Di masa pandemi seperti sekarang ini, perlu pintar-pintar melihat peluang usaha. Usaha apapun itu yang penting bisa menghasilkan cuan.
Seperti yang dilakukan bapak yang satu ini. Saya biasa memanggilnya dengan Mas Umam Bebek. Sudah ada 5 tahunan beliau menekuni usaha telur dan pembesaran bebek.
Nah, kemarin sore (Sabtu, 20/6), bersama keponakan saya berkesempatan berkunjung ke kendang bebek beliau yang berada di kawasan Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan seputar pemeliharaan bebek.
Dengan cara yang beliau lakukan, anakan bebek (DOD) bisa menjadi layak jual dengan berat sekitar 1,5 kg hanya dalam tempo 45 hari. Semua itu beliau lakukan tanpa menggunakan pakan konsentrat buatan pabrik. Semua pakan beliau racik sendiri.
Ini bebek yang beliau pelihara usia 1 bulan:
Dengan telaten beliau menjelaskan cara membuat pakan yang efektif untuk bebek:
Beliau menggunakan magot sebagai salah satu komponen pakan bebek. " Magot ini kaya akan protein," ujar beliau:
Terima kasih Mas Umam, semoga usaha bebeknya lancar dan ilmu yang diberikan bisa barokah. Aamiin...