Kegiatanku diakhir tahun 2024

Di penghujung tahun 2024 ini para ASN masih harus masuk kantor seperti biasanya dan aku akan melakukan fingerprint di Kantor Camat Matangkuli saja. Tetapi apa daya kantor Camat tutup sehingga aku tidak bisa melakukan fingerprint.

Dalam beberapa hari ini meskipun Kantor Camat buka, tetap saja kami tidak bisa melakukan fingerprint karena pulsa internetnya habis dan tidak ada yang "menghandlenya", karena Pak Camat akan purna tugas pada hari ini, dan para staf tidak ada yang mau bergerak.

Ya, sudahlah. Mau gimana lagi? Memang sudah jadi budaya seperti itu. Meunyo "Peng tamong" semua merasa berperan. Tetapi bila "Peng Teubiet", gak ada yang mau tanggung jawab. Pada lepas tangan semua...😇

Aku membeli sarapan pagi di tempat biasa di Keudee Matangkuli karena istri belum fit betul untuk menyiapkan sarapan untuk anak-anak. Dia baru pulang dari opname di Klinik Mandiri Bersama hari Minggu kemarin.

Aku memilih pecal sayur sebagai sarapan pagi ini karena memang pada dasarnya tidak sarapan yang berat-berat. Biasanya hanya telur rebus dan secangkir kopi pahit plus jahe. Tetapi sekali-kali sarapan dengan pecak sayur, masih oke lah, kan Karbonya sedikit.

Si kecil memilih sendiri sarapannya yaitu Mie Kuah Sup, karena aku memang pergi membeli sarapan berdua dengan si kecil menggunakan motor setelah ke kantor Camat Matangkuli.

Untuk istri aku belikan Lupis dan Cenil karena itu memang kesukaannya. Dia suka makanan yang manis dan lupis serta cenil itu menggunakan gula aren yang manis.

Ketika berangkat dari rumah aku menanyakan kepada si Abang apa sarapan yang mau kami belikan? Dan tumben dia request Lontong Kuah Sup. Biasanya dia memilih dan membelinya sendiri.

Si kakak juga request Lontong sayur sehingga kami membelikannya satu porsi Lontong sayur untuk sarapan pagi ini.

	Pecal sayur : ini adalah sarapan favoritku karena aku memang tidak mengkonsumsi karbohidrat yang banyak di pagi hari
	Mie Kuah sup : Seperti biasa si kecil sangat suka dengan mie kuah sup
	Lupis dan cenil : Karena istri suka yang manis maka ini sarapan favoritnya
	Lontong kuah sup : Ini requestnya si Abang, biasanya dia beli sendiri
	Lontong sayur : Sarapan si kakak

Si kecil dan sepupunya di rumah adik ipar

Usai sarapan, istri mendapatkan telpon dari adiknya yang tinggal di Kompleks Kodim Lhokseumawe dan menanyakan apakah kami bisa berangkat ke Lhokseumawe siang ini karena rencananya akan kumpul-kumpul dan bersama di rumahnya.

Hari ini adalah Ulang Tahun ibu mertuaku dan rencananya adik ipar akan masak-masak untuk makan siang kami bersama di rumahnya. Dan kami pun berangkat ke rumah adik di Lhokseumawe setelah menjemput mertua dan juga ponakan di Landing.

Kami makan siang bersama dan berkumpul di rumah adik dalam rangka Ulang Tahun Ibu mertua. Bukan perayaan Ulang Tahun, hanya berkumpul bersama dengan mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada keluarga kami.

---

Anak-anak bermain Monopoli

Momen berkumpul seperti ini juga sebuah kegembiraan dan kebahagiaan bagi anak-anak karena mereka bisa bermain bersama saudara-saudaranya. Apalagi ini sedang masa liburan sekolah. Kalau hari-hari biasa, tentu masing-masing sibuk dengan urusan sendiri.

---

Di rumah mertua
Usai sholat ashar kami beranjak pulang dari rumah adik di Kompleks Kodim Lhokseumawe. Aku mengantarkan mertua dan keponakan ke rumah mereka di Landing. Dan kemudian kami segera pulang ke Matangkuli.

---

Di Mesjid Baitul Maarif
Malam ini adalah penghujung tahun 2024 dan setelah sholat magrib aku pergi ke Mesjid Baitul Maarif untuk sholat isya karena setelah sholat isya kami dari Majelis Arafah akan melakukan samadiyah ke rumah salah seorang anggota Majelis yang meninggal beberapa hari yang lalu.

---

Samadiyah di rumah anggota Majelis Arafah
Kegiatan samadiyah adalah kegiatan utama dari Majelis Arafah ini. Bila ada anggota majelis atau keluarga inti (istri dan orangtuanya) anggota jamaah meninggal dunia makan para Jamaah akan melaksanakan kegiatan samadiyah pada malam ke-enam dengan memberikan santunan dan proses pembayaran Fidyah dengan sumber dana dari iuran para anggota majelis.

Sebuah budaya gotong royong dalam hal pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial yang telah berlangsung selama tiga tahun yang beranggotakan masyarakat dari dua kecamatan yaitu Matangkuli dan Lhoksukon.

Saat ini anggota Majelis Arafah ini berjumlah 300-an orang dan membatasinya hanya untuk masyarakat dari dua kecamatan tersebut yang ingin bergabung di Majelis Arafah ini.

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

｡✧ 🧑‍⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧｡

📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝