Keluarga adalah segalanya bagi saya, baik saudara sekandung maupun istri dan anak-anak saya. Walaupun terkadang ada perselisihan di dalam sebuah keluarga, khususnya di dalam keluarga saya. Namun saya mempunyai beberapa cara atau trik yang saya gunakan bila terjadi sebuah perselisihan. Semoga kali ini saya dapat membagikan pengalaman saya dengan beberapa cara untuk menyelamatkan dan membebaskan keluarga dari sebuah perselisihan.

Pertama, diskripsi singkat tentang keluarga saya. Yaitu sebuah keluarga yang mempunyai enam saudara sekandung, dan saya adalah sebagai anak lelaki tunggal di urutan anak yang ke empat dari seorang ibu dan dari seorang ayah. Sekarang saya mempunyai tiga orang anak laki-laki dari seorang istri.

Kedua, penyebab paling sering terjadinya perselisihan dalam keluarga saya. Yaitu datangnya akar perselisihan dari sebuah pendapat maupun ide mengenai urusan harta warisan keluarga maupun mengenai kepentingan kehidupan keluarga, yang disampaikan oleh seorang anggota keluarga dan tidak dapat diterima oleh beberapa anggota keluarga.

Ketiga, cara menyelesaikan perselisihan. Yaitu untuk urusan harta warisan peninggalan Ayahanda, saya memohon kepada saudara sekandung saya untuk dapat berkumpul dirumah ibunda saya atau pun melalui video call. Kemudian saya membentuk sebuah mediasi, saya sebagai moderator, dan ibunda saya sebagai pengambil keputusan. Ketika saudari sekandung saya mau mengikuti mediasi, itulah sebuah kebersamaan. Dan kebersamaan dapat menyelesaikan segala perselisihan.

Untuk kepentingan kehidupan keluarga, saya sebagai seorang suami mempunyai banyak tanggung jawab kepada istri dan anak. Dan ketika istri dan anak saya tidak dapat menerima sebuah keputusan dari saya, maka saya akan memberikan beberapa solusi dari contoh kehidupan keluarga lain yang sudah berhasil menjalaninya. Dan juga sebaliknya bila istri dan anak saya menginginkan sesuatu yang tak dapat saya izinkan dan turuti. Saya akan memberikan solusi yang lebih baik daripada keinginan mereka.

Akhirnya saya selalu dapat menyelesaikan beberapa perselisihan di dalan keluarga saya.

Keempat, untuk dapat berhubungan satu sama lain setelah perselisihan. Yaitu dengan cara tidak berkomunikasi selama 1 hari dengan yang berselisih. Kemudian memberikan beberapa kejutan yang menyenangkan hati dan membujuk serta merayu untuk berbaikan atau bersama lagi serta menyempatkan waktu untuk membantu beberapa kepentingannya.

Akhirnya saya dapat berhubungan lagi seperti biasanya dengan kebersamaan yang selalu terjaga dalam perdamaian.

Demikianlah pengalaman saya menyelesaikan perselisihan dalam keluarga saya yang dapat saya bagikan. Semoga berkenan di hati dan bermanfaat bagi seluruh sahabat di komunitas Steem Family.

Terimakasih kepada @SteemFamily community dan @peachyladiva yang telah menyelenggarakan kontes bijaksana ini.

Dan pada kesempatan ini saya juga ingin mengajak teman-teman terbaik saya @najibali sebagai seorang guru pelajaran agama islam @manyang sebagai guru bahasa Indonesia, dan @nurul.abs sebagai guru pembimbing anak-anak, untuk dapat berpartisipasi di kontes ini.