"Mungkin anda takut dan khawatir bergabung dengan keluarga Kekaisaran. Tapi, aku berjanji akan menjaga, merawat dan melindungimu sepenuh hati serta jiwaku, seumur hidupku".
Itulah kalimat yang diucapkan Kaisar Jepang Narohito pada saat itu beliau masih sebagai Putra Mahkota, kepada wanita pujaan hatinya Putri Masako Owada. Saat mereka akan menikah.
Tentu sang janji harus dilunasi, sebab menunaikan janji adalah usaha untuk menjaga kepercayaan orang kepada kita. Ia seperti sekuntum mawar, apa yang kita sampaikan dengan berani dan jujur akan menuai manfaat bagi orang yang kita ikat dengan sebuah janji.
Indah didengar serta dengan kata -kata yang tidak melukai hati dan perasaan bagi insan yang kita bawa dalam sebuah janji. Sebab ia dapat mengubah takdir dan jalannya kehidupan.
Inilah yang dirasakan oleh seorang gadis Jepang yang terlahir dari keluarga rakyat jelata, karena sebuah janji mengubahnya dari gadis biasa menjadi istri putra mahkota dan pada akhirnya janji yang sama membawanya kini menjadi seorang permaisuri sang raja.
Hi there! If the pictures are not yours then please mention the sources.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit