Ikut Airdrop Bisa Rugi Juga?

^{Source: Pexels}

"Ikut airdrop bisa rugi juga?"

Setelah menyelesaikan beberapa tugas sebagai persyaratan, partisipan airdrop akan mendapatkan bagian kripto mereka sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Akhirnya pekerjaan mereka selesai dan saatnya menunggu hasil.

Tapi sayangnya setelah distribusi dan token reward telah masuk ke akun wallet. Terkadang jika dijual, token tersebut memiliki harga yang sangat murah. Hal ini maklum karena harga sebuah token di gerakkan oleh pasar.

Hingga pada akhirnya usaha yang dilakukan untuk mendapatkan token airdrop sia-sia. Tokennya hanya habis untuk biaya gas saja.

Walaupun ada kemungkinan di waktu yang akan datang token tadi semakin bernilai. Tapi pada faktanya tidak semua token berakhir dengan baik.

^{Source: Pexels}

Tapi ngomong-ngomong, selain rugi waktu untuk mengerjakan airdrop, seseorang juga bisa rugi uang

Rugi uang bisa terjadi ketika kita ikut airdrop dengan persyaratan yang mengharuskan kita untuk melakukan transaksi. Baik itu transaksi hanya untuk gas fee saja (beberapa jaringan gas fee nya mahal), atau transaksi melakukan pembelian token, melakukan staking, trading, minting, dan lain sebagainya.

Ingat. Developer mengadakan airdrop dengan tujuan pragmatis, mereka ingin mendapatkan keuntungan.

Sayangnya pada banyak airdrop juga mengharuskan peserta melakukan pembayaran atau pembelian token sejenis dan melakukan sesuatu setelahnya (terkadang tugasnya memang rumit) ... Lalu ketika harga token di pasaran jatuh, maka peserta yang telah membeli akan mengalami kerugian yang belum terealisasi.

Meskipun! Pembuat airdrop akan memberi reward setelahnya dan dari reward tersebut bisa dijual menjadi uang.

Kuncinya di sini adalah selektif ketika mengikuti projek airdrop. Jangan asal ikut dan lakukan riset mandiri sebelum melakukannya.

^{Source: Pexels}

Rugi yang cukup parah bisa juga bisa terjadi ketika salah ikut airdrop

Pada ekosistem kripto kita akan sangat mudah menemukan penipu. Dan mereka sangat cerdik melakukan tipu daya demi meraih keuntungan.

Misal contoh adalah airdrop NFT gratis! Peserta yang ingin ikut digratiskan melakukan minting dan trading NFT dengan iming-iming benefit yang akan datang.

(Ngomong-ngomong ini adalah jenis airdrop yang mengharuskan pesertanya memiliki modal)

Lalu ketika para peserta airdrop melakukan tugasnya dan berharap mendapat reward yang maksimal. Pembuat proyek telah menerima sekian uang dari keuntungan minting dan trading NFT peserta.

Lalu setelah itu..

Mereka pergi begitu saja dan meninggalkan media sosial tempat saling berinteraksi dengan komunitasnya.

Para peserta airdrop akhirnya mendapatkan kerugian. Baik kerugian melakukan minting bahkan trading NFT.

Selain kerugian-kerugian yang telah dijelaskan di sini. Ada banyak metode airdrop yang merugikan pesertanya. Baik airdrop asli ataupun penipuan. Selalu ada kemungkinan buruk.

Maka dari itu tetaplah hati-hati, selektif, dan melakukan riset mandiri ketika ingin bergabung airdrop!

^{Source: Pexels}