Assalamu’alaikum segenap sahabat steemianku yang tersebar di seluruh penjuru bumi Allah SWT. InsyaAllah semuanya dalam keadaaan sehat dan bahagia selalu...
• • • WARUNG PADANG • • •
"Dimana ada perut lapar, disana pula ada warung nasi Padang."
Adakah steemian yang tidak kenal warung nasi Padang?. Kalo ada “sungguh keterlaluan,” kata Bung Rhoma. Kali ini saya akan bicara tentang warung nasi Padang yang sebenarnya tidak ada di Sumatera Barat alias Padang sebagai daerah asal itu makanan. “Kalau di Padang sendiri hanya di sebut warung nasi aja.” Begitu kata temanku yang pernah menjajal bumi Tuanku Imam Bonjol.
Di luar Padang, beberapa kali saya pernah ke tempat lain nun jauh ribuan kilometer dari Padang. Uniknya, semua lokasi yang saya singgah, warung nasi Padang selalu ada untuk melayani pelanggan. Mulai dari kota besar, kabupaten, kecamatan, desa dan hingga ke pelosok. Bagiku sendiri, taste menu di warung Padang memang sesuai dengan “lidah Sumatra” ku. Jadi warung Padang menjadi salah satu pilihan kemanapun aku bergerak.
Sama seperti selang beberapa malam lalu, aku sudah muak makan mie instan melulu, akhirnya aku paksa menyusuri jalan untuk mencari warung Padang terdekat. “Pasti ada warung Padang di sekitar sini, gak mungkin gak da,” kataku dalam hati. Benar saja, belum dua ratus meter aku tapaki jalan raya, warung Padang sudah nampak. Memang tak terlalu besar dan jauh dari kata mewah, tapi cukuplah untuk memuaskan hati sekaligus mengembalikan selera makan yang beberapa sudah mulai hilang.
Aku seolah tak sabar, gerak langkah semakin kupercepat agar segera tiba. Usai berucap salam, aku langsung mendekat rak menu yang sudah ditunggu oleh penjual. “Makan disini,” kataku. “Pakai lauk apa,” ia balas tanya. Aku memilih tongkol sambal, kuah nangka dan daun singkong rebus plus sambal cabe hijau. Kurasa itu sudah cukup untuk memuaskan nafsu makan malam ku. Untuk minuman, aku memilih teh tawar saja.
Menurutku, menu sayur dikebanyakan warung Padang memang tidak banyak pilihan, hanya beberapa saja. Tapi yang sudah pasti selalu tersedia di rak menu yakni kuah nangka dan daun singkong rebus plus sambal hijau. Kuyakin sekali, dua menu itu pasti ada di setiap warung Padang yang ada di Indonesia, mungkin juga di seluruh dunia. Bagi steemian yang pernah makan di warung Padang di luar negeri boleh dong beri info jika memang ada yang tahu.
Yang paling utama, di warung ini juga ada daging rendang. Tentang rasa, menu ini sudah sangat teruji sampai ke luar negeri. Bahkan beberapa daerah di Indonesia pun sudah mengadopsi menu masakan, keberadaan rendang seperti menjadi menu wajib saat pesta perkawinan atau syukuran yang melibatkan para tamu undangan. Entah kapan ini dimulai, seingatku ini sudah ada sejak aku masih berusia kanak-kanak.
Namun kali ini aku tidak memilih daging rendang, aku kurang berminat. Bukan karena harga, tapi bersebab rasa. Apalagi rendang yang sudah kurang fresh.
Untuk menghabiskan sepiring nasi Padang, bagiku tidak butuh waktu lama. Kurang dari 15 menit, semuanya sudah selesai. Namun aku belum beranjak, aku masih menenangkan lambung usai kuisi, sembari menyulut batang rokok. Ini adalah kebiasaan ku, lazim merokok usai menyantap makanan. Aku akan sedikit gelisah jika hidangan penutup ini tidak aku lakukan. Pada kondisi normal, aku pasti tetap akan melakukan walau harus keluar ke area terbuka.
Belum habis sebatang, aku kembali menghampiri penjual. Aku hendak membayar nasi yang sudah kumakan. “12 ribu saja,” kata penjual. Kurogoh saku jeans, kuserahkan saja sejumlah yang ia kata, dan aku ucapkan terimakasih untuk sepiring makan malam. Belum benar-benar aku keluar, dua pelanggan lain pun baru saja tiba dan berpapasan denganku di pintu warung Harapan Bundo. Aku sedikit bergeser, mempersilahkan mereka masuk lebih dulu, setelahnya aku pun kembali ke Old Forest Coffe.
Jika merantau atau sekedar traveling, jangan pernah takut untuk tidak makan. Karena warung Padang selalu setia menanti dan melayani di manapun steemian berada.
Terimakasih atas dukungannya...
@pieasant_walking while studying
Masalah lamak atau indak urusan duo baleh, yang pantiang kanyang, yo da? 😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yoiyolah...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Perfect
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for support...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ikut menunggu reportase dan testimoni warung nasi Padang dari luar negri...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aku juga...🙈
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit