Terimakasih atas undangannya Bu.
Melihat si Keletah Ibu, saya jadi kangen ama si kucing orange yang pernah kami miliki. Badannya besar, ekornya sangat panjang. Dia pantang lihat saya buka laptop atau lagi nulis, pasti dia akan langsung tidur di atas laptop atau buku saya.
Saat dia lagi sakit, saya pergi mencari Mantri hewan. Ketika Pak Mantrinya sampai ke rumah, si orange udah pergi menyembunyikan diri. Saya cari kemana-mana tapi ga ketemu. Karena terlalu lama, Bapak Mantrinya ga sanggup nunggu lagi dan akhirnya beliau pulang. Tapi sebelum pulang, beliau menitipkan obat untuk si orange.
Sampai dua hari kemudian, ibu saya melihat dia sudah kembali ke Allah SWT di rerumputan yang ada di samping rumah.
Sambil mengetik komentar ini, air mata saya tidak berhenti mengalir. Semoga dia bahagia di sana. Saya berharap nanti kita ketemu lagi di syurga..😭
Ya Allah ikut merasakan kesedihan ibu saat kehilangan kucing orennya, saya juga merasakan hal yang sama saat kehilangan kucing saya si utik, waktu itu dia sakit tapi saya tidak tahu apa sakitnya.
Tiga hari sebelum dia menghilangkan dirinya, saya mengetahuinya bahwa ekornya sudah luka dan ada ulat, saya mencoba membersihkan dan memberikan obat.
Tapi saya dia menghadap sang pencipta saya tidak bisa menemukan dimana, biasanya kucing yang sayang sama pemiliknya dia akan menghilang supaya pemiliknya tidak bersedih.
Sampai hari ini saya tidak menemukan bangkai nya di mana, saya juga sangat sedih mengenang kucing saya Bu, semoga dia jd penolong kita diakhirat nanti, amin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit