Betterlife Diary Game, 24/03/2024 | "Bersyukur Atas Nikmat Hari Ini"

(06.22) Penampakan Sunrise Didepan Rumah

Hakikatnya kenyataan selalu tidak sesuai dengan harapan, atau apa yang kita inginkan dengan sangat bersahaja, tapi kenyataannya berkehendak lain. Inilah satu ketetapan dan ketentuan TUHAN yang kerap dialami dalam kehidupan manusia. Dua anomali berbeda

Setelah makan sahur, saya sengaja tidak langsung tidur, karena hari ini ada pelanggan yang meminta diisikan paket tahunan untuk beberapa siaran berbayar dalam maupun luar negeri. Saya berinisiatif untuk bekerja pagi hari, karena cuaca di siang hari sangat panas dan menyengat sampai ke ubun-ubun

Sebelum matahari terbit dan menerangi, saya ingin mengabadikan momen sunrise di dua tempat berbeda, pinggir laut dan sawah. Namun kenyataan berkata lain, sambil menunggu adzan shubuh, saya tak sengaja tertidur hingga kebablasan dalam menikmati momen tersebut. Saya kaget ketika melihat jam di handphone saya sudah menunjukkan 06.22. Dengan tergesa-gesa saya langsung keluar rumah untuk menuju tempat pertama yaitu pinggir laut. Saya menyesal telah melewati momen indah tersebut (sunrise)

Pagi ini suasana sepanjang pesisir pantai terlihat sepi dari berbagai aktifitas warga setempat, terutama aktifitas melaut yang sudah menjadi kebiasaan turun temurun

Sepertinya mareka sangat menghormati momen bulan Ramadhan yang hanya dapat dinikmati sekali dalam setahun. Dari jauh hanya terlihat beberapa perahu tradisional yang sedang menjaring ikan dengan peralatan seadanya dan serba tradisional

Mengakhiri jelajah pertama di pinggiran pantai, saya hanya mendapatkan beberapa gambar sederhana dan saya pikir layak untuk dipublikasikan walaupun masih dalam kualitas rendah, namun saya tetap bersyukur dengan hasil perjuangan saya hari ini

Merasa kurang memuaskan dengan hasil yang dapat di pinggiran pantai, saya berharap dapat terbayar saat berada di sawah. Pemandangan di sawah jauh lebih sempurna, karena bisa mendapat semua view dari berbagai arah, apalagi suasana pagi hari sebelum matahari menampakkan diri

Hanya butuh waktu 15 menit atau tepat pada pukul 06.52 saya sudah berada di pelataran irigasi persawahan. Saya langsung memilih tempat yang strategis untuk mendapatkan moment matahari terbit. Namun beberapa tempat yang menjadi pilihan tidak memberikan hasil yang memuaskan

Tidak mendapatkan hasil yang memiaskan, saya langsung pulang dengan harapan di lain kesempatan akan mendapatkan hasil yang sempurna dan layak dinikmati semua mata

Setelah beristirahat saya bergegas ke mesjid untuk menunaikan shalat dzuhur berjamaah, karena masih ada satu tugas lagi yang harus saya selesaikan yaitu mengisi ulang voucher siaran TV berbayar dari seorang pelanggan

Saya menunaikan shalat dzuhur di salah satu mesjid terdekat yaitu simpang bandara Malikussaleh. Siang ini cuaca masih seperti beberapa hari sebelumnya, panas menyengat

Setelah menunaikan kewajiban lima waktu, saya bergegas menuju tempat parkir. Sejenak pandangan saya menyapu ke berbagai arah. Saya melihat beberapa mobil yang terparkir di halaman mesjid tak juga beranjak pergi. Mungkin mareka lebih memilih berdiam diri didalam mesjid, baik sekedar iktiqaf atau sekedar melepas lelah untuk melanjutkan perjalanannya yang masih jauh

Tanpa membuang banyak waktu, saya langsung meluncur dan menerobos jalanan yang dilalui oleh berbagai jenis kenderaan roda dua maupun empat. Ditengah terik matahari, saya harus bertahan untuk sampai ke tempat tujuan dengan jarak tempuh 5 kilometer, atau butuh 10 menit untuk sampai

Dengan kecepatan standar, saya melintasi jalan raya dengan hati-hati, mengingat saat ini etensitas kecelakaan di jalan raya sedikit meningkat. Beruntung, siang ini suasana dijalanan agak sepi dari deru mesin mobil dan sepeda motor yang melintas jalan raya

Pukul 14.54 saya sampai di tempat tujuan dan langsung membeli serta memberikasi voucher isi ulan selama 6 bulan untuk membuka siaran televisi yang berlambang $ atau siaran teracak. Hanya butuh waktu 2 menit semua proses selesai. Dan saya langsung menelpon pelanggan saya untuk memastikan apakah siaran acakan tersebut sudah terbuka? Mendapat jawaban ya, saya bersyukur dan langsung pulang

Salah satu langganan tempat mengisi voucher dan membeli perlengkapan elektronik dan struk paket

Inilah serangkaian my diary hari ini sampai memasuki waktu berbuka puasa. Saya merasa bersyukur karena hari ini mendapatkan banyak hikmah serta rejeki berbuka puasa dari pelanggan sebanyak 50.000 atau setara dengan 12 steem. Berapapun nilainya tidaklah penting, namun yang penting adalah berkah untuk saya nikmati bersama keluarga dirumah. Terimakasih telah singgah dan membaca artikel ini. Sampai jumpa lagi