Assalamualaikum Steemian's!
Allahumma shalli ala sayyidina muhammad wa ala ali Muhammad.
Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Seperti biasa aku bangun pagi di jam 05.00 dan langsung melaksanakan shalat fardhu. Setelah itu aku bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan badan agar tambah fresh dan semangat dalam menjalani hari. Setelah itu aku kembali ke kamar untuk memakai pakaian. Karena masih pagi sekali, aku berinisiatif untuk membuat sarapan pagi untuk keluarga. Aku membuat omelette dan memasak nasi goreng untuk orang rumah.
Pukul 07.00, aku, ibu, ayah dan adikku menyantap sarapan pagi bersama-sama di meja makan.
Karena aku sudah ada janji dengan teman, aku pun mengirim chat kepada temanku untuk make sure kegiatan yang akan kami lakukan jadi atau tidak. Tak lama kemudian temanku membalas "ya, jadi. Aku tunggu kamu di perpustakaan". Melihat sudah ada tanda-tanda kejelasan, aku pun langsung memakai pakaian dan touch up sedikit karena ingin berangkat. Sesudah itu aku berpamitan dengan ibunda tercinta, aku pun langsung memanasi motor dan menancap gas menuju perpustakaan.
Sesampainya di perpustakaan, ternyata seperti yang sudah kuduga, teman ku belum datang ke perpustakaan. Aku sering sekali memakan janji karet dari temanku, tapi aku tidak bisa marah karena aku juga kadang-kadang seperti itu. Jangan ditiru ya teman, karena ini adalah ciri-ciri orang yang tidak bisa menghargai waktu.
Tak menunggu lama, aku pun langsung menaiki tangga untuk menuju ke lantai dua. Sesampainya di sana aku langsung mencari lapak yang cocok untuk kami buat tugas.
Jadi hari kami ingin membuat tugas, yaitu tugas pengembangan bahan ajar. Kali ini ustazah memerintahkan kami untuk membuat review buku ajar, dan tugas ini dibuat secara berkelompok.
Tak lama kemudian, batang hidung temanku pun muncul. Raut wajahnya seperti orang kelelahan. Tanpa ku tanya, dia menjelaskan bahwa dirinya kabur dari acara organisasi karena ingin membuat tugas bersamaku. Aku pun langsung cekikian mendengar ceritanya, aku tak menyangka dia mempunyai jiwa pemberontak, di balik gesturnya seperti ala ala wanita kalem wkwkwk.
Jadi kami pun langsung memulai menyusun strategi untuk membuat tugas. Kami membagi tugas dengan sama rata, dan langsung membuatnya dalam bentuk power point yang kami edit terlebih dahulu di canva.
Sejujurnya kami tidak memahami dengan baik maksud arahan dari ustazah, tapi karena dunia sudah sangat canggih, kenapa kita tidak menggunakan AI saja kan? Nah, kami pun langsung membuka AI untuk memudahkan pekerjaan kami. Sebetulnya aku dan temanku baru tahu tentang sebuah aplikasi yang sangat wow bagi kami, sangat memudahkan pekerjaan mahasiswa ataupun guru, aplikasi ini bisa membuat makalah maupun power point yang dihasilkan oleh AI. Kalau kalian mau tahu komen dibawah ya, biar aku bantu spill hehe, karena aplikasi ini belum banyak yang tahu.
Membuat tugas bersama teman
Membuat review buku ajar
Karena sudah mendapatkan materi, kami pun mengedit materinya melalui canva agar looknya unik dan menarik.
Beberapa menit kemudian, tugas kami pun selesai, kami sangat lega akhirnya salah satu beban hidup kami telah berkurang.
Nah, karena satu beban hidup sudah hilang, aku pun harus menyelesaikan beban hidup yang lain, sekarang aku akan membuat tugas perencanaan pembelajaran, yah benar sekali, aku akan membuat modul ajar.
Aku membuat modul, temanku mencari bahan debat
Temanku yang duduk di sebelah ku kini sedang berlatih debat bahasa Arab, karena esok harinya ia akan mengikuti lomba debat internasional yang dinilai oleh debater dari belahan dunia, ada yang dari Sudan, Turki, Arab Saudi, Indonesia, Malaysia dan lain-lain.
Aku bangga sekali dengan temanku yang satu ini, dia sangat menyibukkan dirinya dengan belajar dan organisasi, sedangkan aku belum pernah mengikuti organisasi satu pun.
Sembari menunggu temanku selesai, aku menyempatkan diri untuk membaca yang sebenarnya bukan hobiku. Tapi aku percaya sebuah kebiasaan lahir dari adanya unsur keterpaksaan, seperti halnya dalam membuat tugas, harus ada unsur keterpaksaan kemudian ada kebiasaan dan pada akhirnya semua yang kita lakukan berujung dengan keikhlasan.
Sudut majalah
Tiba-tiba terdengar suara azan, aku pun langsung pamit dengan temanku karena harus pulang ke rumah dan perut pun sudah mulai keroncongan.
Sesampainya di rumah, aku melaksanakan shalat fardhu terlebih dahulu kemudian lunch bersama ibu. Tiba-tiba datang tetangga ku yaitu kakak kos cantik, beliau memberiku beberapa potong kue ulang tahun karena kebetulan suaminya hari ini sedang berulang tahun.
Kue ulang tahun yang diberikan oleh kakak kos
Setelah makan siang, aku pun menonton podcast di YouTube sejenak dan tanpa sadar aku pun tertidur.
Kemudian aku bangun di sore hari dan langsung melaksanakan shalat asar, setelah itu aku mengerjakan pekerjaan rumah yaitu mencuci piring, menyapu dan mengepel lantai.
Kemudian aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu memakai pakaian.
Di malam hari, seperti biasa aku selalu mengerjakan tugas. Karena tugasku di semester ini sangatlah banyak, aku pun harus menghafal beberapa materi pelajaran untuk persiapan mengikuti ujian.
Sekian ceritaku hari ini, jika ada kekurangan mohon dimaafkan dan diambil yang baiknya saja. Akhir kalam wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks a lot
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit