Kegiatan di hari Kamis

Hari Kamis kemarin bertepatan dengan hari keenam di bulan Februari, saya melakukan tugas saya seperti biasanya. Begitu juga dengan kegiatan yang saya lakukan di sekolah merupakan pengulangan dari kegiatan yang saya lakukan pada hari-hari kemarin. Kehidupan memang selalu berputar dan suatu saat akan berputar seperti roda dimana terjadi pengulangan secara berkala. Juga kadang berada di atas dan kadangkala berada di bawah.

Sepeeti hari hari Kamis yang lalu , kemarin di pagi hari saya melaksanakan tugas piket bersama dua orang teman saya dan kami telah duduk stanby di pos piket sejak pagi hari yaitu sejak bel pagi tanda pembelajaran di sekolah dimulai. Kami duduk di pos piket sambil mengamati setiap para pelajar yang mulai berdatangan untuk mengikuti pembelajaran hari ini. Para siswa ada yang datang dengan mengendarai sepeda motor sendiri, ada yang diantar oleh orang tuanya dan ada pula yang berjalan kaki ke sekolah.

Saat waktu pembelajaran di sekolah dimulai tentu saja kami sebagai guru piket harus menghentikan para siswa yang datang terlambat untuk langsung menuju ke ruang kelas. Tentu saja harus ada hukuman bagi siswa siswa yang datang terlambat agar bisa membuat efek jera bagi mereka.

Adapun hujan yang kami terapkan bagi siswa yang datang terlambat ada membersihkan halaman sekolah seperti menyapu halaman ataupun mengutip sampah. Mereka juga mengerjakan secara bergantian agar hukumannya merata apalagi halaman sekolah kami tidak terlalu kotor . Hanya ada sampah-sampah daun dari tanaman yang gugur serta beberapa sampah plastik. Selesai para siswa melaksanakan hukumannya barulah mereka diizinkan memasuki ruangan kelas.

Hari itu seorang teman kami membawakan kue pancing yang dibelinya di pasar Keude Punteut untuk dimakan bersama-sama. Rasa kue pancung memang sangat khas dan cita rasanya tidak pernah berubah sejak dahulu. Kue ini sangat lezat bila disantap saat masih panas-panas dan makanan ini dapat mengenyangkan perut dengan cepat.

Ketika jadwal sesi piket saya selesai saya pergi melihat tanaman sayuran yang sedang ditanam oleh para siswa dalam satu rak khusus. Terlihat tanaman sayuran tersebut sudah mulai tumbuh dengan subur. Ada dua jenis tanaman sayuran yang ditanam disana yaitu jenis tanaman bayam dan tanaman sawi.

Iniah penampakan sayur- sayuran tersebut. Terlihat daun daunnya mulai membesar dengan warna hijau yang membuat mata yang memandang menjadi segar.

Sayur-sayuran sangat bagus untuk dikonsumsi karena mengandung banyak serat dan berbagai macam vitamin. Rutin makan sayur membuat kita terjauhi dari berbagai macam penyakit seperti sembelit, darah tinggi , kolesterol, asam urat dan lain-lain. Sayuran sangat bagus untuk melawan berbagai radikal bebas yang telah terserat di dalam tubuh manusia. Para balita sebaiknya dibiasakan memakan sayuran sejak kecil agar badannya sehat.

Sekitar jam setengah dua belas saya dan teman saya pergi mengunjungi salah seorang rekan kami yang sedang sakit. Kebetulan beberapa hari yang lalu saya dan teman saya tidak sempat berkunjung ke rumah sakit dimana beliau dirawat. Oleh karena itu kami berkunjung ke rumah beliau berhubung beliau telah diizinkan pulang ke rumahnya. Rumah beliau berada di sebuah desa yang ada di kecamatan Jungka Gajah.

Sampai di rumah beliau kami disambut oleh beliau sendiri. Beliau sudah terlihat agak mendingan namun badannya masih terlihat lebih kurus. Setelah bercakap cakap selama lebih kurang dua puluh menit kamipun harus pamit pulang dikarenakan kami ada jam mengajar lagi yaitu pada dua jam terakhir.

Saat kami di jalan ternyata ban sepeda motor teman saya kempes. Akhirnya kami harus mencari tukang tambal ban. Syukur letak tempat orang tempel ban tidak terlalu jauh dari tempat kejadian kami.

Kami harus menunggu sekitar lima belas menit saat ban sepeda motor teman saya ditambal. Setelah semuanya selesai kami segera melanjutkan perjalanan pulang.

Inilah jalan yang kami lewati yang melewati area persawahan penduduk. Pemandangan area sawah yang menghijau membuat hati saya sangat senang. Sekian.