Betterlife – Actsofkindness: 24 November 2021 |MEMBAWA ISTRI DAN ANAK BEROBAT DI KLINIK

Sobat steemians dimana saja berada, seorang motivator indonesia Mario Teguh mengatakan "Kesehatan adalah dasar dari semua nikmat Tuhan, yang tanpanya semua nikmat menjadi kurang utuh." Pernyataan itu tidaklah berlebihan karena memang dengan nikmat sehat kita bisa melakukan beraktivitas, baik dalam menajalani kehidupan kita maupun dalam menjalankan tugas kita sebagai hamba Tuhan. Untuk itu sangat perlu kita selalu berusaha menjaga kesehatan kita dengan berbagai cara baik dengan pola hidup sehat dan lain sebagainya. Setidaknya kita berusaha melaksanakan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, berolahraga serta berusaha berfikir positif dan bertindak positif.

Banyak orang tidak memperhatikan kesehatannya dan sering mengabaikan untuk melakukan upaya-upaya menjaga kesehatan dengan cara hidup semaunya, seperti sering makan makanan tidak sehat atau bahkan makan dengan pola yang tidak menentu dan akhirnya akan berdampak di masa yang akan datang dan akan merasa menyesal setelah sakit mendera tubuhnya. Beberapa waktu yang lalu seorang presenter/wartawan senior Max Sopacua yang juga seorang politikus Partai Demokrat meninggal dunia. Sebelum meninggal bung Max Sopacua mengalami penyakit jantung coroner dan harus melakukan operasi jantung bypass. Dalam sebuah video youtube dia memaparkan tentang penyesalannya karena menjadi perokok berat sejak empat puluh tahun lalu (sejak dia SMA) dan mengharapkan agar kita tidak mengikuti kesalahan yang di lakukannya itu karena dia sudah merasakannya sendiri akibat kesalahan fatal yang di lakukannya yang dulu tidak pernah di perhitungkannya.

Menjaga kesehatan adalah sebuah langkah investasi dimana manfaatnya akan kita rasakan dimasa-masa yang akan datang. Dengan tubuh yang sehat bisa menikmati hidup kita biarpun mungkin hanya memiliki harta benda seadanya, namun sebanyak apapun harta kita, apabila tubuh kita sakit tentu semua itu tidak akan berguna dan kita tidak bisa menikmatinya.

Dalam hidup kita biarpun kita sudah berusaha hidup sehat namun tidak ada jaminan kita tidak akan sakit, apalagi tidak menjaganya karena dalam kehidupan kita sering berada pada posisi yang tidak selalu ideal. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi hal ini dan untuk itu diperlukan kemampuan kita mengolah dan memenej kondisi agar tidak mempengaruhi aspek kesehatan kita secara berlebihan.

Seperti halnya kondisi kampung kami yang sering di landa banjir seperti minggu lalu sedangkan kami harus terus melanjutkan hidup kami dengan macam-macam aktivitas. Di tengah banjir yang menggenangi kampung kami beberapa hari kami juga membantu adik kami untuk mempersiapkan acara kenduri mauled sehingga biarpun banjir kami mondar-mandir dari rumah ke rumah adik di Keudee Matangkuli dengan mengarungi banjir setiap harinya. Dan sebagai dampak dari hal tersebut istri serta anak saya mengalami sakit.

Sehingga kemarin saya membawa istri dan anak saya ke Praktek Klinik Mandiri Bersama sebagai layanan klinik pratama kami sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya membawa istri dan anak saya ke klinik sekitar jam 10 pagi setelah menjemput anak saya di sekolah dan langsung menuju klinik. Klinik Mandiri Bersama Parang Sikureung merupakan klinik yang memberikan pelayanan kesehatan yang cukup baik dengan layanan doker umum serta dokter gigi. Ruangannya cukup nyaman dengan karyawan yang cukup ramah.

Klinik Mandiri Bersama ini berada di Parang sikureung dan baru di buka sekitar 4 tahun yang sangat mudah di jangkau oleh warga sekitar karena berada di deretan ruko di keudee parang sikureung yang cukup ramai dengan aktivitas perdagangan khususnya counter HP yang berderet.

Sebagai mana protokol kesehatan, kepada pasien yang berkunjung ke klinik ini diharapkan memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan air yang di sediakan di pintu masuk klinik. Anak saya sudah sangat faham dan langsung mencuci tangannya menggunakan air serta desifektan yang disediakan ketika memasuki klinik tersebut.

Ketika sudah mendaftar berobat, istri dan anak saya langsung di periksa di ruang depan yang meliputi penimbangan berat badan untuk anak saya dan pengukuran tekanan darah untuk istri saya dan selanjutnya masuk ke ruang periksa dokter. Akibat terlalu capek beberapa hari di tengah banjir istri saya mengalami sakit dengan tekanan darah yang cukup rendah yaitu 85 sistole sedangkan anak saya mengalami pilek.

Setelah diperiksa oleh dokter kami menunggu resep obat. Dan karena sedang pandemi, kami menunggu obat di luar klinik di bangku tunggu yang biasanya pasien menunggu di ruang depan namun sejak pandemi, pasien di persilahkan menunggunya di bangku tunggu di luar klinik.

Secara keseluruhan pelayanan Klinik Mandiri bersama Parang Sikureung cukup baik dan itulah sebabnya saya memilih klinik ini sebagai layanan klinik pratama kami saat pindah dari Lhokseumawe tiga tahun yang lalu karena layanannya cukup lengkap dengan adanya dokter gigi dan dokter umum serta manajemen yang ramah.

Untuk warga masyarakat yang tinggal seputar Parang sekureung sangat saya rekomendasikan berobat di klinik ini. Bahkan saya berencana memindahkan layanan pratama ibu dan ayah saya sebagai pensiunan dari puskesmas Matangkuli ke klinik mandiri bersama ini dimana khusus untuk orang berusia lanjut klini ini juga melaksanakan kegiatan khusus seperti Senam Prolanis setiap minggunya.

Sebagai kesimpulan bahwa kita sangat perlu menjaga kesehatan kita agar bisa menikmati hidup kita dengan nyaman. Nikmat sehat merupakan sebuah nikmat yang harus kita syukuri dengan menjaganya dimana Penyakit sering timbul karena kita terlalu sering memandang remeh pentingnya menjaga kesehatan kita dan kita harus menjaga kesehatan kita sebelum semuanya terlambat, karena hanya diri kita sendiri yang dapat mengerti dan menjaga tubuh kita agar tetap sehat.

Demikianlah kegiatan saya membawa berobat istri dan anak saya yang mengalami sakit karena terlalu capek dengan aktivitas ditengah banjir yang melanda kampung kami, Semoga anda menyukainya dan terima kasih sudah mampir di postinganku.