I had an online meeting with Dalang Publishing in the United States.

---

In the last few challenges, the grind has me following it at the end with as little attention as I can get. However, I'm used to it and don't worry too much about it even though I always hope for the best, according to the price of sincerity.

There are always interesting challenges on the weekends but there is always a rush from the start of the week to the weekend. Challenge “SEC S9W5 The Internet My Best Ally" is hard to ignore because it involves a need that is very familiar to humans, including me. My work cannot be separated from the internet, in the past, present, and in the future.

What activities do you dare to do?

I gave lectures bravely, especially very high during the Covid-19 pandemic that has passed. Now that Covid-19 has been declared no longer a pandemic, I still do courageous activities. Sometimes attending seminars boldly. When I'm out of the area, I dare to give lectures.

Stock trading activities from Monday to Friday, I do it boldly. Likewise with cryptocurrency trading. I write news and posts on Steemit, also boldly. Connect with friends from afar, boldly. Get some important information, also boldly. And I post various activities and voices on social media, also boldly.

At what age did you start using the internet? How much do you use each day?

I am one of the fastest internet journalists in Lhokseumawe, Aceh. In 1997, a provider belonging to the Indonesian Post Office entered Lhokseumawe with a product called Wasantara-Net. Daily Serambi Indonesia where I work, installed Wasantara-Net and already has an e-mail address.

In 1997, I was not married and had not been working as a journalist for a year. Our competitors from other print media still send news manually, by facsimile.

---

Mengikuti rapat secara daring.

---

How much do you use each day?

So, how much time do I need each day? Since waking up, the first thing I do is check the office's WA group for any important information. I actually don't really like writing conversations on WA, because I'm slow in responding to WA. Better call if there is something important and urgent.

In the middle of work, in short, or even long lines, I hold my gadget and am online. It lasts from waking up until sleeping again. I have two gadgets with different functions.

With activities like that, I spend about 4-7 hours connected to the internet. There are times when more time with the internet. While writing, I put music on and it needs internet.

Do you have internet at home, how much does the service cost (please indicate prices in local currency and in Steem).

I subscribe to Indy Home at home and every month I pay Rp. 358,200 or around 122 #steem. But that's just an Indy Home fee subscription at home. I have to pay internet fees for my gadgets, my wife, and two children who are already in college and studying in high school. My other two children don't subscribe to the internet on their gadgets because they are still in elementary school. In total I spent around 420,000 for communication costs on the gadget.

So, the total is around IDR 778,200 per month or around 265 #Steem if suspended at IDR 2,928 when I wrote this article. That's a high amount for me, whose comfort is uncertain and still requires high costs. I hope to cover it from the income from Steemit. Unfortunately, it's been half a year I didn't get a settlement from Steemit even though #Steem came out. I haven't sold it yet because the price is still not economical.

Why do you think the internet can be dangerous?

The internet is very helpful and can be very dangerous, just like any other technology. Data theft and other cyber crimes occur every morning. The law must be firm and be able to detect the perpetrators from the start. The security system must be strengthened to prevent cyber crimes.

Pornography and terrorism also spread through the internet and it is very dangerous, especially for children. So, the internet must be used wisely.

I've written on social media status; ***The dangers of the internet are not only pornography but also a wife who is good at online shopping. *** I write this because my wife also likes online shopping.

What are the benefits of the internet for your life?

Internet is a major requirement in my work. Likewise for social, economic, and even religious life. When I'm in a new area and I don't know the Qibla direction correctly, I use an application it requires the internet.

So, the internet has entered all lines of life. How about @zainalbakri, @masriadi and @mollymochtar? I'm sure not much different. I invited the three of them to take part in this challenge ahead of the deadline.[]

---

---

---

---

SEC - S9W5: "The Internet, My Best Ally"

Dalam beberapa tantangan terakhir, kesibukan membuat saya mengikutinya di akhir dengan sedikit perhatian yang bisa saya dapatkan. Namun, saya terbiasa dengan itu dan tidak terlalu merisaukannya meski selalu berharap mendapatkan yang terbaik, sesuai harga dari sebuah kesungguhan.

Selalu ada tantangan menarik di akhir pekan tetapi selalu ada kesibukan di awal pekan sampai akhir pekan. Tantangan “SEC S9W5 The Internet My Best Ally" sulit diabaikan begitu saja karena menyangkut dengan sebuah kebutuhan yang sangat akrab dengan manusia, termasuk saya. Pekerjaan saya tidak bisa dilepaskan dari internet, sejak dulu, sekarang, dan di masa mendatang.

Kegiatan apa yang Anda lakukan secara daring?

Saya memberikan perkualiah secara daring, terutama sangat tinggi di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlalu. Sekarang setelah Covid-19 dinyatakan bukan pandemi lagi, kegiatan daring masih tetap saya lakukan. Terkadang mengikuti seminar secara daring. Ketika saya sedang berada di luar daerah, saya memberikan kuliah secara daring.

Kegiatan trading saham mulai dari Senin sampai Jumat, saya lakukan secara daring. Demikian juga dengan trading cryptocurrency. Saya menulis berita dan postingan di Steemit, juga secara daring. Berhubungan dengan kawan dari jauh, secara daring. Mendapatkan beberapa informasi penting, juga secara daring. Dan saya memposting berbagai kegiatan dan bersuara di media sosial, juga secara daring.

Sejak usia berapa Anda mulai menggunakan internet? Berapa banyak Anda menggunakannya setiap hari?

Saya termasuk jurnalis paling cepat menggunakan internet di Lhokseumawe, Aceh. Tahun 1997, ada provider milik Kantor Pos Indonesia masuk Lhokseumawe dengan produk bernama Wasantara-Net. Harian Serambi Indonesia tempat saya bekerja, memasang Wasantara-Net dan sudah memiliki alamat surat elektronik.

Pada tahun 1997, saya belum menikah dan belum setahun bekerja sebagai wartawan. Pesaing kami dari media cetak lain, masih mengirim berita secara manual, dengan cara faksimile.

---

Mengikuti lokakarya secara daring.

---

Berapa banyak Anda menggunakannya setiap hari?

Jadi, berapa banyak waktu yang saya butuhkan setiap hari? Sejak bangun tidur, hal yang pertama yang saya lakukan adalah memeriksa grup WA kantor, kalau-kalau ada informasi penting. Saya sebenarnya tidak terlalu suka dengan percapakan tulisan di WA, karena saya lamban dalam merespons WA. Lebih baik telepon jika ada yang penting dan mendesak.

Di tengah pekerjaan, dalam antrean yang pendek lebih-lebih yang panjang, saya memegang gadget dan dalam keadaan online. Itu berlangsung mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Saya punya dua gadget dengan fungsi berbeda.

Dengan kegiatan seperti itu, saya menghabiskan waktu sekitar 4 – 7 jam dalam keadaan terhubung dengan internet. Ada kalanya lebih banyak waktu bersama internet. Ketika menulis, saya menyalakan musik dan itu membutuhkan internet.

Apakah Anda memiliki internet di rumah, berapa biaya layanan (harap tunjukkan harga dalam mata uang lokal dan di Steem).

Saya berlangganan Indy Home di rumah dan setiap bulan membayar Rp358.200 atau sekitar 122 #steem. Tapi itu hanya biaya berlangganan Indy Home di rumah. Saya harus membayar biaya internet untuk gadget saya, istri saya, dan dua anak yang sudah kuliah dan sekolah di SMA. Dua anak saya yang lain, tidak berlangganan internet di gadget mereka karena masih SD. Totalnya saya menghabiskan sekitar 420.000 untuk biaya komunikasi di gadget.

Jadi, totalnya sekitar Rp778.200 per bulan atau sekitar 265 #Steem bila dikonversikan di harga Rp2.928 ketika saya menulis artikel ini. Itu jumlah yang tinggi buat saya yang berpenghasilan tidak menentu dan masih membutuhkan biaya tinggi. Saya berharap bisa menutupi itu dari penghasilan dari Steemit. Sayangnya, sudah setengah tahun saya tidak mendapatkan pemasukan dari Steemit meski ada #Steem yang keluar. Saya belum menjualnya karena harga yang masih belum ekonomis.

Menurut Anda mengapa internet bisa berbahaya?

Internet sangat membantu dan bisa sangat berbahaya, sama seperti terknologi lain. Pencurian data dan kejahatan siber lainnya, terjadi setiap pagi. Hukum harus tegas dan bisa mendeteksi pelaku sejak awal. Sistem pengamanan harus diperkuat untuk mencegah kejahatan siber.

Pornografi dan terorisme juga menyebar melalui internet dan itu sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Jadi, internet harus dimanfaatkan secara bijak.

Saya pernah menulis di status media sosial; Bahaya internet bukan hanya pornografi, tetapi istri yang pintar belanja secara online. Ini saya tulis karena istri saya juga suka belanja secara online.

Apa manfaat internet bagi kehidupan Anda?

Internet menjadi kebutuhan utama dalam pekerjaan saya. Demikian juga untuk kehidupan sosial, ekonomi, bahkan regiliutas. Ketika berada di sebuah daerah baru dan saya tidak mengetahui arah kiblat dengan benar, saya menggunakan aplikasi dan itu membutuhkan internet.

Jadi, internet sudah masuk dalam semua lini kehidupan. Bagaimana dengan @zainalbakri, @masriadi, dan @mollymochtar? Saya yakin tidak jauh berbeda. Saya mengajak ketiganya mengikuti tantangan ini menjelang deadline.[]

---

Mengajar program Modul Nusantara secara daring.