The Diary Game Bettelife (30 Januari 2022) Simulasi Navigasi Darat

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat sore, apa kabar sahabat semua ? semoga kita selalu dalam lindunganNya dalam menjalan segala aktifitas sehari-hari dan kesehatan serta kebahagiaan untuk dapat terus berbagi informasi di setiap kesempatan.

Saya berharap sahabat semua selalu memiliki hari yang menyenangkan, dan saya merasa sangat senang jika para sahabat semua rela meluangkan waktunya untuk membaca postingan saya ini.

Nah kali ini, saya ingin berbagi sepenggal cerita di keseharian saya kemarin dimulai saat mentari memancarkan diri hingga jingga menyapa dan ditelan kegelapan malam. Kemari adalah hari yang saya jalankan seperti rutinitas biasanya. Diawali dengan bangun ketika fajar menyapa dan adzan berkumandang dengan merdu, mengalun ngalun seolah mendendangkan kita lebih lelap dan lebih nikmat. Tidak bisa dipungkiri bahwa melelapkan mata di saat subuh dan diiringi adzan yang merdu membuat mata semakin berat untuk dipaksa terbuka, apa lagi harus beranjak dari kasur yang empuk. Namun keharusan sebagai kewajiban umat Islam menuntun kita untuk selalu mengawali pagi dengan melaksanakan sholat subuh.

Setelah melaksanakan sholat subut dan tentunya sudah segar bugar karna siraman air wudhu yang begitu luar biasa. Selesai menyelesaikan kewajiban dalam menjalankan ibadah kemudian saya beranjak dari kamar dan keluar menghirup udara segar. Saya melihat taman bunga yang terbengkalai lalu menyirami bunga, seperti rutinitas yang saya lakukan setiap paginya.

Mentari mulai menyapa dengan hangat, sepertinya saya pun mulai keroncongan, saya masuk kerumah dan menuju ke dapur mencari pengganjal sebagai sarapan pagi ini. Selesai sarapan baru saya mandi mengingat hari ini ada tugas yang harus saya laksanakan di kampus. Akhirnya saya siap siap untuk berangkat ke Sekretariat Unit Kagiatan Mahasiswa Pecinta Alam yang ada di lingkungan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.

Saya berangkat ke sekretariat dengan segala kesiapan dan kesediaan untuk berbagi ilmu dengan adik adik baru yang akan melanjutkan pendidikan lanjutan. Beberapa hari yang lalu, seorang pengurus dari UKM ini berkoordinasi dengan saya, bahwa mereka akan melaksanakan kegiatan di alam bebas. Dengan kegiatan ini, maka mereka perlu menyiapkan segala keperluan yang mereka butuhkan saat melakukan perjalanan. Baik itu persiapan fisik yang kuat, mental yang tangguh dan juga dibekali ilmu-ilmu yang berguna saat berada di alam bebas. Salah satunya adalah, mereka memerlukan ilmu navigasi untuk menguasai medan yang mereka tuju. Dalam hal ini saya dimintai untuk menyalurkan beberapa ilmu yang saya ketahui tentang navigasi agar bisa mereka pelajari dengan baik.

Saya mengajarkan mereka tentang bagaimana cara melihat peta, memperkenalkan alat-alat navigasi, dan juga tentang bagaimana caranya menentukan arah, keberadaan kita di peta dan di medan dengan menggunanakan beberapa rumus navigasi. Setelah mereka mengetahui dasar-dasar navigasi dan sudah mulai faham dengan teori tentang navigasi, kemudia saya memabawa mereka keluar ruangan untuk mempraktekkan ilmu navigasi secara mendasar di lingkungan kampus. Agar mereka faham bagaimana caranya menggunakan navigasi dengan benar dan cara membidik sesuatu sesuai sasaran.

Setelah mengajarkan ilmu navigasi hampir seharian bersama adik-adik di lingkungan kampus IAIN Lhokseumawe, tidak terasa hari sudah mulai petang. Saya pun mengakhiri perjumpaan hari ini dengan adik adik semua. Lalu beranjak mengistiratkan diri dan fikiran dengan menyeruput kopi yang membuat saya candu akan aromanmya. Saya meninggalkan kampus dan ikut lepak di kede kopi terdekat area kampus.

Setelah menyeruput kopi yang panas dan beberapa potong kue, saya pun dikejutkan dengan suara ngaji yang mengalun merdu di toa-toa masjid. Akhirnya saya pun bersiap-siap untuk kembali kerumah. Magrib sudah tiba, semua orang rumah sudah bersiap siap menjalankan sholat magrib, ayah pun ingin melaksanakan sholat nya di masjid terdekat. Saya langsung masuk kamar mandi membersihkan diri dan melaksanakan sholat magrib. Selesai sholat magrib, saya berbaring sejenak dan memeriksa android yang tergeletak dikasur, puas memainkan android saya pun keluar kamar untuk mengisi perut yang kelaparan. Waktunya untuk makan malam sebelum lelap, selesai nya makan saya pun langsung menutup hari yang lelah dengan mentunaikan sholat insya sebagai penutup hari ini. Lalu terlelap dengan sangat pulas.

Demikian yang dapat saya bagikan pada postingan kali ini, semoga sahabat semua menyukainya. Terima kasih untuk komunitas STEEM FOR BETTERLIFE, sampai jumpai di postingan selanjutnya...