going to work on Saturday instead of the Eid holiday

hari sabtu kami masuk kerja di hari kedua setelah lebaran idul adha tahun ini, sedikit janggal di karenakan kebiasaan di hari sabtu adalah hari libur tempat kami kerja, namun untuk menggantikan hari libur lebaran kami di wajibkan untuk hadir di hari sabtu, pakaian bebas namun sopan, walaupun terasa seperti ingin berlibur di satu tempat saat berangkat dari rumah, namun setelah sampai di tempat kerja suasana terasa nyaman dan tetap semangat dalam melayani masyarakat yang ingin betobat.

sabtu 22 juni 2024 saya berangkat kerja seperti biasanya, namun sedikit telat di karenakan telat bangun pagi, akibat kebiasaan di hari libur bangunnya telat, sehingga lupa bahwa sabtu harus masuk kerja, jam 9 pagi baru berangkat kerja, padahal informasi apel di.laksanakan jam 9.30 dan absensi hari sabtu ini harus di kirim ke dinas,berburu dengan waktu sehingga jalan yang rusak terasa bagus untuk mengejar agenda sesuai waktu yang sudah di umum kan oleh pumpinan.

pemandangan - pemandangan yang indah saya lewati, perjalan di kelilingi pohon sawit milik masyarakat dan perusahaan persawitan, sawah - sawah yang mulai di garap oleh masyarakat sebagai sumber pendapatan di perdesaan, dan sampai pula di tempat tujuan jam 9.45 pagi, namun apel yang di laksanakan sudah selesai untung nya absensi belum di kirim ke dinas, dan masih berarti untuk saya tanda tangani, apa lagi hari - hari seperti ini setelah libur pasti ada sangsinya bagi yang tidak hadir.

rasa lega hari ini dapat hadiri di tempat kerja walaupun sedikit telat, isrirahah sejenak bersama kawsn - kawan di ruang unit gawat darurat, setelah mengenderai kerteta dengan kondisi jalan yang rusak, sambil bercanda untuk menghilangkan rasa stres mengusul kan untuk berlibur ke daerah kota dingin di hari libur akan datang, apa lagi salah satu kawan memiliki kebun di tempat tersebut.

tanpa terasa waktu nya pulang pun sudah tiba, dan kami pulang dengan sedikit santai di jalan, sampai di warung kopi tempat kami nongkong zakir kopi pada jam 14.30, ngopi sejenak, menghilangkan rasa ngantuk dan capek sebelum melanjutkan pulang kerumah berkumpul dengan keluarga kembali.sore harinya seperti biasanya membuka usaha sendiri melayani masyarakat yang membutuhkannya.

setelah magrip selesai saya memenuhi undangan pimpinan dayah tempat saya ngaji dulu untuk melakukan doa bersama salah satu masyarakat yang melakukan hajatan satu ekor kambing di tempat tersebut.untuk menghormati undangan tersebut saya menghadiri nya walaupun saya tidak suka daging kambing tersebut, setidaknya dapat bersilarurrahmi dengan masyarakat dsn tamu undangan lainnya.

ini lah kegiatan saya hari ini di hari sabtu yang penuh berkah,terima kasih kepada sahabat semuanya yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu atas dukungan nya yang menjadi motivasi saya untuk terus meningkatkan penulisan saya.