The Food Diary Game Season 6 - 28/02/2022 || Hampir Menjadi Vegetarian Seharian (Resep Tumis Bayam) || #club100 || 20% to @sf-charity

Kalian kenal tokoh film kartun yang sering kita lihat di televisi sekitaran tahun 2000-an yang namanya Popeye si pelaut ? Dia terkenal selalu menang mengalahkan Brutus jahat setelah makan makanan dalam kaleng ?

Padahal sebelum makan makanan kaleng itu, popeye terlihat sangat kurus dan gampang dihajar oleh brutus tapi setelah mendapatkan kaleng ajaib seketika tubuhnya menjadi berotot hingga sekali ayunan tinju mendarat, brutus yang brewokan langsung K.O. ?. Saya rasa kalian sudah pasti tau jawabannya namun sebaliknya yang menjadi pertanyaan kalian mungkin adalah apa hubunganya bang Popeye dengan Food Diary Game saya hari ini.

Setelah sarapan dengan 2 potong roti Pia Kelapa dan meneguk segelas kopi saya kembali kerumah karena merasa gerah kemudian mandi sebab tadi pagi tidak sempat mandi karena buru-buru mengantar ibu saya kesekolah yang sudah telat. dikarenakan perut sudah keroncongan saya singgah si warung bang jamai dahulu.

Sesampainya dirumah dan setelah mandi, saya hanya menonton tv saja karena semua pekerjaan sudah selesai saya kerjakan semalam makanya saya akan masak lagi dan kebetulan kemarin ibu saya belanja banyak sayur jadi siang ini saya akan mengolah sayur Bayam Pelangi menjadi lauk nasi yang enak dan sehat

"Sedikit info disebut Bayam Pelangi kemungkinan karena warna daunnya yang berwarna hijau bercampur merah dan saya berharap setelah makan bayam ini natinya otot saya bisa tumbuh seperti popeye"

Mari segera memasak dan apa-apa saja bahannya :

1. 1 Ikat sayur bayam pelangi
2. Cabai hijau sesuai selera
3. Bawang merah
4. Bawang putih
5. Tomat
6. Sedikit toge jika ada untuk sayurannya tambah manis
7. Garam secukupnya

Caranya sebagai berikut :

Step 1
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah cuci semua bahannya (akan lebih bagus untuk sayur bayam harus dicuci sebelum dipotong-potong)

---

Step 2
Potong sayur bayamnya serta semua bahan lainnya kecuali toge

---

Step 3
Siapkan 4 sendok makan minyak goreng di atas kuwali lalu panaskan dan jika dirasa sudah panas maka bahan 2 sampai 5 langsung di tuangkan sambil sedikit di aduk-aduk dan jangan lupa tambah kan garam secukupnya

---

Step 4
Jika bahan pertama tadi dirasa sudah agak lembek dan tomatnya sudah sedikit hancur langsung saja masukkan sayur bayam pelangi dan toge nya kemudian tutup

---

Step 5
Kira-kira cukup 1 menit, penutup kualinya sudah bisa dibuka dan sayurnya dibalik kemudian tambahkan sedikit air atau sesuai selera tapi jangan sampai seperti sayur rebus ya dan tutup kembali.

---

Step 6
Setelah 3 menit kemudian matikan kompornya lalu Tumis Sayur Bayam Pelangi siap dihidangkan.

_{Gambar Tumis Sayur Bayam Pelangi di edit di InShot}

_{Tumis Sayur Bayam Pelangi di Makan dengan Nasi}

Keterangan : saya menyukai sayuran yang tidak terlalu lembek atau stengah matang makanya tidak terlalu lama memasaknya diatas kompor yang intinya sesuai selera saja.

---

Malam

Setelah makan tadi siang sekitar jam 15.00 wib saya pun gerak keluar karena ada janji dengan teman untuk bertemu membahas kelanjutan verifikasi berkas kelompok perikanan yang kemarin sudah saya serahkan.

Kami duduk dan diskusi cukup lama hingga jam 20.30 wib padahal saya ingin pulang untuk memasak touco terong dan karena saya sudah lapar serta tidak sempat pulang ke rumah, untuk makan malam, saya hanya meminta untuk dibuatkan Indomie Kuwah sayur di Warung BTR tempat kami duduk dari sore tadi kemudian beberapa saat pesanan saya sampai di meja

_{Indomie Sayur Kuwah Warung BTR dengan harga hanya Rp 10.000 atau ± 2 STEEM}

Tak menungu lama, Indomie yang dimasak dengan bumbu khas mie Aceh yang sangat nikmat ini langsung saya lahap habis.

Setelah makan malam selesai otot saya juga belum tumbuh seperti Popeye, masih seperti biasa walau sudah makan bayam tadi siang. Tapi yasudahlah saya pulang saja untuk mengakhiri aktifitas malam ini.

---

Sekian kegiatan Food Diary Game saya hari ini dan mudah-mudahan kalian suka.

Semangat terus untuk memasak dan sukses selalu | @musafir.insp