dengan kata saya mengucapkan terimakasih.
(Hormat Saya)
