Aktivitas pengisian E-raport di sekolah : Rabu, 18 Desember 2024

Tak terasa kita semua telah berada di ujung semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Setelah ujian semester dilaksanakan, para tenaga kependidikan akan disibukkan oleh berbagai kegiatan dalam rangka evaluasi hasil belajar semenjak awal semester. Hasil akhir dari nilai yang didapat oleh para siswa akan diisi ke dalam raport yang bisa diakses secara online atau disebut juga sebagai E-raport

Pada hari itu saya berangkat dari rumah dengan menenteng sebuah laptop mini alias notebook yang baru saja beli beberapa hari yang lalu. Saya membelinya setengah harga dikarenakan itu adalah laptop second. Namun saya lihat masih berfungsi dengan sangat baik. Laptop tersebut bekas pakai salah seorang mahasiswa Politeknik Lhokseumawe yang dijual karena tidak cukup RAM bagi seorang mahasiswa jurusan teknik Sipil. Apalagi laptop saya yang lama sudah rusak sehingga harus diganti.

Sampai di sekolah saya berjumpa dengan tiga orang siswi yang sedang menunggu di kursi yang terletak di koridor sekolah. Ketiga siswi ini adalah siswi-siswi perantauan yang berasal dari provinsi Bangka Belitung. Mereka sengaja datang ke Aceh untuk mondok di salah satu pesantren yang ada di seputaran Lhokseumawe yaitu di daerah di dekat IAIN Lhokseumawe. Karena di pesantren tersebut tidak tersedia sekolah makan mereka bersekolah di SMA Negeri 6 Lhokseumawe.

Ternyata mereka sedang mengurus kartu pelajar mereka untuk pengambilan bea siswa. Saya menanyakan kepada mereka apakah mereka akan pulang kampung saat liburan semester ini dan mereka serentak menjawab tidak karena mereka tidak memiliki uang lebih karena orang tua mereka hanya mengirim uang pas-pasan saja dikarenakan orang tua mereka hanya bekerja sebagai petani dan buruh timah.

Segera saya menuju ke laboratorium komputer dimana disana telah terdapat banyak guru lain yang sedang mengisi nilai juga. Pengisian nilai E-raport berlangsung lancar walau kadang kadang server tidak bersahabat namun semua target saya tercapai semua pada hari itu.

Terlihat para guru sangat serius dalam bekerja . Setelah nilai berhasil diinput secara online nantinya wali kelas akan mengimput jumlah kehadiran siswa lalu berbagai kegiatan ekstrakurikuler lalu setelah semuanya siap baru nantinya raport akan diprint oleh bagian pengajaran.

Menurut saya penggunaan E-raport ini sangat memudahkan kerja guru karena guru tidak perlu lagi menulis raport secara manual.Namun kelemahan dari raport online ini adalah nilai tidak dapat diperbaiki lagi bila nilainya sudah terkunci oleh sistem.

Selesai raport saya selesai diteken oleh kepala sekolah, saya segera memasukkan helaian kertas print raport ke kantong raport. Tujuan saya agar lembaran kertas rapot tidak tercecer. Setelah itu saya dan teman teman saya berbincang bincang sejenak sebelum kami meninggalkan sekolah untuk melanjutkan keperluan kami masing-masing. Sekian dan terima kasih.