The Diary Game [Kamis, 10 Oktober 2024 : Turun Hujan]

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat Pagi sahabat Steemian semua, semoga sehat selalu dan dimudahkan segala urusan.

Olahraga di Lapangan

Hari ini menjadi hari yang berkesan saat bermain dan belajar bersama siswa Kelas 7C dan 7F dilapangan. Banyak permainan yang kami lakukan seperti Hitam dan Hijau sebagai pemanasan sebelum bermain Sepak Bola. Beberapa siswa memilih bermain bola voli dan membuat kelompok kecil, mereka berlatih passing bawah dan passing atas. Tidak ketinggalan untuk mewakili permainan bola kecil yaitu bermain Bulutangkis. Suasana menjadi semakin hangat ketika terdengar canda tawa dari semua yang ikut ke lapangan, mereka benar-benar menikmati permainan.

Bermain Catur

Setelah jam istirahat, saya memanggil Siti Fatimah untuk berlatih Catur. Dia menjadi yang terbaik di Madrasah setelah saya mengadakan seleksi untuk ikut dalam kejuaraan Catur Antar Pelajar Se-Kabupaten Banyumas. Pelaksanaan lomba tinggal menghitung hari, kami harus berlatih ekstra keras agar bisa berbicara banyak dan menjadi yang terbaik. Perlombaan menggunakan sistem Swiss dan jam Catur sudah tidak asing bagi dia, kami lebih mematangkan strategi. Dari tiga kali percobaan saya menang dua kali dan kalah sekali. Itu artinya Fatimah sudah ada progress yang bagus.

Bermain Air Hujan

Siang hari setelah pulang dari Madrasah hujan turun cukup deras. Saya memutuskan untuk istirahat setelah berolahraga fisik dan otak. Namun keinginan itu tidak terwujud manakala Iya dan Zidna (adikku) bermain hujan di depan rumah. Mereka gembira sekali bisa bermain air setelah cukup lama tidak hujan-hujanan. Saya hanya bisa mengawasi mereka dari dalam rumah dan menjaga sikecil yang tertidur sebelum hujan turun.

Bermain Air Hujan

Hujan yang turun begitu deras dan berlangsung cukup lama hingga sore hari, kegiatan di TPQ diliburkan untuk menjaga keamanan para santri juga ustadzahnya. Kemudian saya mengambilkan air hangat dan memandikan mba Iya agar tidak masuk angin. Setelah itu kami duduk-duduk di ruang tamu sambil menunggu waktu Sholat Maghrib.

Setelah Sholat Maghrib berjamaah dirumah, kami membaca Yaasiin dan Tahlil yang ditujukan untuk keluarga kami yang sudah berpulang mendahului. Menurut para ulama, setiap malam Jum’at ahli kubur pulang kerumah untuk minta doa. Sebagai orang beriman kita harus mempercayai hal-hal seperti itu walaupun kita tidak melihatnya. Kemudian setelah Sholat Isya dan makan malam, saya langsung istirahat tidur malam.

Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

وَٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

@fatoni