Hagoe Village : Sept, 3rd 2024
Di Indonesia ada sejenis kuliner yang sangat legendaris, dimana kue ini sudah ada sejak lama dan terdapat diberbagai daerah di Indonesia dengan penamaan yang berbeda-beda.
Secara umum kue ini dikenal dengan nama Martabak Manis atau Martabak Bangka. Sedangkan di Aceh, Kue legend ini dinamakan dengan Apam Keubeu.
Apam sendiri memiliki beberapa makna yang secara harfiah diartikan sebagai sejenis kue berbahan tepung yang diolah sedemikan rupa. Namun kata "Apam" juga sering digunakan sebagai bentuk konotasi yang negatif.
Dalam hal ini, kata Apam sering disematkan pada sesuatu atau seseorang yang berlaku tidak baik, tidak tepat dan lain-lain dengan menyebutnya : Lagee Apam atau seperti Apam.
Tadi malam, ibu kepala dinas mengirimkan pesan WA kepadaku dan meminta aku mewakili beliau pada acara rakornas pengendalian inflasi di Oproom kantor bupati Aceh Utara di hari ini.
Ternyata acara rakornas inflasi yang biasanya dilaksanakan setiap hari Senin, diundur menjadi hari Selasa untuk Minggu ini. Dan biarpun Senin atau Selasa, aku tetap mendapatkan perintah untuk mengikuti acara tersebut.
It's OK for me. Setidaknya aku akan lebih mudah mengisi daftar kegiatan di aplikasi E-Kinerja untuk hari ini, dan tidak perlu bersusah payah mencari kegiatan lain agar bisa mengisi E-Kin.
Sebagai ASN kami harus mengisi daftar kegiatan harian di aplikasi E-Kinerja dengan jumlah jam kerja 300 menit per hari atau 5 jam setiap harinya. Jadi dengan durasi acara rakornas selama lebih kurang 3 jam, maka aku hanya perlu melakukan kegiatan lain selama 2 jam agar jam kerja harian selama 300 menit bisa tercapai.
Acara rakornas pengendalian inflasi sendiri biasanya berlangsung dari jam 08 pagi sampai jam 11 siang (3 jam), dimana pada rapat hari ini, ibu kepala dinas juga ikut serta setelah mengikuti acara pelepasan kirab obor PON Aceh-Sumut tahun 2024.
Ibu kepala dinas menuju Oproom di lantai 3, tempat dimana acara rakornas pengendalian inflasi dilakukan, bersama bapak Pj. Bupati Aceh Utara yang juga ikut acara rapat setelah melepas rombongan kirab Obor PON Aceh-Sumut menuju tempat pemberhentian selanjutnya yaitu Kota Lhokseumawe.
Disatu sisi, aku senang karena pada PON kali ini Aceh menjadi tuan rumah bersama Sumut. Dan Cabang olahraga kami bisa ikut bertanding di PON untuk pertama kalinya. Tetapi karena pengurusnya "Lagee Apam", aku memilih mundur dari organisasi cabang olahraga ini.
Acara rapat koordinasi pengendalian inflasi ini berakhir pada pukul 11.10 siang, dan aku pun segera keluar dari ruang rapat menuju rumah mertuaku yang tidak jauh dari situ.
Aku menunggu telfon dari si kakak yang sedang mengikuti On the Job Training di Dayah Al-Muslimun. Tadi pagi dia pergi bersama adiknya, dan siang ini aku akan menjemputnya saat jam pulang, karena Si Abang baru akan pulang di sore harinya.
Mulai besok, Si Kakak akan menginap di Dayah tersebut karena para mahasiswa yang sedang mengikuti OJT mendapatkan fasilitas rumah untuk menginap selama OJT.
Mereka yang rata-rata adalah anak kost dan tinggal agak jauh dengan Dayah tentu akan sedikit kesulitan untuk mengikuti OJT bila harus berangkat dari tempat kostnya setiap pagi.
Dengan kebijakan dari pihak Dayah yang memfasilitasi mereka tempat menginap tentu akan sangat membantu mereka. Dan untuk kebersamaan, Si Kakak pun akan menginap disana selama masa OJT bersama temannya yang lain yang berjumlah 7 orang.
Untuk mempersiapkan keperluan Si Kakak selama menginap di Dayah, aku harus membelikan beberapa barang bersama istri yang akan dibawa oleh Si Kakak esok hari.
Dan sambil menunggu istri selesai berbelanja barang-barang, aku menunggu di lapak penjualan kue milik adik sepupu di Pasar Matangkuli.
Lapak ini awalnya merupakan usaha dari Mak Cik kami yang menjual Martabak atau Kueh Apam Keubeu (bahasa Aceh) sejak tahun 80-an, dan kini diteruskan oleh anaknya (sepupuku).
Kue ini sangat legendaris dengan bahan yang tidak begitu ribet, kecuali saat ini telah banyak dilakukan improvisasi dengan menambahkan varian rasa seperti dengan menambahkan jagung atau ketan hitam, dan lain-lain.
Dulunya hanya ada rasa coklat yang dicampur dengan butiran kacang tanah dan gula pasir. Dan kue ini bertahan sepanjang masa dimana Mak Cik sudah menjual martabak ini sejak tahun 80-an sampai sekarang (diteruskan oleh anaknya), di lapak yang sama dan tidak pernah berpindah-pindah.
Jadi keingat sama anak presiden yang lolos jadi wakil presiden melalui putusan MK Nomor 90 yang kontroversial itu, dimana awalnya sangat bangga dengan bisnis martabaknya dan tidak akan terjun ke dunia politik (katanya....)
Eh, giliran Si Bapak menjabat untuk periode kedua, malah maju sebagai Walikota Solo dengan melawan Calon boneka yang hanya Tukang Jahit dan Ketua RT. Lagee Apam, kata si Leman burung tujoh...! 😅
Bahkan baru beberapa tahun menjabat sebagai Walikota Solo, kemudian ikut pemilihan presiden dan wakil presiden melalui gugatan kontroversial di MK karena belum cukup umur. Cilakanya terpilih pula sebagai wakil presiden bersama Prabowo, yang dalam film dokumenter "Dirty Vote" disinyalir karena adanya Pork Barrel Politics.
Dan mulai oktober ini, kita akan memiliki wakil presiden yang dulunya adalah pengusaha martabak alias Apam Keubeu. Opotalah..... 🤦🤦
Sore ini, rumah ibuku jadi tempat bermain anak-anak, dimana anak-anakku dan anaknya adik bermain bersama di rumah neneknya sore ini sampai menjelang magrib.
Sekian postingan ku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti...💝
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oman mangat that nyan pak👍!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nyan yg Rp.7.000... 🤣
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Putra yag 7rbe pak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit