Pulse at Bendung House, A Marking Point: Travel |

in hive-153970 •  3 months ago 

Bendung House_01.jpg


Various educational and holiday activities have taken place in the stilt house located in Alue Dua Village, Nisam Antara District, North Aceh. The white board-constructed house is located on the side of the road after PT KKA road users cross a steep road and sharp bends.

I call the location Bendung House. I gave this name to its owner, Idris Bendung, a senior journalist in Lhokseumawe. Even when suggesting the use of that name (the same year the building was built), I also reminded Pak Cek (my nickname for Idris Bendung), to make the name "Bendung House" on the house sign.

The goal is a marker for road users or for those of us who often hold activities there or for anyone who wants to create a meeting point. Incidentally, in front of Bendung House there is a side for parking vehicles, cars or motorbikes. Crossing the PT KKA road towards Central Aceh is indeed very vulnerable because of the heavy terrain and damaged roads in several places. Leaking or burst tires or car vehicles to accidents lurk road users at any time, especially since the area is prone to landslides and fog often interferes with road users' views. People need rest areas at several points, in addition to several cafes along the road.

Journalists in Lhokseumawe and Aceh Utara often use Bendung House as a center of activities, both for vacations and education. Journalist training has been held there. Journalists can stay overnight and enjoy the natural beauty around Bendung House which is cool and fresh air. The morning at Bendung House is very beautiful and healthy. We often walk around with cameras and take pictures of several points around Bendung House.

The green backyard of Bendung House is my favorite spot even though I have to be careful there because there is a ravine. According to Pak Cek, if you continue down, there will be a river with clear and fresh water flowing. It's so beautiful. Unfortunately, I have never been down so I can't describe the beauty down there.


Bendung House_05.jpg


I once brought students participating in the Merdeka Student Exchange Program to practice dancing tarek pukat at Bendung House. While practicing dancing, a local resident came to remind us not to litter and not to damage anything there. I told him that we had already obtained permission from the owner.

Regarding the trash, even without being reminded, we handled it well. Bendung House is a part of nature that must be kept clean.

If one day you pass the road from Simpang KKA (North Aceh) to Takengon, Central Aceh Regency, stop by Bendung House if you are tired. If you are lucky, you can meet the owner who sometimes enjoys the weekend there. He is a friendly and warm person, as warm as the sun around Bendung House that penetrates the mist on Mount Salak.[]


Bendung House_03.jpg


Bendung House_04.jpg

Bendung House_01.jpg


Denyut di Bendung House, Setitik Penanda

Berbagai kegiatan edukasi dan liburan pernah berlangsung di rumah panggung yang terletak di Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Rumah berkonstruksi papan dengan warna putih itu terletak di pinggir jalan setelah pengguna jalan PT KKA melintasi jalan terjal dan tikungan tajam.

Aku menyebut lokasi itu dengan sebutan Bendung House. Nama ini kutabalkan kepada pemiliknya, Idris Bendung, seorang wartawan senior di Lhokseumawe. Bahkan ketika menyarankan penggunaan nama itu (tahun sama ketika bangunan itu berdiri), aku juga mengingatkan agar Pak Cek (sebutan akrabku untuk Idris Bendung), membuat nama “Bendung House” di papan rumah.

Tujuannya adalah sebuah penanda bagi pengguna jalan atau bagi kami yang sering menggelar kegiatan di sana atau bagi siapa pun yang ingin membuat titik pertemuan. Kebetulan di depan Bendung House memiliki sisi untuk memarkirkan kendaraan, mobil atau motor. Melintasi jalan PT KKA menuju Aceh Tengah, memang sangat rentan karena medan berat dan jalanan rusak di beberapa tempat. Bocor atau pecah ban atau kendaraan mobil sampai kecelakaan mengintai pengguna jalan setiap saat, apalagi kawasan itu rawan longsor dan kabut sering mengganggu pandangan pengguna jalan. Orang membutuhkan rest area di beberapa titik, selain di beberapa kafe yang terdapat di sepanjang jalan.


Bendung House_02.jpg


Para wartawan di Lhokseumawe dan Aceh Utara sering menggunakan Bendung House sebagai pusat kegiatan, baik sekadar liburan maupun edukasi. Pelatihan wartawan pernah berlangsung di sana. Wartawan bisa menginap dan menikmati keindahan alam di sekitar Bendung House yang berhawa sejuk dan udara segar. Pagi di Bendung House sangat indah dan menyehatkan. Kami sering berjalan-jalan dengan membawa kamera dan memotret beberapa titik di sekitar Bendung House.

Halaman belakang Bendung House yang hijau merupakan titik favoritku meski harus berhati-hati ke sana karena ada jurang. Menurut Pak Cek, kalau terus turun ke bawah, aka nada sungai dengan air jernih dan segar mengalir. Tentu indah sekali. Sayangnya, aku belum pernah turun sehingga tidak bisa menggambarkan keindahan di bawah sana.

Aku pernah membawa mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka untuk latihan menari tarek pukat di Bendung House. Ketika sedang latihan nari, seorang warga setempat datang mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak apa pun yang ada di sana. Aku sampaikan bahwa kami sudah mendapatkan izin dari pemiliknya.

Soal sampah, tanpa diingatkan pun kami menanganinya dengan baik. Bendung House adalah bagian dari alam yang harus dirawat kebersihannya.

Kalau suatu saat kalian melintasi jalan dari Simpang KKA (Aceh Utara) menuju Takengon Kabupaten Aceh Tengah, singgahlah di Bendung House kalau kelelahan. Kalau beruntung, kalian bisa bertemu pemiliknya yang terkadang menikmati akhir pekan di sana. Orangnya ramah dan hangat, sehangat mentari di sekitar Bendung House yang menembus halimun di gunung Salak.[]

Bendung House_02.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Loading...