Sahabat promo steem di manapun berada, bagaimana kabar teman-teman pada hari ini. Semoga kita selalu dalam keadaan baik-baik saja, dan sehat selalu dalam melakukan berbagai macam aktivitas harian, yang hendaknya bermanfaat bagi diri pribadi dan orang lain. By @teukuipul87
Pada pertemuan kali ini, aku kembali menceritakan pengalaman ku memperkenalkan steemit dan berbagai komunitasnya kepada dua orang santri yang masih aktif belajar di Dayahnya.
Mereka masing-masing bernama Muhammad Rasya (15 Tahun) dan Muhammad Rizal (16 Tahun). Keduanya merupakan mantan anak didik aku juga ketika mengemban pendidikan di Sekolah Dasar. Kebetulan pada malam ini keduanya ijin pulang kampung dari Dayahnya untuk beberapa hari.
Seusai shalat isya di masjid tadi, mereka menyalamiku dan bercakap-cakap sesaat mengenai hal keadannku juga keadaan semua ibu bapak guru sekarang. Sekian lama ngobrol akhirnya mereka ijin pamit dariku yang katanya mau main game ff. Seketika aku menahannya sesaat dengan kataku “Main game hanya membuang-buang waktu dan uang saja, sini..! kalian akan aku perkenalkan steemit dan bisa kalian mendapat sedikit uang juga darinya, ketimbang harus main game setiap pulang dari Dayah”.
Kemudian aku mengajak mereka memasuki ruangan tempat tinggal khadam masjid sesaat yang terlebih dulu meminta ijin darinya. Nah…! Di situlah aku memperkenalkan steemit juga berbagai macam komunitas steemit dan cara bermain steemit kepada keduanya.
Akupun mulai menjelaskan satu persatu kepada mereka, mulai dari apa itu steemit, seberapa banyak komunitas di dalamnya, postingan apa yang kita posting dan sebagainya. Selanjutnya aku juga menjelaskan mengenai cara upvote, berkomentar dan meresteem postingan orang lain.
Di akhir penjelasan, aku juga menyinggung masalah SBD, steem dan steem power. Yang mana SBD ini bisa kita tukar dengan rupiah yang dapat sedikit membantu kalian melangsungkan pendidikan di Dayah.
Aku menyampaikan lagi kepada mereka yang bahwa setiap kalian pulang kampung, kalian bisa mengakses steemit ketimbang membuang-buang waktu dan uang dengan terus bermain game.
Sekitar setengah jam lebih aku memperkenalkan sekaligus mempromosikan steemit kepada mereka. Dengan harapan mereka mau dan berkesempatan bersteemit. Apalagi saat ini banyak dari kalangan santri yang masih aktif belajar di Dayah untuk bersteemit. Jadi tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berbuat dan belajar.
Mendegar penjelasan dariku, mereka hanya mengangguk-angguk kepala pertanda menariknya hati mereka untuk bergabung. Apalagi ketika aku memperlihatkan akun steemitku dengan sedikit SBD yang ada saat ini. Akupun berpesan kepada mereka supaya mempertimbangkan semua yang aku jelaskan tadi.
Sahabat Promo steem tujuan saya mengajak teman, sahabat dan orang lain bersteemit hanyalah untuk membangun dan mengembangkan komunitas @promosteem pada dasarnya juga ingin membuat komunitas steemit selalu lebih maju dengan banyaknya penggemar atau steemean yang aktif.
Ucapan Terima Kasih saya hantarkan kepada :
PromoSteem Sponsor :
@stephenkendal
Tim PromoSteem :
@arie.steem Sebagai Community Leader
@pojan Sebagai Team Support
@ponpase Sebagai Team Support
Tim Promotor:
@mcsamm - Ghana
@nattybongo - Ghana
@cryptokraze - Pakistan
@oscarcc89 - Venezuela
@talktofaith - Nigeria