Tanggal 25 Mei 2021 merupakan tanggal merah yang menandakan aktivitas PBM Madrasah dan Pesantren Nurul Falah di liburkan. Banyak siswa mengisi malam liburnya dengan belajar di asrama mempersiapkan diri mengikuti ujian akhir semester TP 2020-2021.
Suatu kebanggan bagi kami melihat mereka begitu bersemangat dalam mempersiapkan diri mengikuti ujian yang di rencanakan pada tanggal 2 Juni 2021. Tidak ada instruksi dari pembina asrama untuk belajar, namun inisiatif mereka sendiri untuk belajar sendiri dengan kawan-kawannya. Biasanya di asarama jika libur, siswa menghabiskan waktunya dengan bermain dan menoton tapi untuk kali ini berbeda.
Saya sempat menggoda mereka mengajajak bermain tenis meja, tapi mereka menolaknya. Katanya kami mau belajar agar orang tua kami bangga ketika melihat nilai rapor kami nanti. Ini sangat luar bisa atas apa yang mereka tunjukkan. Walaupun waktu mereka untuk bermain di asarama sangat sedikit tetapi mereka tetap tekun dalam belajar demi menyenangkan hati orang tuanya masing-masing.
Kemudian saya bertanya, apakah kalian rindu dengan orang tua di rumah?, mereka menjawab sangat rindu. Tapi akan sangat menyakitkan hati orang tua kami jika nilai kami rendah nantinya pak, tutur mereka. Saya pun memotivasi mereka dan meminta mereka untuk selalu mendo’akan orang tua yang tentunya sangat merindukan mereka dirumah. Di tambah dengan keadaan pandemi covid-19 menyebabkan mereka tidak dapat bertemu dengan orang tua. Karena kami kembali membatasi jadwal berkunjung, yang semula 2 kali dalam seminggu dan berubah menjadi 1 kali dalam sebulan. Itu pun melalui protokol kesehatan yang di tetapkan, memaksa mereka tidak dapat berjumpa secara langsung dengan orang tua.
Sebagaimana sekolah terpadu pada umumnya, Nurul Falah memiliki program-program yang menyita waktu mereka dalam bermain. Tapi mereka tetap semangat dalam mengikuti semua program yang ada di sini. Berdasarkan data 3 tahun terakhir, siswa mutasi keluar yaitu 5 orang. Mereka pindah alasan rata-rata bukan karena tidak betah tapi karena kondisi fisik mereka yang tidak memungkinkan untuk tinggal di asrama.
Sebagai Informasi, Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S) Nurul Falah adalah madrasah terpadu dengan Dayah Inti Nurul Falah yang diresmikan berdirinya pada tanggal 21 Agustus 1990 oleh Bupati Aceh Barat Drs. H. Teuku Rosman, dengan latar belakang perencanaan bersamaan dengan program penyelenggaraan MTQ Nasional Tingkat provinsi ke 19 tahun 1988, dan rencana pembangunan Mesjid Agung Kabupaten Aceh Barat. Dua tahun kemudian lahir Yayasan yang menaungi pesantren Nurul Falah Dayah Inti yang diberi nama Yayasan Teuku Chik Lila Perkasa dan disingkatkan dengan Yayasan Lila Perkasa.
Demikian dari saya @farisi02. Saya sangat berharap masukan dari kawan-kawan semua supaya tulisan saya lebih baik lagi kedepannya.