Tak jarang kita menyepelekan yang namanya cara pengolahan dan juga alat-alat yang akan kita masak ini, bagusnya menggunakan alat apa ya. Misalnya ibu saya kalau masak nasi, ibu pasti pakai alat masak yang anti lengket. Atau misalnya saya mau merebus mie instan, saya pakai bahan yang alumunium.
Atau coba kalian suka perhatikan nggak, kalau kita pengen makan serabi, pasti abang-abangnya suka bikin yang dari tanah liat, serabinya di taruh di atas, dan pasti rasanya berbeda. Dan kalian pasti suka bingungkan kalau memilih alat masak, terus di gunakannya itu di mana, kapan, saya juga.
Jadi, kalau masakannya yang cocok sebenarnya hampir semua masakan apapun saja ya di masak dengan menggunakan berbagai media alat masaknya. Cuma kembali lagi kesehatannya. Mngkin kayak alumunium, menurut saya agak-agak kurang. Mungkin desainnya itu ada reaksi kimia yang nantinya ke bawa ke makanan yang kita masak itu di dalam alumunium itu.
Tapi saya punya pertanyaan lagi, kadang-kadang kita kalau masak itu nggak hanya memperhatikan alatnya, bahannya juga kita perhatikan ada kadaluarsanya. Kebanyakan masakan pasti kayak teflon, itu hitam. Nah, kira-kira ada nggak ya masa berlakunya, atau lebih tepatnya yang ingin saya tanyakan, aman nggak kalau kita menggunakan alat-alat masak yang bentuknya mungkin sudah tidak sesuai dengan bentuk awal, warnanya sudah berubah.
Ya, batasannya, waktunya kalau teflon tergantung dari kualitas dari teflon itu sendiri. Biasanya ada yang 1 tahun, 2 tahun, ada yang bergaransi katanya 5 tahun. Tapi kalau misalnya penggunaannya pun salah, cara mencucinya juga salah, umur dari si produk alat masak tersebut nggak lama juga. Karena kita memakainya sudah salah. Cuci teflon misalnya, masih panas sudah kita siram air dingin. Nah, itu juga ngerusak.
Jadi, kurang lebih gitu ya teman-teman. Alat masak yang kita gunakan juga sebenarnya mempengaruhi rasa. Jadi, kita harus memperhatikan alat masak yang kita gunakan.
Nah, saya punya tips bagaimana cara membersihkan alat-alat masak yang sesuai dengan kebutuhannya, ini dia.
Alat-alat masak punya masa kerjanya sendiri, ini macam ikatan dinas. Karena alat masak ini tidak bekerja untuk seumur hidup, ada waktunya dia pensiun, dan harus di ganti dengan yang lebih muda.
Kalau mencucinya dengan baik dan benar, bisa memperpanjang masa kerjanya. Ini berarti penghematan, karena pencucian alat masak yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Karena beda jenis alat masak, beda pula cara mencucinya.
Berikut adalah cara mencuci alat masak yang sesuai dengan jenis bahannya.
Untuk alat masak terbuat dari tanah liat, sangat berbeda dengan alat masak lainnya. Cara mencuci alat masak dari tanah liat ini tidak bisa di cuci dengan menggunakan sabun.
Kenapa begitu ?
Karena sabunnya akan terserap ke dalam pori-porinnya, dan akan terkontaminasi ke dalam makanan. Maka dari itu cucilah dengan air yang sangat panas, dan juga sikat. Sikatnya bisa sampai ke pori-porinya. Kemudian keringkan dengan handuk.
Untuk alat masak yang ada lapisan anti lengketnya, tidak dapat di cuci dengan alat pencuci piring yang biasa anda pakai untuk cuci piring. Caranya itu harus di cuci dengan tangan spoon halus untuk menjaga lapisannya. Alat masak anti lengket ini harus di dinginkan sebelum di bersihkan, untuk mencegah perubaha suhu mendadak yang bisa merusak anti lengketnya.
Kalau masih ada noda pada alat masak ini, gosok dengan lembut di bagian dalamnya dengan cuka dan kain lembut, atau spoon.
Baiklah, itu tadi informasinya, moga-moga ada manfa'at yang di dapat.
Salam Steemian Indonesia 💫
~Keep writing~
Salam Sahabat Inspiratif