Steemit Engagement Challenge (SEC)| S12W5- "My Skill Takes Me Up"

Salam hangat stemians,,, berjumpa kembali dengan blog saya @arispranata5, masih di Steemit Engagement Challenge session 12 week 5. Kali ini saya hadir untuk menjawab tantangan lanjutan yang diberikan komunitas Steem4Nigeria dengan tema yang menarik pastinya yaitu, My Skill Take Me Up

Bicara tentang skill, barangkali anda pernah mendengar nama Helen Keller? Ya, dia adalah seorang tuna rungu, tuna netra bahkan tuna wicara. Namun helen keller mampu membuka mata seisi dunia dengan segala keterbatasan dan cacat yang ia miliki, bahkan tak ada yang menyangka dengan skill dan kemampuannya ia sukses menjadi seorang penulis yang karyanya mendunia, bahkan dijadikan literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa.

Jadi, skill adalah kemampuan, daya pikir, serta ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki seseorang, baik pembawaan dari kecil maupun melalui ilmu pengetahuan yang ia pelajari. Skill atau kemampuan yang dimiliki setiap orang tentu berbeda dan berlainan, baik dari jenis maupun bentuknya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang skill saya akan mengundang @harferri @crismenia @patjewel @irawandedy @inspiracion serta @stef1 semoga terlibat disini dan bisa saling memberikan pemahaman. Mari kita mulai

Editing and creation by Canva

Kembali saya ulang bahwa skill itu tidak hanya bertumpu pada satu ketrampilan atau pada satu bidang tertentu, namun secara lebih luas skill juga mencakup tentang daya pikir, mampu menguasai diri, ilmu pengetahuan maupun tentang kesanggupan seseorang. Lantas, apakah dalam upaya menjadi penulis juga butuh skill ? Pastinya ya

Di era modernisasi seperti saat ini, dimana lapangan kerja semakin sulit, pengangguran di mana-mana, harga kebutuhan pokok semakin sulit terjangkau dan yang lebih tragis harga pembelian dari petani semakin murah. Fenomena seperti ini membuat persaingan semakin ketat karena timbulnya kecemburuan sosial. Maka tak ayal bila skill atau keahlian seseorang menjadi taruhannya. Dapat dipastikan, disaat kondisi sulit seperti ini terjadi tanpa ketrampilan atau skill, maka bersiaplah menerima segala bentuk resikonya, bahkan yang terburuk sekalipun. Intinya, zaman akan terus berganti, demikian juga dengan persaingan semakin kedepan semakin berat tantangannya, untuk itu keahlian, ketrampilan atau apapun istilah kerennya mutlak diperlukan agar tidak tertinggal dan tertindas oleh gelombang waktu yang semakin ganas, jadi bersiaplah

Negara indonesia, sebagai negara tempat saya dilahirkan mempunyai beberapa kelebihan dari berbagai aspek, baik sosial budaya maupun dari adat istiadat. Selebihnya, negara indonesia juga dikenal dengan hasil bumi yang melimpah, mulai dari pertanian, kelautan, maupun perkebunan. Tak hanya itu, dari aspek destinasi wisata, indonesia juga menjadi salah satu negara penyumbang tempat wisata terbaik dan terkenal

Sektor Pertanian dan Perkebunan Seperti diketahui, hampir sebahagian besar masyarakat ekonomi menengah kebawah mempunya skill dan ketrampilan dibidang pertanian dan perkebuan. Banyak pekerja kebun atau bertani menjadi salah satu sumber pemasukan, baik bagi pertumbuhan ekonomi keluarga maupun buat negara

Pembangunan dan Kelautan Saat ini, ibukota menjadi salah satu buruan dan tujuan untuk mengadu nasib. Mulai dari menjadi buruh pabrik, buruh bangunan atau beberapa pekerjaan yang sesuai dengan skill maupun ketrampilan yang dimiliki. Begitu juga halnya dengan sektor kelautan. Bagi kami yang tinggal di wilayah pesisir pantai, tentu lebih cendrung menggunakan ketrampilan kami untuk mencari ikan di lautan lepas

Menjadi tenaga Pengajar Pendidikan umum maupun pendidikan agama memang sama pentingnya dalam membangun karakteristik generasi muda. Untuk itu, mareka yang punya ilmu pengetshusn umum lebih fokus di bidang pendidikan dengan menjadi tenaga pengajar, baik menjadi pegawai negeri maupun swasta. Begitu juga halnya lembaga pendidikan agama, banyak guru dan tenaga penhajar yang memenuhi pondok pesantren atau lembaga pendidikan islam lainnya

Saat ini, saya hanya terfokus pada beberapa aspek tertentu yang saya yakini dapat saya kuasai dengan baik, yaitu skill tentang pertanian, perkebunan, kelautan, buruh bangunan, serta tenaga pengajar. Selebihnya ada dua sisi yang ingin saya kuasai dengan baik yaitu, punya ketrampilan menjahit serta skill menjadi seorang penulis. Walaupun terdenhar berat, namun saya punya keyakinan bahwa, bukan satu keniscayaan ketika niat dan usaha masih bersatu, apalagi saya punya dasar-ketrampilan dasar terkait dua hal tersebut. Sekian, sampai jumpa lagi