Anda tau, ditengah rewelnya buah hati, saya sempatkan membuat apapun yang terngiang dibenak untuk saya jadikan iftar. Terkadang pun diantar dari rumah emak atau pulang untuk ikut membuatnya. Namun, hampir seminggu ini saya menginap dirumah emak karena 2 buah hati kurang sehat. Setiap sore dimulai sekitar jam 2:30 dapur menjadi tempat bersarang. Ritual memasak akan berlangsung sekitar 3 jam. Bahkan ashar pun akan bergantian.
Kebiasaan, olahan yang dijadikan Iftar tak luput dari santan dan manis, sehingga gula dan kelapa akan full stok selama bulan Ramadhan. Setiap sore dengan menu berbeda, mulai dari boh rom-rom, boh Putroe manoe, bumpep kuah Tuhe, putu kuah Tuhe, Ade Breuh (ketan srikaya), timphan,dan banyak lagi yang menjadi favorit saya, tentunya semua olahan rumah dan merupakan Iftar khas Aceh.
timphan
bumpep kuah tuhe
ketan srikaya
boh Putroe manoe dengan kolang Kaling dan pisang
Namun demikian, ada Iftar pilihan yang menurut saya memiliki proses yang lumayan, tentunya juga termasuk dalam kategori favorit, yaitu putu kuah Tuhe dan bumpep kuah Tuhe dengan bahan simpel namun prosesnya yang lumayan lama.
Untuk putu kuah Tuhe, Bahan yang digunakan berupa:
tepung beras
air mendidih dan
garam secukupnya
Aduk semua bahan dalam baskom hingga tercampur rata, masukkan kedalam cetakan lalu tekan hingga keluar seperti mie, bentuk sesuai selera diatas daun pisang lalu kukus hingga matang.
Kuah Tuhe
Santan kental (sesuai selera)
Gula pasir
Nangka atau pisang (saya punya pisang jadi pakai pisang)
Daun pandan wangi
Sedikit garam
Potong pisang menyerong atau sesuai selera, masukkan kedalam santan tambahkan gula pasir dan garam rebus sambil diaduk hingga mendidih atau matang.
kuah tuhe
putu kuah Tuhe siap dinikmati
Putu dimasak terpisah dengan kuah Tuhe, lain halnya dengan bumpep kuah Tuhe.
Bahan yang digunakan untuk bumpep kuah tuhe:
Beras ketan
Santan
Gula pasir
Secukupnya garam
Daun pandan wangi
Cara membuat:
Cuci bersih beras ketan lalu rendam dengan santan kental sekitar 15 menit, lalu bungkus dengan daun pisang bentuk segitiga.
Rebus 2/3 matang, tambahkan santan, nangka yang sudah potong-potong, gula pasir serta garam secukupnya. Jangan lupa daun pandan untuk menambah aroma. Aduk sampai matang supaya santan tidak menggumpal bahasa Acehnya meutakeh.
Bumpep kuah Tuhe siap dinikmati.
Note: untuk takaran keduanya sesuaikan dengan kebutuhan.
Terimakasih untuk contest anda saudara @klen.civil . Dengan contest yang anda selenggarakan ini saya bisa memperkenalkan Iftar favorit saya kepada steemians yang mungkin tertarik dengan Iftar khas Aceh.
Salam @dhafwa yang puas makan dibulan puasa.😉
This is a one-time notice from SCHOOL OF MINNOWS, a free value added service on steem.
Getting started on steem can be super hard on these social platforms 😪 but luckily there is some communities that help support the little guy 😊, you might like school of minnows, we join forces with lots of other small accounts to help each other grow!
Finally a good curation trail that helps its users achieve rapid growth, its fun on a bun! check it out. https://som-landing.glitch.me/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Note : 25% Share Reward : @worldsmile
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Enak x tu kak,
Penyajiannya juga higienis.
Pleas follow me sis @hafidzah20 🤗
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hmmm.. begitulah say.😁man saka hanjet dit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit