Thediarygame, Minggu 30 Juni 2024, Belajar membuat telor bebek dan Memasukkan bebek ke dalam kandang.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai steemian di manapun kalian berada, apa kabar kalian hari ini, aku harap kalian baik-baik saja. Kembali lagi bersama saya @sriiza, hari ini aku akan membagikan aktivitasku dalam The Diary Game, semoga kalian bahagia selalu.

Hari Minggu ini aku di bangunkan jam 5.00 wib sama keponakan karna kami akan pulang kampung untuk mengantarnya dan juga menghadiri undangan pesta Bu Ros kawan aku pergi ke Medan dan tetangga dekat dengan rumahku, kebetulan rumah pesta satu arah dengan rumah kami di kampung.

Pagi ini aku awali dengan berbagai aktifitas di pagi hari seperti. Sebelum Sholat Subuh tiba waktunya mulai aku beraktifitas mempersiapkan sarapan pagi terlebih dahulu seadanya, aku hanya memasak sarapan pagi tumis kangkung terasi dan teri goreng aja, masak yang simpel untuk mengganjal perut sebelum kami berangkat pulang kampung, mencuci piring, membersihkan meja kompor setelah memasak, merapikan tempat tidur dan membangunkan anak untuk Sholat Subuh bersama.rumah harus rapi dulu sebelum kami berangkat pulang.

ambil posisi paling belakang aja biar Miqal bisa Tidur

Jam 7.00 kami mulai memasuki mobil menuju kampung, Aisy dan Najla gak mau ikut pulang katanya capek kalau harus balik lagi karena kami gak nginap disana. kali ini aku kenak duduk paling belakang untuk mencari aman biar Miqal bisa bobok karena kecepatan aku bangunin. kenapa aku gak duduk deret tengah karena anak-anak dari keponakanku muntah semua aku menghindar itu sih, karena aku pakai baju sekalian pesta. malas juga sih kalau haru berganti baju lagi.

Sebelum berangkat kami menjemput kawan suami dulu biar ada yang ganti bawa mobil jadi gak capek kali suami. menempuh perjalanan sekitar 3 jaman barulah kami sampai di Sigli rupanya perjalanan kali ini tidak ada yang muntah entah karena ketiduran semua ntah karna kami buka kaca. biasa gak pernah absen muntah orangtu saat menaiki mobil kami.

	Kami duduk bersantai di bawah rumah Aceh

Hidangan untuk tamu besan

Sampai di rumah acara baru jam 10.00 rumah pesta masih sangat sepi belum ada tamu yang datang. aku mengajak semua keponakanku ketempat pesta baru nanti aku antar pulang jadi tidak bolak balik di jalanan. Aku langsung masuk ke dalam rumah untuk mencarikan Bu Ros, eh beliau terkejut melihat aku karena belum beres meja pran makanan. jadi beliau suruh kami istirahat dulu, tapi beda dengan aku yang gak bisa duduk langsung aku menawarkan diri menanyakan bisa mengerjakan apa, karena aku lihat beliau begitu sibuk.

Aku langsung membantu beliau menghias makanan untuk tamu linto Baroe yang akan masuk kedalam rumah, aku mulai menyusun piring-piring yang berisi menu-menu yang disediakan, begitu banyak menu sehingga aku sampai binggung menyusunnya. Akhirnya kelar juga aku membantu menyusun untuk para besan.

	Pelaminan dan tampilan tarian

	Pelaminan yang sangat indah dan mewah seperti di gedung-gedung

Sekitar satu jaman kami menunggu akhirnya rombongan linto baru tiba di rumah dara Baroe, menurut aku pesta di kampung sangat mewah dari pelaminan yang sangat elegan, para penari juga sangat cantik dengan baju yang senada dengan dara Baroe dan linto baru, hidangan yang disediakan juga sangat banyak, sehingga orang yang mengisi menu kedalam piring Minggu memilihnya. ada makan berat dan juga makanan ringan yang di sediakan.

Makanan ringan ada beberapa macam
🍄 Mie kocok
🍄 sagu mutiara dengan kuah santan
🍄 Tape ketan warna-warni
🍄 minum semangka 🍉 merah
🍄 Mie Lidi goreng

Makanan berat ada bermacam-macam diantaranya ada:
🍄 kuah kari daging pakek nangka
🍄 daging masak Merah
🍄 Keumamah
🍄 Ikan Tongkol Masak putih
🍄 urab
🍄 telor sambal
🍄 Kacang merah rendang
🍄 kulit cabe hijau alias di masak tauco
🍄 Sambal goreng opak
🍄 kerupuk.
Benar-benar luar biasa banyak menu yang disediadakan. pesta di kampung tidak kalah daripada pesta di kota.

Jam 12.30 aku pamit pulang karna anak-anak udah gak betah lagi di tempat acara. kami juga di berikan cendera mata berubah gerabah alias cobek, kami di kasih masing- masing satu cobek dari tanah, karena keseharian rumahnya memproduksi bermacam-macam gerabah. makanya di berikan cendera dari hasil produksi sendiri. lain dari pada lain cendera mata tapi aku senang dapat cendera mata seperti ini karena langsung bisa di gunakan.

	berjalan menuju parkiran mobil

Kami langsung menuju ke rumah mertuaku karena adzan Dzuhur telah tiba. sampai di rumah mertuaku aja melaksanakan shalat karena hanya menempuh waktu kira-kira sepuluh menitan aja. sampai di rumah aku masuk kedalam tidak lupa memberikan salam dan menyalami kakar iparku dan juga mertuaku yang lagi santai di luar. Aku pamit untuk shalat dulu kedalam.

Selesai shalat aku mulai bergabung di luar bersama-sama dengan saudara serta mertua. sambil duduk dan ketawa bersama karena banyak hal yang kami bahas walaupun aku sebagai menantu tidak ada bedanya.

Paling senang Miqal memilih jajan di rumah Tante

Sekarang Miqal paling senang pulang kampung karena jajan udah ada di depan rumah. bangun tidur dia langsung borong jajan, duit sekarang gak pernah tinggal lagi. dia udah sangat pandai. dulu di kampung aman karena jauh dari tempat jajan. karena badan terasa sangat lelah aku mulai merebahkan tubuhku diatas kasur.

	membuka pagar biar bebek bisa masuk

Sore hari aku terbangun rupanya udah jam 5.00 wib. aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi baru aku melaksanakan shalat Ashar. selesai shalat aku mulai nyantai sebentar di luar, aku melihat bebek udah pulang dari sawah, aku bangun untuk membuka pagar biar bebek bisa masuk kekandangnya.

Bebek pulang saat hari mulai sore

sekarang aku udah paham cara buka pagarnya, dulu waktu pertama kali aku buka Pagar samping di ketawain semua karena bebek gak tau cara masuknya Karena aku salah angkat pagarnya, semua ketawa terbahak-bahak.khaaak..khaaakk..khaaak..lucu saat aku mengingat hal itu. mereka paham tergantung kebiasaan bukan karena paham.

Telor Asin

Di dapur rupanya kakar iparku lagi membuat telor asin biasa sehari bebek bisa bertelur 10 biji. karena bebeknya berjumlah 20 ekor. setiap pagi kakar ipar selalu memungut telor bebek di kumpulin dulu beberapa barulah diasinkan tunggu banyak dulu. biasanya di jual di tempat saudara di Banda Aceh. satuan harganya IDR 3.000. kenapa buru-buru diasinkan hari ini karena mau disuruh bawa pulang untuk aku.

Membuat boh Meu u dari kelapa

Magrib tiba kami melaksanakan shalat dulu, setelah itu kami berencana ketempat tetangga yang akan mengadakan pesta, kami datang sebentar sebelum kami pulang, aku melihat para tetangga lagi sibuk membantu, waktu aku datang melihat ibu-ibu lagi mengupas pisang dan membuat kelapa goreng bentuk seperti telor yang di bulat-bulat atau di sebut (boh Meu u)
pertama kelapa di parut dulu, lalu digiling sampai halus, di bumbuin, ditambah telur dan tepung sedikit. barulah dibulat-bulatin setelah siap di bulatin barulah di goreng.

Kamipun izin pada tuan rumah karena harus kembali ke Lhokseumawe jangan telat kali sampai karena Aisy dan Najla kami tinggal. kami singgah di pombensin untuk mengisi minyak mobil dan Miqal ingin membeli jajan serta melihat ikan di Pombensin tersebut. sekalian istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan kami.

Mengisi minyak dan melihat ikan

Sesampainya di Krueng Mane kami singgah sebentar untuk makan mie udang, karena mie disini enak harganya juga sangat merakyat mie udang ja di bandrol dengan IDR 20.000 Wib. kamipun menunggu pesanan kami dibuat rupanya warung kopi begitu ramai rupanya lagi ada pertandingan sepak bola, sesekali terdengar sorakan yang sangat kencang saat memasuki goal. akupun duduk terus tanpa menghiraukan sorakan dari para penonton begitulah uvoria para penonton bola.

	suami sudah lelah singgah minum kopi dan makan mie udang

	mulai makan mie udang

Sekian diaryku hari ini yang diisi dengan hari yang bahagia karena bisa menghadiri undangan serta melihat kembali mertua yang sudah tua, jangan bosan-bosan ya membaca ceritaku. terimakasih banyak yang sudah sudi vote dan comentnya.

       *salam hangat*
         @sriiza