Berbuka puasa bersama di Ramadhan ke 26

ASSALAMUALAIKUM

Hari semakin lama semakin sore, begitu juga dengan bulan Ramadhan ini. Ramadhan hanya tinggal beberapa hari lagi, malam ini merupakan malam ke 26 bulan ramadhan atau hari puasa ke 26 hari. Pada hari yang berbahagia ini, saya dan warga desa yang lain akan melakukan buka puasa bersama (bukber).

Hari sudah menjelang sore saya menuju ke Meunasah, disana sudah banyak masyarakat yang sudah mulai berdatangan.

Masyarakat sudah berdatangan ke Meunasah desa Alue Buya

Bahkan masyarakat dan perangkat desa serta pemuda yang menjadi panitia acara ini, sudah datang lebih awal atau pun sudah melakukan persiapan dari pagi hari tadi.

Mereka melakukan bermacam aktifitas, mulai dari berbelanja bumbu masak, menyembelih kambing, dan memasak daging kambing. Pada acara berbuka puasa ini, semua masyarakat akan berbuka puasa dengan menu utama masakan kari kambing.

Pemuda desa membungkus kari kambing

Pemuda desa sangat antusias dalam melakukan berbagai persiapan, setelah kari kambing ini siap dimasak, maka kari kambing di siapkan dan diatur untuk para tamu undangan dan juga untuk masyarakat desa.

Pemuda ini membungkus dan memasukkan menu ini kedalam bungkusan plastik yaitu berupa, 1 kulah (bungkus) nasi, 1 bungkus kari kambing dan 1 botol gelas air mineral. Semua bungkus ini akan di bagikan untuk anak-anak yang datang ke Meunasah, dan dibagi sama rata, 1 orang 1 plastik.

Persiapan untuk buka puasa bersama

Anak-anak yang sudah tiba mereka di suruh masuk ke dalam Meunasah dan duduk disana dengan alas tikar plastik. Mereka para anak-anak akan di bagikan 1 plastik yang sudah lengkap, setelah menerima bungkusan ini, mereka di izinkan untuk pulang dan berbuka puasa di rumah.

Untuk orang dewasa dan para tamu akan di persilahkan ke atas Meunasah. Mereka akn berbuka puasa diatas Meunasah dengan menu yang sama, semua masyarakat akn berbuka puasa secara bersamaan disini, tanpa boleh pulang sebelum berbuka puasa selesai. Sebelum waktu berbuka puasa tiba, masyarakat akan menggelarkan doa bersama terlebih dahulu.

Masyarakat berbuka puasa di Meunasah desa Alue Buya

Saat berbuka puasa sudah tiba anak-anak pun sudah kembali pulang, saya dan yang lain juga masuk ke bawah Meunasah untuk berbuka puasa, sedangkan yang lainnya berada di atas Meunasah. Kebersamaan berbuka puasa ini memberi suatu kesan kebersamaan tanpa membedakan kasta dan tahta, tanpa membedakan miskin dan kaya, semua berbuka puasa dengan menu yang sama.

Selesai berbuka puasa kami melaksanakan salt Magrib secara berjamaah, setelah itu baru pulang ke rumah masing-masing untuk bersiap-siap melaksanakan salat Tarawih.

---

Dokumentasi buka puasa bersama

---

Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan........!!!.