The Diary Game Selasa 9 Mei 2023 | Melayat ke Rumah Tetangga

Halo sobat...

Pada hari sebelumnya aku melakukan perjalannan ke kampus Unsyiah yang sangat melelahkan, beberapa jam setelah aku tiba di rumah dan beristirahat, ketika aku bangun di pagi hari terdengar pemberitahuan dari suara microphone yang berasal dari meunasah tentang salah satu warga telah meninggal dunia di pagi itu

karena suara microphone tidak terdengar dengan jelas, aku mecari tahu siapa yang meninggal di pagi ini dan setelah aku mendapat informasi ternyata tetanggaku meninggal dunia karena kesehatanya menurun beberapa hari yang lalu.

Aku merasa sangat sedih melihat kuluarga ini, karana dia meningggal dunia di usia muda dan meninggalkan seorang anak berumur 4 tahun dan yang satunya lagi masih di dalam kandungan ibunya. namun kita tidak berdaya atas kehendak yang maha kuasa.

Sebelum menuju kesekolah aku memberitahukan berita duka ini ke sekolah, Aku akan masuk kelas terlambat dari biasanya. Aku bersama warga lainnya mendatangi rumah duka untuk melaksanakan fardhu kifayah. aku tidak dapat menunggu proses pemakaman hingga selesai karena aku harus masuk kelas untuk kegiatan pembelajaran di sekolah

Setibanya aku di sekolah aku langsung ke ruang kelas yang telah di tunggu oleh siswa dan siswi untuk belajar matamatika, tampa basa basi akupun mulai membuka pelajaran dengan refleksi materi sebelumnya adat materi selanjutnya mudah di pahami siswa

Aku melaksanakan kegiatan pembelajaran hingga pukul 11.10 wib, lalu aku beristirahat sambil menikmati kopi di kedai pak wen bersama beberapa orang teman kerjaku pada hari ini kami mendapat undangan turun tanah anak dari staf administrasi di sekolahku

Aku melihat ke gerbang sekolah para guru dan staf lainnya sudah melakukan persiapan untuk menghadiri undangan, aku membayar tagihan warung dan menuju ke gerbang sekolah. aku rencana mengikuti teman taman lain untuk menghadiri undangan karena aku tidak tahu alamat

ketika aku masuk SPBU untuk mengisi Bahan bakar aku kehilangan jejak teman teman yang lain, lalu aku menelpon temanku yang menuju ketempat undangan namun tidak ada yang terhubung karena mereka naik roda dua sehingga mereka tidak mendengar dering handphone di saku mereka.

aku terus berjalan dan tidak ada tanda tanda aku dapat menghadiri undangan tersebut, lalu aku memutuskan untuk berhenti di hero platinum yang berada tidak jauh dari rumahku, aku kembali menikmati kopi dan mengeluarkan laptap dati tas yang aku bawa. aku memeriksa beberapa postingan di komunitas hingga menjelang sore

Aku pulang kerumah dan memarkirkan mobil, lalu menggunakan motor untuk bertemu adikku untuk mengambil barang berupa peralatan listrik yang aku pesan online melalui adikku

Menjelang magrib aku bersiap siap untuk mengunjungi rumah duka untuk menggelar samadiah atau tahlillan, Acara tahlilan digelar selama tujuh malam berturut turut yang sudah menjadi kebiasaan warga msyarakat di sekelilingnya.

Aku hanya menyeberang jalan untuk menghadiri takziah, tentu aku datang lebih awal dari warga lainnya, kami menunggu seseorang yang memimpin doa takziah karena pada malam ini juga ada agenda lain di desaku. takziah langsung dimulai setelah pemimpin do'a hadir.

Takziah selesai sekitar 30 menit, kemudian warga bubar untuk aktifitas masing masing, aku pulang setelah semua warga bubar. aku keluar untuk membeli persediaan dapur untuk sarapan esok pagi, kemudian aku ke hibrida kopi seperti biasanya, aku memeriksa posringan yang layak uttuk mendapat dukungan booming, kurasi komunitas dan memverifikasi pengguna baru, lalu aku pulang dan beristirahat

Sekian diaryku hari ini 9 Mei 2033, sampai jumpa pada diary selanjutnya terimakasih

Wassalam

@heriadi
^{Indonesia 14 Mei 2023}

^{I invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.}

^{Click Here}