Halo teman-teman semuanya, semoga hari ini dimudahkan rezeki oleh Allah SWT.
Okee teman-teman, hari ini saya ingin menuliskan tentang kecemasan (Anxiety).
setiap dari kita pasti pernah mengalami yang namanya cemas dong. Apakah itu cemas karena takut tidak lulus ujian, cemas karena tidak bisa dapat pekerjaan bahkan cemas karena takut di tolak sama si doi heheh, pokoknya berbagai macam cemas.
(*Sumber: www.Google.com )
Sebenarnya kalian tau gak sih, apa itu cemas?, Pasti belum tau kan? Hehe. Oke disini saya akan jelaskan tentang cemas menurut para ahli psikologi.
Apa itu kecemasan?
Kecemasan adalah suatu istilah yang menggambarkan gangguan psikologis yang dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup.
Apa itu kecemasan menurut para ahli?
Menurut Stuart dan Sundeen (2016) kecemasan adalah keadaan emosi tanpa objek tertentu. Kecemasan dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan menyertai semua pengalaman baru, seperti masuk sekolah, memulai pekerjaan baru atau melahirkan anak. Karakteristik kecemasan ini yang membedakan dari rasa takut.
Menurut Kaplan, Saddock, dan Grebb (2010) kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam dan merupakan hal normal yang terjadi yang disertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru, serta dalam menemukan identitas diri dan hidup.
Menurut Jeffrey S Nevid (2003) Kecemasan (anxiety) adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Menurut Evans (1976 dalam Gunarsa, 1996) mendefinisikan kecemasan (anxiety) sebagai suatu keadaan stres tanpa penyebab yang jelas dan hampir selalu disertai gangguan pada susunan syaraf otonom dan gangguan pada pencernaan.
Apakah kecemasan itu normal?
Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.
(*Sumber: www.google.com )
Perbedaan kecemasan yang normal dan yang tidak normal?
Cemas atau anxiety tidak selalu buruk. Dengan pikiran positif rasa cemas yang muncul dapat dijadikan motivasi atau dorongan untuk dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu.
Sebagai contoh, saat akan ujian atau wawancara kerja, rasa cemas mungkin bisa membuat Anda termotivasi untuk belajar atau mempersiapkan wawancara kerja dengan sebaik-baiknya.
Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika rasa cemas tetap muncul meski faktor pemicunya sudah hilang atau perasaan cemas muncul tanpa alasan jelas dan mengganggu aktivitas. Dalam hal ini, Anda patut mencurigai adanya gangguan kecemasan.
Jenis- jenis kecemasan?
Gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder)
Seseorang yang menderita gangguan kecemasan umum bisa merasa cemas atau khawatir secara berlebihan terhadap berbagai hal, mulai dari pekerjaan, kesehatan, hingga hal-hal yang sederhana, seperti berinteraksi dengan orang lain.Fobia
Fobia merupakan jenis gangguan anxiety yang membuat penderitanya memiliki rasa takut yang berlebihan dan cenderung tidak rasional terhadap suatu benda, binatang, atau situasi tertentu yang tidak menimbulkan rasa takut pada kebanyakan orang.Gangguan kecemasan sosial
Penderita gangguan kecemasan sosial atau dikenal juga fobia sosial memiliki kecemasan atau ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial atau situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan orang lain.
(*Sumber: www.google.com)
PTSD (post-traumatic stres disorder)
Gangguan stres pascatrauma atau PTSD dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa. Contohnya, tinggal di daerah konflik atau perang, terkena bencana alam, atau korban kekerasan.Gangguan panik
Mungkin Anda pernah merasa panik saat mendapat berita mengejutkan, misalnya saat ada anggota keluarga atau kerabat dekat yang terkena musibah. Namun, hal tersebut normal Anda alami. Berbeda dengan penderita gangguan yang bisa merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas.Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
Orang yang menderita gangguan OCD memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang berasal dari pikirannya sendiri. Contohnya, mencuci tangan harus sebanyak 3 kali karena ia berpikir tangannya masih kotor.
Bagaimana sih cara mengatasi kecemasan?
- Mencukupi waktu tidur dan istirahat
- Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol
- Mengurangi stres dengan mencoba teknik relaksasi, misalnya meditasi dan yoga
- Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur
- Mencoba bertukar pikiran atau curhat dengan teman.
Nah itulah kecemasan, udah pada tahu kan apa itu kecemasan berserta cara mengatasi nya? Kalau udah tahu jangan lupa vote yang banyak ya, biar saya semakin semangat membuat tulisan yang menarik Hehe. Terima kasih semuanya.
Terima kasih untuk teman-teman saya @sandiputra @roell @mdj25 @arifmuhatir