The Diary Game Season 3, Better Life, Senin, 12 April 2021

Salam sahabat steemian.

Senin kemarin aku masih disibukkan dengan berbagai agenda belanja untuk kebutuhan di bulan puasa. Paginya usai membereskan segala sesuatu di rumah, aku mengajak suamiku untuk melihat-lihat pasar di wilayah Gampong Keude Krueng. Biasanya daerah sekitar sini, merupakan tempat penjualan daging yang paling ramai di kunjungi saat hari Meugang kedua seperti ini.

Pasar Gampong Keude Krueng ini bisa di bilang hanya pasar sehari, alias pasar yang dibuat khusus untuk hari tertentu saja. Pasar ini pun dibuat di pinggiran jalan agar memudahkan bagi para pengunjung yang ingin singgah. Semua penjual daging terdekat, saat hari Meugang seperti ini akan berkumpul disini. Dan betul saja, saat kami tiba, pasar ini sudah penuh sesak dengan para pembeli.

Aku dan suami ku tidak terlalu lama disini. Tujuan ku hanya untuk membeli tulang dan sekilo daging lagi untuk simpanan selama minggu pertama bulan puasa. Alasan nya simple saja. Minggu pertama agak susah mencari ikan, jadi pilihan nya aku selalu menyetok daging di kulkas, agar tidak terlalu susah memikirkan menu apa yang harus ku buat saat awal-awal Ramadhan seperti ini.

pasar Keude Krueng, tempat jelajahan kami senin kemarin

Usai membeli daging, kami melanjutkan perjalanan kami menuju ke pasar Gampong Rangkaya. Karena berbeda arah, alhasil waktu yang kami habiskan di jalan sedikit lebih lama, apalagi saat hari terakhir Meugang seperti ini, jalanan lumayan padat dan penuh dengan orang yang berlalu Lalang. Begitu tiba di pasar, aku langsung berkeliling lapak ikan.

Salah satu anak kembar ku, Si Adek, tidak suka menu daging. Seperti apapun cara masak nya, asal bahan utamanya daging pasti dia tidak suka. Jadi meski pun sudah membeli daging, aku tetap harus mencari ikan untuknya. Aku harus membeli yang betul-betul masih baru dan segar, agar bisa ku simpan di kulkas untuk empat hari ke depan.

ikan yang ku beli khusus untuk Siadek

Alhamdulillah setelah lumayan capek bolak-balik kesana kemari, akhirnya aku membeli Tuna yang berukuran tiga kilo. Cukup lah untuk Siadek seorang selama minimal 4 hari. Sambil menunggu ikan yang kami pilih selesai di bersihkan, aku berjalan kaki menuju ke lapak sebelah untuk membeli sayur untuk pelengkap menu Sop daging. Aku membeli wortel dan kentang, serta seledri dan daun bawang. Setelahnya aku kembali ke tempat suamiku yang sedang menunggu di lapak ikan.

Usai berbelanja, kami langsung pulang. Setibanya dirumah, aku membereskan semua belanjaan ku, dan menyimpan nya di kulkas. Aman sudah menyambut awal bulan Ramadhan. Aku beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Tak lama setelahnya, Azan dhuhur terdengar. Aku sholat dhuhur terlebih dahulu baru kemudian kami makan siang bersama.

tempatku membeli sayur mayur

Disiang hari aku menghabiskan beberapa jam waktu ku untuk berselancar di dunia maya. Mendekati sore hari, selepas sholat Ashar, aku kembali sibuk dengan kegiatan beres-beres rumah. Lumayan melelahkan, tapi terbayar saat aku melihat semua nya sudah rapi dan bersih.

Malam harinya, aku hanya menemani anak-anak dirumah. Suamiku sudah dari Maghrib di luar rumah, menunggu Tarawih pertama di bulan puasa. Sedangkan aku sudah beberapa tahun ini tidak bisa Tarawih di Mesjid, mengingat anak-anak yang belum bisa ku tinggalkan tanpa ada pengawasan dari orang dewasa. Aku mengajak mereka tidur saat malam sudah semakin larut, dan jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Sekian diary ku senin kemarin, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.

Join Our Discord Channel